Showing posts sorted by relevance for query contoh-dan-gambar-proses-pembuatan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query contoh-dan-gambar-proses-pembuatan. Sort by date Show all posts

Nih Pola Dan Gambar Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah

Alat dan Bahan dakam Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah
1. Lem dan double tape, sebagai perekat.
2. Penggaris, gunting , dan cutter sebagai alat bantu kerja.
3. Styrofoam dan kertas karton untuk membangun rumah pohon.
4. Kuas dan cat warna untuk mewarnai rumah.
Untuk lebih jelasnya mengenai alat dan materi ini sanggup dibaca pada link berikut ini:


Langkah-Langkah Pembuatan Miniatur Rumah
1. Gambarlah desain rumah yang akan dibentuk terlebih dahulu sanggup dengan denah atau melalui komputer
Alat dan Bahan dakam Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah Nih Contoh dan Gambar Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah

2. Gambar denah rumah yang akan dibentuk pada Styrofoam

3. Iris-iris styrofoam sesuai contoh yang telah ada
Alat dan Bahan dakam Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah Nih Contoh dan Gambar Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah

4. Tempelkan satu persatu belahan sesuai bentuk rumah yang akan dibuat
Alat dan Bahan dakam Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah Nih Contoh dan Gambar Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah

5. Warnai belahan styrofoam sesuai dengan bentuk desain yang diinginkan
Alat dan Bahan dakam Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah Nih Contoh dan Gambar Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah

6. Percantik rumah dengan tanaman, manik-manik, jalan, dan tanaman.
Alat dan Bahan dakam Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah Nih Contoh dan Gambar Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah

Melakukan Penyelesaian Akhir (Finishing) Pembuatan Miniatur Rumah
    Penyelesaian selesai (fnishing) diharapkan untuk mempercantik miniatur rumah. Kegiatan fnishing ini sanggup dilakukan dengan menambah warna, hiasan-hiasan di sekitar rumah, menambah halaman atau menambah hal-hal lainnya yang sanggup menciptakan miniatur rumah menjadi semakin bagus.
Di samping itu, sebelum memulai proses pembuatan kita harus memerhatikan beberapa keselamatan kerja berikut demi keamanan dan kenyaman dirimu maupun orang lain.

  1. Keselamatan diri ketika bekerja.
  2. Keselamatan benda yang dipakai ketika bekerja.
  3. Keselamatan lingkungan kawasan kau bekerja jangan hingga kotor
  4. Jangan lupa, keselamatan orang lain atau teman kalian jangan hingga mengakibatkan kecelakaan.
  5. Gunakanlah sarung tangan untuk mencegah dan melindungi tangan kalian dari benda tajam ataupun lem.

Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)

Proses Pembuatan Batik
    Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik, yaitu teknik cap, teknik tulis, serta teknik adonan cap dan tulis. Batik dengan teknik cap diperuntukkan dalam pembuatan batik dengan bentuk pengulangan motif. Motif yang dibentuk diperhitungkan dengan ilmu ukur sehingga akhirnya akan sesuai dengan keinginan. Batik cap tidak memerlukan contoh di atas kertas. Dengan memakai cap, pengrajin sudah mengetahui secara niscaya contoh yang akan dihasilkan.
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)
Batik tulis dikerjakan dengan memakai canting dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain. Bentuk gambar pada batik tulis nampak lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif sanggup lebih kecil dibandingkan dengan batik cap. Meskipun demikian, batik tulis sanggup pula dibentuk mengulang bentuk. Oleh alasannya yakni itu, diharapkan contoh yang dibentuk pada kertas contoh dengan ukuran sebesar kain. Gambar batik tulis sanggup dilihat pada kedua sisi kain. Gambar tampak lebih rata (tembus bolak-balik), terutama batik tulis yang halus. Sementara itu batik dengan teknik adonan cap dan tulis diperuntukkan untuk meningkatkan kuantitas produksi pesanan. Tujuannya semoga pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah.
    Proses pembuatan batik tulis terdiri dari aneka macam versi sesuai kebiasaan dan kebutuhan pengrajin di masing-masing daerah. Istilah yang dipakai dalam pembatikan biasanya memakai istilah dalam bahasa Jawa.

Proses pembatikan sanggup diuraikan sebagai berikut:
1) Nganji
    Pemberian kanji sehabis kain dicuci. Kegiatan dukungan kanji sanggup dilakukan sesuai harapan dan kebiasaan.
2) Ngemplong
    Penghalusan permukaan kain dengan cara dipukul-pukul memakai alat pemukul dari kayu semoga kain tidak kaku dan gampang menyerap malam dan warna.
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)
3) Nyungging
    Membuat contoh di atas kertas.
4) Nuaplak
    Menjiplak contoh dari kertas ke kain.
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)
5) Nglowong
    Memberi lilin/malam pada kain sesuai pola.
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)
6) Ngiseni
    Memberi isian motif ke dalam contoh besar.
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)
7) Nembok
    Penutupan pada bagian-bagian tertentu dengan malam semoga tetap berwarna putih ketika dilorot.
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)
8) Nyolet
    Memberi warna dengan kuas atau kayu dengan ujung spon.
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)
9) Nyelup
    Memberi warna pada kain dengan pencelupan.
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)
10) Mopok
    Memberi isian pada latar belakang pola.
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)
11) Nglorod
    Membuang lilin/malam yang sudah tidak diharapkan lagi semoga motif batik terlihat.
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)
12) Nanahi
    Memberi isian dengan malam pada latar belakang pola.
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)
13) Selanjutnya sanggup dilakukan pencelupan warna terakhir dan pelorotan
 Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik Nih Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)

