Bahasa Daerah Riau Lengkap Penjelasannya - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]
Masyarakat Provinsi Riau yang lebih banyak didominasi berasal dari suku bangsa Melayu menggunakan bahasa Melayu selaku bahasa pergaulan sehari-hari (lingua franca). Khusus untuk Provinsi Riau bahasa Melayu yang digunakan disebut bahasa Melayu Riau. Sebagai bab dari bahasa Melayu , bahasa Melayu Riau juga memiliki sejarah panjang. Bahasa Melayu Riau telah dimengerti sejak zaman Kerajaan Sriwijaya. Ketika itu , para pedagang menggunakan bahasa Melayu (Melayu Riau) untuk berkomunikasi dengan penduduk atau pedagang lainnya. Dari sinilah lalu bahasa Melayu (Melayu Riau) tersebar ke aneka macam daerah Nusantara , hingga jadinya bahasa Melayu Riau digunakan selaku cikal bakal bahasa resmi negara Indonesia yaitu bahasa Indonesia. 

Bahasa Melayu Riau

Bahasa Melayu Riau sanggup dibedakan menjadi dialek Melayu Kepulauan , dialek Melayu Pesisir , dan dialek Melayu Riau Daratan. Persebaran bahasa Melayu Kepulauan termasuk pulau-pulau di bab timur daratan Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Dialek tersebut termasuk subdialek Tambelan , Tarempa , Bunguran , Singkep , dan Penyengat.

Dialek Melayu Pesisir dituturkan oleh penduduk yang tinggal di pesisir pantai Provinsi Riau. Dialek tersebut termasuk subdialek Kampar , Rokan , Kuantan , Batu Rijal , dan Peranap. Adapun persebaran dialek Melayu Riau Daratan termasuk daerah di bab pedalaman sehingga dimengerti subdialek Rengat , Pekanbaru , Duri , Indragiri , dan Bangkinang. Di tengah dominasi bahasa Melayu Riau , masih ada persebaran bahasa-bahasa orang orisinil Riau yang lain , menyerupai bahasa Sakai , bahasa Orang Laut , bahasa Akit , bahasa Orang Rimba (bahasa kubu) , dan bahasa Talang Mamak. Persebaran bahasa-bahasa tersebut cuma terbatas pada komunitas suku tersebut. Untuk berkomunikasi dengan penduduk yang lain , suku-suku bangsa orisinil menggunakan bahasa Melayu Riau yang telah dimengerti luas.

Hal serupa juga terjadi pada suku-suku bangsa pendatang. Ketika berada dalam lingkungannya , para pendatang menggunakan bahasa mereka sendiri. Pendatang dari suku bangsa Jawa menggunakan bahasa Jawa , pendatang dari suku bangsa Minangkabau menggunakan bahasa Minang , pendatang dari suku bangsa Banjar menggunakan bahasa Banjar , dan pendatang dari suku bangsa Bugis menggunakan bahasa Bugis. Pada dikala berinteraksi dengan suku bangsa lain suku suku bangsa pendatang itu menggunakan bahasa Melayu Riau.

Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon