1. Sejarah Bola Voli
Permainan bola voli berasal dari Amerika Serikat. Permainan ini diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985. Permainan ini berkembang pesat di Amerika Serikat sehingga pada tahun
1922 Young Man Cristien Association sukses menyelenggarakan kejuaraan nasional bola voli.
Bola voli masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda. Pada waktu itu Indonesia masih menjadi wilayah jajahan Belanda. Bola voli masa penjajahan Belanda hanya untuk para pelajar. Baru sehabis masa pendudukan Jepang, permainan bola voli mulai berkembang alasannya yaitu tentara Jepang sering bermain bola voli. Akhirnya, masyarakat mulai bermain bola voli. Pada tahun 1951, diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Saat itu permainan bola voli mulai dipertandingkan sehingga permainan bola voli menjadi lebih populer. Akhirnya, pada tahun 1955 dibuat organisasi bola voli seluruh Indonesia yang disebut PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
2. Sarana dan Peralatan Bola Voli
a. Lapangan Bola Voli
Lapangan untuk permainan bola voli mempunyai persyaratan sebagai berikut.
1) Panjang lapangan : 18 meter.
2) Lebar lapangan : 9 meter.
b. Net atau Jaring
Net atau jaring untuk permainan bola voli mempunyai ukuran sebagai berikut.
1) Panjang net : 9,50 meter.
2) Lebar net : 1,00 meter.
3) Mata net : 10 cm.
c. Bola
Bola untuk permainan bola voli mempunyai ketentuan sebagai berikut.
1) Bola dibuat dari materi kulit atau materi yang biasa dipakai untuk menciptakan bola voli.
2) Berat bola voli 250 – 280 gram.
3) Keliling bola 65 – 70 cm.
3. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Dalam permainan bola voli, ada beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai seorang pemain bola voli. Teknik dasar dalam permainan bola voli yaitu sebagai berikut.
a. Teknik Servis Bawah
Teknik servis bawah dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Sikap badan berdiri, kaki membentuk kuda-kuda dengan badan condong ke depan.
2) Salah satu tangan memegang bola dan tangan yang lain dipakai untuk memukul bola dengan jari-jari tangan dalam keadaan mengepal.
3) Bola sedikit dilambungkan, kemudian bola dipukul di bab bawah dengan ayunan tangan dari belakang ke depan.
b. Teknik Servis Atas
Teknik servis atas dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Sikap badan berdiri, salah satu tangan memegang bola.
2) Bola dilambungkan, kemudian bola dipukul dengan jari-jari secara rapat dan sekuat tenaga.
3) Pukulan bola diusahakan melewati di atas net.
4) Bola sanggup dipukul dengan keras agar membentuk atau bergelombang.
c. Teknik Passing
Teknik passing dilakukan dengan dua cara:
1) Teknik passing bawah dengan cara sebagai berikut.
a) Sikap badan bangun kangkang dengan lutut sedikit ditekuk.
b) Kedua tangan lurus ke depan dengan jari-jari tangan dikaitkan.
c) Pada waktu bola dipantulkan dengan lengan diikuti badan diangkat ke atas.
d) Pandangan mata mengikuti jalannya bola.
2) Teknik passing atas
Sikap badan bangun kangkang selebar pundak dengan badan sedikit direndahkan.
b) Kedua tangan diangkat di atas kepala depan, tangan dalam keadaan sejajar dengan jari-jari tangan dikembangkan.
c) Pada waktu bola tiba dipantulkan ke atas dengan ruas-ruas jari tangan sambil badan diangkat ke atas dan pandangan mata selalu ke arah bola.
Permainan bola voli berasal dari Amerika Serikat. Permainan ini diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985. Permainan ini berkembang pesat di Amerika Serikat sehingga pada tahun
1922 Young Man Cristien Association sukses menyelenggarakan kejuaraan nasional bola voli.
Bola voli masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda. Pada waktu itu Indonesia masih menjadi wilayah jajahan Belanda. Bola voli masa penjajahan Belanda hanya untuk para pelajar. Baru sehabis masa pendudukan Jepang, permainan bola voli mulai berkembang alasannya yaitu tentara Jepang sering bermain bola voli. Akhirnya, masyarakat mulai bermain bola voli. Pada tahun 1951, diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Saat itu permainan bola voli mulai dipertandingkan sehingga permainan bola voli menjadi lebih populer. Akhirnya, pada tahun 1955 dibuat organisasi bola voli seluruh Indonesia yang disebut PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
2. Sarana dan Peralatan Bola Voli
a. Lapangan Bola Voli
Lapangan untuk permainan bola voli mempunyai persyaratan sebagai berikut.
1) Panjang lapangan : 18 meter.
2) Lebar lapangan : 9 meter.
b. Net atau Jaring
Net atau jaring untuk permainan bola voli mempunyai ukuran sebagai berikut.
1) Panjang net : 9,50 meter.
2) Lebar net : 1,00 meter.
3) Mata net : 10 cm.
c. Bola
Bola untuk permainan bola voli mempunyai ketentuan sebagai berikut.
1) Bola dibuat dari materi kulit atau materi yang biasa dipakai untuk menciptakan bola voli.
2) Berat bola voli 250 – 280 gram.
3) Keliling bola 65 – 70 cm.
3. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Dalam permainan bola voli, ada beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai seorang pemain bola voli. Teknik dasar dalam permainan bola voli yaitu sebagai berikut.
a. Teknik Servis Bawah
Teknik servis bawah dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Sikap badan berdiri, kaki membentuk kuda-kuda dengan badan condong ke depan.
2) Salah satu tangan memegang bola dan tangan yang lain dipakai untuk memukul bola dengan jari-jari tangan dalam keadaan mengepal.
3) Bola sedikit dilambungkan, kemudian bola dipukul di bab bawah dengan ayunan tangan dari belakang ke depan.
b. Teknik Servis Atas
Teknik servis atas dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Sikap badan berdiri, salah satu tangan memegang bola.
2) Bola dilambungkan, kemudian bola dipukul dengan jari-jari secara rapat dan sekuat tenaga.
3) Pukulan bola diusahakan melewati di atas net.
4) Bola sanggup dipukul dengan keras agar membentuk atau bergelombang.
c. Teknik Passing
Teknik passing dilakukan dengan dua cara:
1) Teknik passing bawah dengan cara sebagai berikut.
a) Sikap badan bangun kangkang dengan lutut sedikit ditekuk.
b) Kedua tangan lurus ke depan dengan jari-jari tangan dikaitkan.
c) Pada waktu bola dipantulkan dengan lengan diikuti badan diangkat ke atas.
d) Pandangan mata mengikuti jalannya bola.
2) Teknik passing atas
Sikap badan bangun kangkang selebar pundak dengan badan sedikit direndahkan.
b) Kedua tangan diangkat di atas kepala depan, tangan dalam keadaan sejajar dengan jari-jari tangan dikembangkan.
c) Pada waktu bola tiba dipantulkan ke atas dengan ruas-ruas jari tangan sambil badan diangkat ke atas dan pandangan mata selalu ke arah bola.