Karya seni rupa murni ialah segala jenis karya seni rupa yang sengaja dibentuk untuk media mulut atau sarana mengungkapkan perasaan. Ungkapan-ungkapan perasaan tersebut sanggup dituangkan dalam bentuk karya seni rupa yang sederhana dan gampang dimengerti dan seni rupa juga mempunyai unsur-unsur tersendiri. Sebaliknya, ada pula karya seni rupa murni yang aneh, penuh makna simbolis, dan sulit dimengerti.
Sebagai teladan perhatikan beberapa karya seni rupa berikut.
(1) Lukisan berjudul ”Demikiankah” karya Lian Sahar
(2) Lukisan berjudul ”Letusan Gunung Merapi” karya Raden Saleh
(3) Patung berjudul ”Wanita dan Seekor Rusa” karya Njana
(4) Patung berjudul ”Tangisan Dewi Bathari” karya G. Sidharta
Jenis Karya Seni Rupa Murni Daerah
Ada beberapa kawasan di Indonesia yang menjadi sentra tempat tinggal para seniman. Daerah-daerah tersebut antara lain Bali, Yogyakarta, Surakarta, Jakarta, dan Bandung. Para seniman tinggal dan berkarya di daerah-daerah tersebut sehingga acara kesenian di kawasan yang bersangkutan menjadi berkembang. Jenis-jenis karya seni rupa murni kawasan yang berkembang tersebut sebagai berikut.
1. Seni Lukis
Dibandingkan dengan daerah-daerah lain, perkembangan seni lukis di Bali terlihat lebih maju. Hal ini disebabkan banyak seniman yang bermukim di sana. Bahkan, tidak sedikit dari seniman-seniman tersebut yang berasal dari luar negeri. Tokoh-tokoh pelukis dari Bali yang populer antara lain Cokorda Gede Agung Sukowati, Ida Bagus Kembeng, dan Walter Spies.
Tokoh pelukis dari kawasan lain antara lain Sudjana Kerton dan Jeihan dari Bandung, serta Joko Pekik dan Widayat dari Yogyakarta.
2. Seni Patung
Perkembangan seni patung Bali juga sangat menonjol. Seni patung Bali paling awal berasal dari kala ke-8. Patung pada masa itu berupa perwujud an dewa-dewa yang dipakai dalam pura. Saat ini
bentuk patung Bali sudah sangat bermacam-macam dengan penampilan yang sudah diperhalus. Seniman patung dari Bali yang populer antara lain Ida Bagus Njana, Ida Bagus Tilem, dan Ida Bagus Gelodog.
Di kawasan lain juga ditemukan macam-macam bentuk dan gaya seni patung. Karya patung tradisi yang menonjol yaitu patung leluhur atau peringatan yang menggambarkan roh nenek moyang. Orang Toraja mempunyai tradisi membuat patung orang yang telah mati. Patung semacam ini disebut tau-tau dan biasa ditempatkan di luar kubur batu. Demikian pula patung-patung suku Asmat. Bisa dikatakan hampir semua patung suku Asmat merupakan sosok leluhur lantaran patung-patung tersebut diberi nama orang yang telah mati.
3. Seni Keramik
Desa tembikar (keramik) sanggup ditemukan hampir di seluruh Indonesia, kecuali Papua. Beberapa di antaranya yang populer yaitu Kasongan di Yogyakarta, Banyumulek di Lombok, dan Pleret di Purwakarta. Pada awalnya karya keramik yang dibentuk berupa benda-benda fungsional ibarat peralatan dapur, celengan, dan hiasan bangunan. Tetapi, ketika ini para pengrajin mulai membuat keramik dengan bentuk-bentuk non fungsional atau biasa disebut sebagai keramik seni. Tokoh seniman dalam bidang ini F. Widayanto.
(1) Keramik seni dari Kasongan dengan objek seorang anak kecil meniup pipa ibarat ular
(2) Keramik seni Loro Blonyo
4. Seni Batik
Tokoh seni batik yang populer di Indonesia antara lain Amri Yahya. Amri Yahya tinggal dan terus berkarya sampai final hayatnya di Yogyakarta. Amri Yahya dikenal sebagai pelukis batik. Karyanya kebanyakan berupa lukisan abnormal dengan teknik celup dan perintangan dengan lilin. Salah satu karya lukisan batiknya yaitu ”Borobudur”.
Lukisan-lukisan batiknya sering diper kenalkan dalam ekspo di dalam dan di luar negeri.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon