6 Pola Tembang Megatruh Dan Artinya Secara Lengkap - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]
Tembang Megatruh berasal dari kata "Megat/ Pegat" (dalam bahasa Jawa) yang artinya berpisah , dan kata "Ruh/Roh" jiwa. Makara Megatruh artinya merupakan berpisahnya roh atau jiwa menuju alam keabadian.

Watak Tembang Megatruh yakni wacana kedukaan atau kesedihan , dalam hal ini digambarkan sepertihalnya orang yang berduka alasannya merupakan ditinggal mati oleh orang yang dikasihi dan dicintai.

Tembang Megatruh memiliki Guru Gatra: 5 baris setiap bait (Artinya tembang Megatruh ini memiliki 5 larik atau baris kalimat).

Guru Wilangan Tembang Megatruh yaitu: : 12 , 8 , 8 , 8 , 8 (Artinya baris pertama berisikan 12 suku kata , baris kedua berisi 8 suku kata , dan seterusnya). Dan Guru Lagu Tembang Megatruh yaitu: u , i , u , i , o (Artinya baris pertama rampung dengan vokal u , baris kedua rampung vokal i , dan seterusnya).

Contoh Tembang Megatruh


1) Aja sipat tan pegat siyang myang dalu ,
Amuwun ing ngarsa mami ,
Nora pajar kang kinayun ,
Lah mara sira den aglis ,
Tutura mringjeneng ingong.
(Serat Pragiwa , J. Kats , 1928: 108)

Artinya:
Jangan secepatnya memisahkan siang dan malam ,
Menangis dihadapan aku ,
Tidak terperinci yang diharapkan ,
Segeralah tiba beliau dengan secepatnya ,
Berkatalah dengan nama saya.

2) Hawya pegat ngudiya ronging budyayu ,
Margane suka basuki ,
Dimen luwar kang kinayun ,
Kalising panggawe sisip ,
Ingkang taberi prihatos.
(Rangga Warsita , Serat Sabda Jati)

Artinya:
Jangan berhenti selalulah berbuat kebajikan ,
Jalan untuk kesenangan dan keamanan ,
Supaya tercapai semua impian ,
Terhindar dari perbuatan yang bukan-bukan ,
Yang bersungguh-sungguh prihatin.

3) Ulatna kang nganti bisane kepangguh ,
Galedhahen kang sayekti ,
Talitinen awya kleru ,
Larasen sajroning ati ,
Tumanggap dimen tumanggon.
(Rangga Warsita , Serat Sabda Jati)

Artinya:
Lihatlah hingga sanggup ketemu ,
Pandanglah dengan betul-betul ,
Telitilah jangan keliru ,
Endapkan di dalarn hati ,
Agar mudah menyikapi segala sesuatu.

4) Pamanggone aneng pangesthi rahayu ,
Angayomi ing tyas wening ,
Eninging ati kang suwung ,
Nanging sejatineng isi ,
Isine cipta sayektos.
(Rangga Warsita , Serat Sabda Jati)

Artinya:
Tempatnya berada di hati yang selamat ,
Melindungi hati yang damai ,
Heningnya hati yang kosong ,
Tetapi sejatinya berisi ,
Isinya cipta yang baik.

5) Lakonana klawan sabaraning kalbu ,
Lamun obah niniwasi ,
Kasusupan setan gundhul ,
Ambebidung nggawa kendhi ,
Isine rupiah kethon.
(Rangga Warsita , Serat Sabda Jati)

Artinya:
Jalanilah dengan ketekunan hati ,
Bila bergerak dari kebajikan mengalami kehancuran ,
Kesurupan setan botak ,
Menggoda dengan menenteng kendi ,
Berisi duit yang amat banyak.

6) Lamun nganti korup mring panggawe dudu ,
Dadi panggonaning iblis ,
Mlebu mring alam pakewuh ,
Ewuh mring pananing ati ,
Temah wuru kabesturon.
(Rangga Warsita , Serat Sabda Jati)

Artinya:
Bila terpengaruh oleh perbuatan yang jelek ,
Menjadi tempatnya iblis ,
Masuk di alam yang tidak mengasyikkan ,
Malu pada kejernihan hati ,
Akhirnya menjadi mabuk kepayang.

Contoh Video Penyajian Tembang Megatruh


:
8 Contoh Tembang Macapat Asmarandana dan Artinya Secara Lengkap
5 Contoh Tembang Macapat Maskumambang dan Artinya Secara Lengkap
6 Contoh Tembang Dhandhanggula dan Artinya Secara Lengkap
    Demikian pembahasan wacana "6 Contoh Tembang Megatruh dan Artinya Secara Lengkap" yang sanggup kami sampaikan. postingan Tembang Macapat menawan yang lain di situs .
    Advertisement
    Advertisement


    EmoticonEmoticon