Showing posts sorted by relevance for query gerakan-dasar-atletik-gerakan-dasar. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query gerakan-dasar-atletik-gerakan-dasar. Sort by date Show all posts

Nih Gerakan Dasar Atletik (Gerakan Dasar Berjalan, Berlari, Melompat, Dan Melempar)

 1. Latihan gerakan dasar berjalan
       Gerakan berjalan sanggup dilakukan dengan 3 cara, yaitu sebagai berikut.
a. Berjalan ke depan
    Gerakannya, mula-mula langkahkan kaki kiri ke depan dengan lutut agak dibengkokkan. Tangan kanan diayunkan dari belakang ke depan dengan siku agak dibengkokkan. Gerakan tangan kiri merupakan kebalikan dari gerakan tangan kanan.
    Pada waktu berjalan, posisi tubuh tegak, dada dibuka, perut agak ditarik ke dalam semoga rata, kepala tegak dan pandangan mengarah ke depan.


b. Berjalan ke samping 

    Gerakannya, mula-mula ambil perilaku berdiri tegak, langkahkan kaki kiri ke samping kiri. Dengan cepat, langkahkan kaki kanan ke samping kiri sampai merapat. Langkahkan kembali kaki kiri, ke samping kiri disusul kaki kanan, begitu seterusnya. Jika kau ingin berjalan ke arah samping kanan, lakukan gerakan sebaliknya. Pandangan diarahkan ke depan.

c. Latihan jalan mengarah pada lomba jalan cepat
     Gerakannya menyerupai jalan ke depan biasa, tetapi tiap langkahnya dilakukan dengan cepat. Pada saat
melakukan gerakan jalan cepat, salah satu kaki harus selalu menginjak tanah.


2. Latihan gerakan dasar berlari
       Pada waktu berlari, kau menciptakan langkah lebih panjang daripada ketika berjalan. Panjang langkah
tergantung pada kecepatan dan jarak lari yangditempuh. Ketika berlari, telapak kaki harus bertumpu
pada tanah secara lurus. Ayunan tangan ke depan, tidak menyilang atau masuk ke dalam ataupun mengarah ke luar.
    Gerakan dasar berlari sanggup dilakukan dengan berlari di tempat, berlari ke depan, ke samping, dan
ke belakang. Lakukan dengan variasi dan gabungan kecepatan dan jarak, contohnya sebagai berikut.
a. Berlari di daerah pelan-pelan dan semakin cepat.
b. Berlari ke depan pelan-pelan dan semakin cepat.

 

3. Latihan gerakan dasar melompat
       Latihan gerakan dasar melompat bertujuan untuk memperlihatkan pengalaman cara jatuh atau mendarat
yang benar. Selain itu, juga untuk menanamkan keberanian. Berikut yakni aneka macam cara latihan gerakan dasar melompat.
a. Melompat tanpa awalan 

    Melompat tanpa awalan terdiri atas tolakan dengan dua kaki atau tolakan dengan satu kaki. 
Tolakan dengan dua kaki     Sikap awal bangun tegak dengan kedua tangan di samping badan. Selanjutnya lutut ditekuk, kedua tangan ke belakang, badan agak condong ke depan. Saat melakukan tolakan, kedua kaki ke depan, kedua tangan diayunkan dari belakang ke depan. Mendarat dengan lutut agak ditekuk, kedua tangan ke depan. Pandangan ke arah depan.

    Tolakan dengan satu kaki
Sikap awal bangun dengan kaki kiri di depan lurus, kaki kanan di belakang agak ditekuk, kedua tangan ke belakang. Selanjutnya, kaki kanan diayunkan ke depan, kaki kiri ditolakkan ke depan menyusul kaki kanan, kedua tangan
diayunkan ke depan. Ketika melayang di udara, kedua kaki dirapatkan. Mendarat dengan kedua ujung kaki, lutut ditekuk, kedua tangan ke arah depan.

b. Melompat dengan awalan Melompat dengan awalan mengacu pada lompat jauh. Cara melakukannya sama seperti pada melompat tanpa awalan. Akan tetapi, sebelum melaksanakan tolakan didahului lari beberapa langkah d engan jarak tertentu, kemudian lari secepatnya. Tepat pada papan tumpu, lakukan
tolakan dengan dua kaki atau satu kaki.

4. Latihan gerakan dasar melempar
       Alat yang dipakai pada latihan ini bisa berupa bola kasti, bola tenis, atau bola plastik. Sikap yang benar ketika melaksanakan lemparan adalah dengan bangun tegak. Kemudian kaki kiri agak ke depan dan kaki kanan di belakang. Bola dipegang ajun di belakang indera pendengaran dengan siku ditekuk. Pandangan ke arah target yang dituju.
(bse penjas oleh
Mufid Najib Sulhan)

Nih Panjang Lintasan Semua Nomor Lari Dan Teknik Start Dalam Lari



Lari yaitu gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi.
A.Nomor-nomor dalam lari terdiri atas:
1. Lari jarak pendek:
    a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
    b. putri: 100 m, 200 m, dan 400 m
2. Lari jarak menengah:
    a. putra: 800 m, 1.500 m, 3.000 m (special chosse)
    b. putri: 800 m, 1.500m, 3.000 m
3. Lari jarak jauh putra: 5.000 m, 10.000 m
4. Jalan cepat:
    a. putra: 10 km, 20 km
    b. putri: 5 km, 10 km
5. Lari estafet:
    a. putra: 4 × 100 m, 4 × 400 m
    b. putri: 4 × 100 m, 4 × 400 m
6. Lari gawang:
    a. putra: 110 m, 400 m
    b. putri: 100 m, 400 m
7. Lari maraton putra/putri: 42,195 km.



B.Start
    Start dalam nomor lari terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Start bangkit (standing start)
    Start bangkit dipakai dalam lari jarak menengah dan jarak jauh.
b. Start melayang (flying start)
    Start melayang dipakai oleh pelari II, III, dan IV lari dalam lari estafet 4 × 100 m.
c. Start jongkok (cruched start)
    Start jongkok dipakai dalam lari jarak pendek.
Start jongkok terbagi menjadi 3 macam start, yaitu:
1. Start pendek (bunch start)
2. Start menengah (medium start)
3. Start panjang (long start)
Cara melaksanakan start jongkok:
a. Lutut kaki belakang diletakkan pada ujung kaki yang di depan dengan jarak satu kepal tangan.
b. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu. Telapak tangan (jari-jari) letakkan di belakang garis start.
c. Pandangan lurus ke depan lintasan.
d. Berat tubuh berada di kedua tangan. Pada dikala aba-aba, ya memindahkan gerak ke depan. Aba-aba start: bersedia, siap, ya! (bunyi pistol/peluit). Secara refleks melesat bertolak ke depan.

C.Teknik Lari
    Teknik lari dilakukan dengan cara:
a. Langkah atau gerakan kaki selebar dan secepat mungkin.
b. Pendaratan kaki pada ujung telapak kaki.
c. Sikap tubuh condong ke depan.

Artikel Lain Yang Berkaitan Dengan Lari dan Atletik ^__^: