Bahasa Daerah Sulawesi Barat Lengkap Penjelasannya - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]
Masyarakat Provinsi Sulawesi Barat yang berisikan beragam sopan santun dan budaya memiliki beberapa bahasa kawasan yang digunakan masyarakatnya. Bahasa kawasan tersebut timbul dan meningkat di kawasan sesuai dengan sopan santun budaya yang dimiliki masyarakatnya. Beberapa bahasa kawasan di Provinsi Sulawesi Barat antara lain , yaitu:

1. Bahasa Baras , merupakan salah satu bahasa kawasan yang terdapat di Provinsi Sulawesi Barat. Bahasa kawasan ini dituturkan oleh penduduk yang terdapat di kelurahan Baras , Kecamatan Baras , Kabupaten Mamuju Utara , Provinsi Sulawesi Barat. Wilayah tutur Bahasa Baras ini memiliki batas dengan wilayah tutur bahasa bali (sebelah timur Desa Baras) , Wilayah tutur Bahasa Bugis (Sebelah Utara , dan wilayah tutur Bahasa Sarudu (Sebalah Selatan Desa Baras).

Dialek Baras memiliki perbedaan prosentase sekitar 85% dari bahasa lain di Sulawesi Barat.

2. Bahasa Benggaulu , bahasa kawasan ini dituturkan oleh penduduk yang terdapat di Desa Karossa , Kecamatan Karossa , Kabupaten Mamuju Tengah , Provinsi Sulawesi Barat. Wilayah tutur bahasa Benggaulu ini memiliki batas dengan wilayah tutur bahasa Bugis (sebelah timur) , wilayah tutur bahasa Sarudu (sebelah utara) , dan wilayah tutur bahasa Mamuju (sebelah selatan).

Dialek bahasa Benggaulu memiliki perbedaan prosentase sekitar 88%-90% dengan bahasa-bahasa di Sulawesi Tengah.

3. Bahasa Mamasa , bahasa kawasan ini juga merupakan bahasa kawasan orisinil di Provinsi Sulawesi Barat. Bahasa kawasan ini dituturkan oleh penduduk yang berada di Kelurahan Tawalian , Bambang (Bambam) , Kelurahan Messawa , Dakka , Tonyaman , Karataun , dan Bonehau , Provinsi Sulawesi Barat.

Terdapat lima dialek bahasa Mamasa , merupakan dialek Bambang (Bambam) yang dituturkan di Desa Bambang , Kecamatan Bambang , Kabupaten Mamasa , dialek Messawa yang dituturkan di Kelurahan Messawa , Kecamatan Messawa , Kabupaten Mamasa , dialek Dakka yang dituturkan di Desa Dakka , Kecamatan Tapango , Kabupaten Polewali Mandar , dialek Pattae yang dituturkan di Desa Tonyaman , Kecamatan Binuang , Kabupaten Polewali Mandar , dan dialek Kalumpang yang dituturkan di Desa Karataun , Kecamatan Kalumpang , Kabupaten Mamuju; Desa Bonehau , Kecamatan Bonehau , Kabupaten Mamuju.

Dialek Bahasa Mamasa memiliki perbedaan prosentase sekitar 81%—100% kalau daripada bahasa-bahasa lain yang terdapat di Sulawesi Barat.

4. Bahasa Mamuju , bahasa kawasan di Provinsi Sulawesi Barat ini memiliki persebaran yang nyaris merata di seluruh kabupaten , mulai dari Kabupaten Polewali Mandar , Kabupaten Mamuju , hingga dengan Kabupaten Mamasa , Provinsi Sulawesi Barat.

Terdapat sekitar sembilan dialek dalam bahasa Mamuju ini , merupakan dialek Buku dituturkan di Desa Buku , Kecamatan Mapilli , Kabupaten Polewali Mandar , dialek Pulliwa dituturkan di Desa Pulliwa , Kecamatan Bulo , Kabupaten Polewali Mandar , dialek Taek dituturkan di Kelurahan Amassangan , Kecamatan Binuang , Kabupaten Polewali Mandar , dialek Pannei dituturkan di Desa Tapango , Kecamatan Tapango , Kabupaten Polewali Mandar , dialek Aralle Tabulahan dituturkan di Kelurahan Aralle , Desa Aralle Utara , dan Aralle Selatan , Kecamatan Aralle; Desa Tabulahan , Kecamatan Tabulahan , Kabupaten Mamasa , dialek Campalagian dituturkan di Desa Ongko , Kecamatan Campalagian , Kabupaten Polewali Mandar , dialek Tapalang dituturkan di Desa Orobatu , Kecamatan Tapalang , Kabupaten Mamuju , dialek Binanga dituturkan di Kelurahan Binanga , Kecamatan Mamuju , Kabupaten Mamuju , dan dialek Sinyonyoi dituturkan di Kelurahan Sinyonyoi , Kecamatan Kalukku , Kabupaten Mamuju.

Dialek bahasa Mamuju memiliki persentase perbedaan sekitar 82%—100% dari bahasa-bahasa lain yang terdapat di Provinsi Sulawesi Barat.

5. Bahasa Mandar ,  bahasa kawasan ini dituturkan oleh penduduk di Desa Napo , Kecamatan Limboro , Kabupaten Polewali Mandar , Provinsi Sulawesi Barat. Di samping itu , bahasa Mandar juga banyak didapatkan di beberapa desa di Kabupaten Majene , menyerupai di Kelurahan Labuang , Kecamatan Banggae Timur; Desa Adolang , Kecamatan Pamboang; Kelurahan Mosso , Kecamatan Sendana; Desa Ulidang , Kecamatan Tammerodo Sendana; Desa Mekkatta , Kecamatan Malunda; dan Desa Ulumanda , Kecamatan Ulumanda.

Bahasa Mandar memiliki beberapa dialek , diataranya dialek Balanipa Pamboang Sendana Ulu Manda' dan Awo' Sumakuyu. Namun , dikala ini susah untuk membedakan antara dialek yang satu dan lainnya. Dialek Bahasa Mandar memiliki persentase perbedaan sekitar 81%-100% dari bahasa-bahasa yang lain yang terdapat di Provinsi Sulawesi Barat.

Sebenarnya Provinsi Sulawesi Barat memiliki banyak bahasa daerah. Namun , bahasa Mandarlah yang secara biasa dikuasai digunakan oleh penduduk provinsi tersebut. Bahasa Mandar berasal dari rumpun bahasa Melayu Polinesia. Tidak ada keterangan yang terang sejak kapan penggunaan bahasa Mandar dalam keseharian penduduk Mandar. Ada sebuah pertimbangan bahwa bahasa Mandar digunakan bersama-sama dengan hadirnya insan pertama di tanah Mandar.

:
Rumah Adat Sulawesi Barat Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
Upacara Adat Daerah Sulawesi Barat Lengkap Penjelasannya
Pakaian Adat Sulawesi Barat Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
    Advertisement
    Advertisement


    EmoticonEmoticon