Nih Cara Merancang Batik Dan Menciptakan Teladan Batik

       Batik merupakan gambar hiasan yang dibuat di atas kain yang teknik pengerjaannya melalui proses penutupan dengan materi lilin dan memakai alat canting. Menggambar atau melukis dengan materi lilin yang dipanaskan dengan memakai alat canting inilah yang disebut membatik. Hasil membatik ini disebut batik tulis. Gambar hiasan pada batik sanggup berupa contoh ragam hias, lukisan
dekoratif, atau ekspresif.
       Teknik pembuatan batik tulis semakin berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan dalam teknik batik telah mempercepat proses pembuatan kain batik. Caranya, yaitu dengan memakai teknik cap. Teknik ini memakai alat cap yang terbuat dari materi tembaga yang dibuat menjadi motif hias tertentu. Namun batik yang diciptakan dengan teknik tulis tetap lebih unggul dan berkualitas daripada teknik cap. Ada juga kain batik yang dikerjakan melalui teknik printing. Cara ini lebih mudah dan cepat sebab dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital.
       Sekarang ini banyak daerah-daerah di tanah air yang sudah berbagi industri kain batik dengan kekhasannya sendiri, baik dari segi motif, komposisi penyusunan warna, bahkan teknis pembuatannya. Kain batik pun ketika ini tidak hanya digunakan sebatas sebagai busana, tetapi juga
telah digunakan untuk komplemen interior, produk cinderamata, bahkan kau juga sanggup memakai batik sebagai media berekspresi, contohnya dengan menciptakan lukisan batik.
1. Pola hias seni batik
       Ragam hias batik di setiap tempat di Nusantara beraneka ragam. Ada beberapa bentuk motif dalam desain ragam hias batik, yaitu motif bidang (geometrik dan organik), motif flora, fauna dan manusia, motif garis, dan motif benda.
       Motif-motif tersebut sanggup tampil sendirian dan sanggup berupa adonan atau perpaduan motif satu dengan lainnya. Motif bidang sanggup berupa bidang geometrik, bidang organik, atau adonan antara keduanya. Motif flora, fauna, dan manusia umumnya ditampilkan dalam bentuk stilasi dan dekoratif. Motif garis pada batik, contohnya motif garis berbentuk swastika, tumpal, dan garis lingkaran, yang tampil secara lebih banyak didominasi bahkan sendirian. Motif alam dan benda, contohnya berupa perahu, rumah, gapura, guci, dan lain-lain. Salah satu motif yang terkenal ialah motif bendo yang berbentuk pilin berganda. Motif ini banyak terdapat pada ragam hias batik di Jawa.
       Motif batik yang dibuat oleh para pengrajin sangat beragam, tergantung kebutuhan. Ada motif yang diwariskan secara turun-temurun. Pembuatan kain batik untuk busana tradisional atau busana adat, menyerupai jarit (kebaya), ikat kepala, selendang, dan perangkat busana tabiat lainnya, tetap memakai motif-motif tradisional. Sedangkan kain batik untuk busana, taplak meja, sprei, dan benda-benda kerajinan, motif yang diciptakan umumnya merupakan pengembangan dari corak-corak tradisional.

2. Membuat contoh batik
       Pembuatan contoh batik dilakukan sebelum proses membatik. Tahap awal dari pembuatan contoh hias ialah menentukan inspirasi atau menentukan motif yang dikehendaki. Kain yang akan digunakan sebaiknya disetrika dulu sebelum permukaannya diberi gambar pola. Permukaan kain yang halus dan rata akan memudahkan pembuatan contoh dan proses pemalamannya.
       Pembuatan desain dilakukan sebelum menggambar contoh di atas kain. Desain dibuat di atas kertas lengkap dengan pewarnaannya. Lukisan batik yang kita buat diubahsuaikan dengan desain motif tersebut.
Pembuatan contoh di atas kain sanggup dilakukan dengan dua cara sebagai berikut.
a. Membuat contoh dengan proteksi garis
       Membuat contoh dengan proteksi garis ialah menciptakan contoh dengan terlebih dulu menciptakan garis-garis horizontal maupun vertikal menyesuaikan motif contoh yang kita buat. Garis yang dibuat sanggup berupa garis lurus maupun lengkung, sebab yang terpenting ialah untuk memudahkan dalam pembuatan contoh hias.
 merupakan gambar hiasan yang dibuat di atas kain yang teknik pengerjaannya melalui proses Nih Cara Merancang Batik dan Membuat Pola Batik                                 merupakan gambar hiasan yang dibuat di atas kain yang teknik pengerjaannya melalui proses Nih Cara Merancang Batik dan Membuat Pola Batik
a) Membuat garis proteksi memakai pensil.        b) Membuat contoh dengan proteksi garis.
b. Membuat contoh dengan menggandakan (mal)
       Membuat contoh dengan mal ini lebih sering digunakan sebab lebih cepat dan mudah dalam pengerjaannya. Untuk menjiplak, terlebih dulu dibuatkan contoh hias pada kertas. Pola dibuat sesuai dengan ukuran yang bahu-membahu menyerupai yang akan tergambar pada kain. Kain kemudian diletakkan di atas kertas tersebut. Gambar motif pada kertas akan terlihat menembus kain. Kita tinggal menjiplaknya
dengan memakai pensil. Pensil yang digunakan sebaiknya mempunyai ukuran ketebalan yang
cukup, contohnya jenis pensil 3B atau 4B.
 merupakan gambar hiasan yang dibuat di atas kain yang teknik pengerjaannya melalui proses Nih Cara Merancang Batik dan Membuat Pola Batik                              merupakan gambar hiasan yang dibuat di atas kain yang teknik pengerjaannya melalui proses Nih Cara Merancang Batik dan Membuat Pola Batik
a) Membuat contoh di atas kertas.   b) Membuat contoh di atas kain dengan menggandakan contoh pada kertas.