Pengertian Rangkaian Paralel Serta Ciri-Ciri Dan Contohnya

Share:
Apakah anda pernah mendengar nama rangkaian paralel dalam ilmu kelistrikan , Lalu apa maksud rangkaian paralel ini. Oke untuk mengenali lebih dalam wacana rangkaian ini aku akan menjajal menjelaskannya dengan ciri-ciri serta misalnya pada uraian di bawah ini.

Dalam kelistrikan , rangkaian paralel merupakan salah satu versi yang digunakan dalam penyusunan komponen-komponen listrik. Rangkaian paralel memiliki ciri khusus yang menempel pada versi rangkaian ini sehingga cukup mudah untuk mengenali perbedaan antara rangkaian ini dengan rangkaian lainnya. Perbedaan tersebut terletak pada bentuk , susunan rangkaian , dan fungsi atau kegunaannya. Rangkaian ini juga memiliki beberapa keunggulan dalam hal pengaplikasiannya pada pemasangan instalasi listrik rumah tangga , perkantoran , dan lain-lain.


Pengertian Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel yakni salah satu versi rangkaian yang dipahami dalam kelistrikan. Secara sederhana , rangkaian paralel diartikan selaku rangkaian listrik yang semua bagian-bagiannya dihubungkan secara bersusun. Akibatnya , pada rangkaian paralel terbentuk cabang di antara sumber arus listrik. Oleh alasannya yakni itu , rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian bercabang.

Dalam rangkaian ini , semua percabangan yang ada sanggup dilalui oleh arus listrik. Di setiap cabang itulah komponen listrik terpasang , sehingga masing-masing komponen itu memiliki cabang dan arus tersendiri. Arus tersebut mengaliri semua komponen listrik yang terpasang secara bersamaan. Rangkaian paralel diperlukan apabila kita ingin membagi arus listrik untuk beberapa pecahan dan kelebihannya yakni apabila salah satu cabang mati maka tak kokoh atau berimbas ke cabang yang lain. Instalasi listrik rumah umumnya menggunakan rangkaian paralel.

Ciri-ciri Rangkaian Paralel

- Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau sejajar.
- Pada rangkaian paralel arus yang mengalir pada setiap cabang berlainan besarnya.
- Setiap komponen terhubung dengan kutub faktual dan kutub negatif dari sumber tegangan , artinya semua komponen memperoleh tegangan yang serupa besar.
- Sedangkan , persoalan totalnya menjadi lebih kecil dari persoalan tiap-tiap komponen listriknya.

Semuanya sanggup ditulis dalam bentuk rumus matematis:

Rumus Rangkaian Paralel
Kelebihan menggunakan rangkaian paralel merupakan alasannya yakni terdapat banyak jalan yang sanggup dilewati arus sehingga dikala saklar dimatikan , maka tidak semua komponen mati kecuali  komponen yang dihubungkan dengan saklar yang dimatikan , misalnya lampu. Selain itu , Jika ada salah satu cabang atau komponen listrik yang putus atau rusak , maka komponen yang lain tetap berfungsi. Sebab masih ada cabang lain yang sanggup dialiri arus listrik dan komponen yang tidak rusak itu masih memiliki relasi dengan kedua kutub sumber tegangan.

Sedangkan , kehabisan rangkaian paralel yakni diperlukan lebih banyak kabel atau penghantar listrik untuk menyusun seluruh rangkaian sehingga memerlukan banyak ongkos dan selain butuh banyak kabel , pemasangan atau penyusunan rangkaian instalasinya condong lebih rumit apabila ketimbang rangkaian yang lain ( rangkaian seri ).

Gambar Rangkaian Paralel

Berikut ini yakni gambar dari beberapa alat listrik yang dirangkai secara paralel.

Rangkaian Paralel Lampu
Lampu yang dirangkai paralel
Rangkaian Paralel Baterai
Baterai yang disusun paralel
Sekian untuk postingan  tentang Rangkaian Paralel ini agar bermanfaat.

Dikutip dari : https://www.ilmusiana.com/2015/10/rangkaian-paralel-pengertian-ciri-gambar.html
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon