Nih Hasad Atau Iri (Pengertian Dan Teladan Hasad / Iri, Ancaman Dan Cara Menjauhi Hasad)

Share:
1. Pengertian Hasad / Iri
      Hasad merupakan salah satu sikap tercela. Hasad disebut juga dengki atau iri hati. Hasad atau dengki ialah mengharapkan hilangnya kebahagiaan atau kenikmatan dari orang yang didengki
atau mengharapkan nikmat yang diterima orang lain beralih kepadanya.
     Hasad sanggup timbul dalam diri seseorang disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut.
a. Adanya rasa permusuhan dan kebencian.
b. Adanya rasa sombong atau merasa dirinya lebih tinggi daripada orang lain.
c. Menyukai secara berlebihan kedudukan yang teratas atau yang lebih tinggi.
d. Kurangnya rasa qanaah.
(Uwes al-Qorni. 1997: halaman 70)
     Hasad hanya dimiliki oleh orang-orang yang berjiwa rendah. Sifat tersebut mendorongnya untuk berangan-angan kosong guna memperoleh kenikmatan yang dikaruniakan Allah swt. kepada
orang lain. Perlu disadari bahwa dalam diri setiap insan ada keinginan untuk melaksanakan persaingan atau melebihi orang lain. Akan tetapi, persaingan tersebut hendaknya dilakukan dengan
cara yang sehat. Persaingan yang sehat akan menumbuhkan semangat bekerja keras. Kerja keras untuk mencapai impian diperintahkan oleh Islam.
2. Contoh dan Bahaya Hasad / Iri
     Terhadap dua kemungkinan dikala Allah swt. mengaruniakan nikmat kepada orang lain. Kedua kemungkinan tersebut sebagai berikut.
a. Merasa tidak senang terhadap nikmat tersebut dan berharap nikmat tersebut hilang darinya. Sikap menyerupai ini hukumnya haram.
b. Merasa tidak senang kalau nikmat tersebut hilang dari orang lain. Akan tetapi, dia berharap menerima nikmat yang sama.
Sikap menyerupai ini disebut gatbah atau lebih khusus disebut munafasah (persaingan).
     Contoh sikap hasad atau iri sanggup dilihat dalam ilustrasi berikut.
Suatu hari Rahma menerima nilai yang lebih baik dari Andi. Oleh lantaran merasa kalah, Andi menjadi bersikap kurang baik pada Rahma. Andi membuatkan isu bahwa Rahma menerima nilai manis lantaran menyontek. Andi menginginkan nikmat yang diterima Rahma hilang.
Perilaku hasad sangat berbahaya kalau ada dalam diri seseorang. Salah satu ancaman hasad sanggup disimak dalam hadis berikut ini.
Artinya: Dari Abu Hurairah r.a., bahu-membahu Nabi saw. bersabda, ”Jauhilah hasad lantaran sesungguhnya hasad itu sanggup memakan (menghabiskan) kebaikan menyerupai api memakan kayu bakar”. (H.R. Abu Daud)
     Hasad sangat berbahaya lantaran dia sanggup memakan kebaikan menyerupai api yang memakan kayu bakar. Dengan cepat api menghanguskan setumpuk kayu bakar. Hasad sanggup memakan kebaikan yang telah kita perbuat bertahun-tahun dalam sekejab.
Sungguh disayangkan kalau hal tersebut terjadi. Bahaya lain dari sifat hasad sebagai berikut.
a. Memutus tali silaturahmi.
b. Merugikan orang lain.
c. Menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
d. Mendapat marah Allah swt.
e. Dijauhi sobat dan saudara.
f. Menimbulkan tekanan batin.
 
3. Menjauhi Iri / Hasad dalam Kehidupan
     Memperhatikan ancaman yang disebabkan oleh hasad, kita harus bertekad untuk menghilangkannya dari kehidupan. Tidak ada sedikit pun manfaat mempunyai sifat hasad. Kerugianlah yang akan didapat bagi mereka yang mempunyai sifat hasad. Bagaimana cara menghilangkan hasad dari kehidupan.
Cara menghilangkan hasad sanggup dilakukan dengan membiasakan hal-hal berikut.
a. Memerhatikan dan memahami ancaman hasad.
b. Senantiasa bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah swt. Dengan bersyukur atas nikmat yang diterima, hasad akan hilang dari dalam diri seseorang.
c. Beriman kepada adanya hari pembalasan. Setiap perbuatan yang dilakukan insan di dunia akan menerima akhir yang sesuai. Pelaku hasad juga akan mendapatkan akhir yang setimpal dengan perbuatannya.
d. Menyadari bahwa hasad sanggup menghanguskan amal saleh.
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon