Cara Menangani Mesin Pompa Air Yang Putarannya Lambat

Share:
Masalah kerusakan pada mesin pompa air acap kali terjadi dan biasanya akan sanggup pribadi dimengerti dengan menyaksikan beberapa tanda-tanda yang mengindikasikan kerusakan tersebut misalnya saja seumpama kinerja mesin pompa air sudah menurun atau putarannya lambat tidak seumpama biasanya , kendala kerusakan pada mesin pompa air yang putarannya melambat ini terbiasa terjadi dan dialami oleh sebagian pengguna pompa air , dan lazimnya hal ini biasa dialami oleh pompa air yang sudah melalui masa pemakaian yang usang atau dalam artian lain usia pompa air sudah cukup renta sehingga masuk akal apabila terdapat kerusakan semacam ini.

Mungkin sudah lumayan banyak diantara anda yang mengalami kendala pompa air yang putarannya lambat ini , untuk itu untuk anda yang mengalami kendala kerusakan ini maka alangkah baiknya anda mesti secepatnya menjalankan langkah pertama perbaikan yang hal ini ditujukan untuk menangkal terjadinya kerusakan yang lebih parah pada beberapa komponen lain mesin pompa air.

Jika dianalisa secara keseluruhan , sebenarnya terdapat banyak sekali penyebab utama yang menghasilkan putaran mesin pompa air menjadi melambat , kendala kerusakan ini bisa terjadi respon keadaan fisik yang kurang baik dari beberapa komponen pompa air anda misalnya seumpama penggalan bearing atau rotor yang sudah berkarat atau bahkan aus , penggalan dinamo atau motor listrik kumparannya short (konslet) dan beberapa penyebab lainnya.

Jika memang mengalami kendala kerusakan fisik pada komponen mesin pompa air seumpama halnya diatas , semisal bearing atau laher rusak maka perlu ditangani langkah pertama perbaikan secepatnya atau penggantian spare part yang baru. Sebenarnya masih terdapat beberapa penyebab yang lain yang menghasilkan putaran mesin pompa air menjadi melambat , tetapi untuk lebih jelasnya anda dapat pribadi menyimak ulasannya dibawah ini beserta cara perbaikan atau cara mengatasinya.

Cara Mengatasi Mesin Pompa Air Yang Putarannya Lambat

Kerusakan Bearing Dan Rotor
Source images : www.indiamart.com
Pada mesin pompa air komponen bearing berfungsi selaku alas untuk rotor (as) supaya putarannya menjadi optimal atau ringan , bisa dibilang bahwa putaran rotor sendiri sangatlah dipengaruhi oleh kinerja dari bearing. Apabila komponen bearing mengalami penurunan kinerjanya semisal berkarat atau agak macet maka hal ini juga akan berimbas pada putaran rotor yang menjadi agak berat bahkan tak jarang pula terjadi kasus kemacetan respon bearing yang rusak atau macet total. Selain bearing , keadaan fisik dari rotor juga besar lengan berkuasa apabila terdapat keausan maka dapat juga menghasilkan putaran mesin menjadi lamban lantaran putaran rotor yang tidak sentral tersebut.

Untuk itu , kalau anda mengalami kendala pada mesin pompa air yang putarannya melambat maka cobalah anda periksa keadaan komponen bearing serta rotor pompa air lantaran bisa saja dimungkinkan terdapat sedikit kemacetan sehingga menghasilkan kinerja putaran mesin pompa air menjadi melambat.

Untuk penggantian spare part bearing dan rotor , bisa anda laksanakan sendiri atau dapat juga pribadi anda percayakan terhadap ahlinya yaitu tukang jasa reparasi pompa air.

Kerusakan Pada Kapasitor (Kondensator)
Source images : m.tokopedia.com
Selain bearing ataupun rotor , komponen kapasitor atau yang lazim juga disebut kondensator juga sanggup mensugesti mutu putaran pada mesin pompa air. Untuk dinamo atau motor listrik pompa air rumahan atau konvensional yang lazimnya memakai listrik satu fasa , biasanya akan dibarengi dengan komponen embel-embel yaitu kapasitor yang difungsikan selaku starter atau awalan untuk menggerakkan mesin pompa air di saat proses mengawali putaran motor.

Nah , kalau komponen kapasitor ini mengalami kebocoran atau melemah (kapasitor masih hidup namun lemah) maka ini akan sungguh memiliki efek pada putaran mesin pompa air yang menjadi loyo (lemah) atau melambat. Sedangkan apabila keadaan kapasitor sudah rusak atau mati total maka bisa ditentukan bahwa komponen kapasitor sudah kehilangan fungsinya dan tidak sanggup lagi menjadi starter atau awalan , kerusakan komponen kapasitor yang mati ini biasanya ditandai dengan keadaan mesin pompa air yang  cuma mengeluarkan bunyi mendengung tetapi tidak berputar.

Kerusakan pada komponen kapasitor juga biasa ditandai dengan keadaan fisik performa luar yang sudah bocor , pecah , meleleh atau bahkan mengembung pada komponen kapasitor tersebut. Jika sudah demikian maka cara mengatasinya yaitu dengan cara mengubah komponen kapasitor yang sudah melemah atau bahkan mati total tersebut dengan yang baru.

Kumparan Dinamo Atau Motor Listrik Short (Korslet)
Ilustrasi gambar kumparan short (konslet)
Source images : easa.com
Yang juga merupakan penyebab utama mesin pompa air putarannya melambat merupakan adanya beberapa kerusakan pada kumparan dinamo atau motor listrik , kalau diukur dengan alat bantu maka biasanya akan didapatkan adanya hubung singkat tetapi dalam skala yang ringan dan tidak hingga menghasilkan konsleting listrik atau trip pada MCB. Dalam keadaan ini lazimnya mesin pompa air tidak akan melakukan pekerjaan secara optimal bahkan bisa dibilang pompa air sudah rusak parah , hal ini mengingat letak kerusakan yaitu pada penggalan yang vital yaitu pada mesin pelopor utama atau dinamonya , kalau hal ini hingga terjadi maka mau tidak mau anda mesti menjalankan penggantian dinamo atau motor listrik apabila masih ingin memakai mesin pompa air tersebut.

Istilah yang lain untuk mengubah ulang dinamo atau kumparan tersebut biasa disebut rewinding yang lazimnya yaitu suatu jasa perbaikan dinamo mesin pompa air , jadi untuk anda yang ingin memperbaiki dinamo atau motor listrik pompa air yang sudah rusak maka anda dapat mempercayakannya terhadap jasa rewinding tersebut apabila tak bisa menjalankan perbaikan sendiri , meski biaya reparasi untuk perbaikan dinamo sendiri terbilang cukup mahal tetapi hal ini tentu lebih baik dibandingkan dengan mesti berbelanja pompa air yang baru.

Penyebab Lainnya

Selain dari beberapa penyebab utama diatas , masih ada juga beberapa penyebab yang lain yang menghasilkan putaran pada mesin pompa air menjadi melambat , salah satunya yaitu lantaran adanya kendala pada jalur kelistrikan dan yang umum  terjadi yaitu tegangan listrik mengalami penurunan. Mungkin pada lazimnya dari anda tidak menyadari bahwa penurunan tegangan listrik atau yang lazim disebut voltage ini juga ikut andil dalam mensugesti kinerja hasil putaran pada mesin pompa air.

Perlu dipahami bahwa dinamo atau motor listrik juga membutuhkan tegangan yang cocok apabila diharapkan kinerja yang optimal , Nah yang sering terjadi yaitu voltage atau tegangan listrik ini terkadang mengalami penurunan dibawah angka wajar sehingga suplai daya listrik untuk dinamo atau motor listrik yang melakukan pekerjaan juga akan mengalami penurunan dan alhasil menghasilkan putaran mesin pompa air anda menjadi lamban atau bahkan tidak dapat berputar sama sekali. Makara hasil putaran pada mesin pompa air juga bisa berubah-ubah tergantung dari seberapa besar nilai tegangan listriknya.

Umumnya kriteria tegangan listrik yang diharapkan suatu pompa air konvensional yaitu sebesar 220 volt sehingga tegangan listrik yang dipakai pada rumah anda juga mesti meraih atau setidaknya mendekati nilai standart tersebut. Pada dasarnya setiap rumah tangga yang berlangganan listrik dari PLN senantiasa memakai tegangan 220-230 volt , tetapi tegangan ini juga bisa mengalami drop sehingga tidak hingga diangka tersebut. Makara , bisa diibaratkan semisal tegangan listrik hingga turun 170 volt kemudian anda pakai untuk menyalakan mesin pompa air maka pastinya kinerja dari pompa air anda juga akan menurun lantaran daya yang dihasilkan juga ikut menurun , maka jangan heran apabila anda mendapati pompa air anda putarannya melambat.

Untuk kendala tegangan listrik yang drop atau turun , biasanya disebabkan oleh instalasi listrik di rumah anda atau dapat juga lantaran jalur jaringan listrik milik PLN di lokasi anda tersebut. Jika sudah demikian maka anda dapat menjajal menjalankan investigasi terhadap instalasi listrik di rumah , kendala yang cukup sering terjadi yaitu lantaran kesalahan spesifikasi kabel yang dipakai atau massa penghantar tidak dapat menghantarkan listrik dengan maksimal. Sedangkan kalau kendala ini disebabkan oleh jaringan listrik milik PLN maka tidak ada cara yang lain selain mengontak pihak PLN tersebut lantaran semua yang menyangkut jaringan listrik di tiang jalan dan gardu induk yaitu tanggung jawab PLN sendiri dan kita memang tidak diizinkan menjalankan investigasi atau bahkan perbaikan.

Baiklah mungkin cukup sekian dahulu untuk postingan saya kali ini supaya apa yang saya sampaikan pada ulasan diatas bisa berharga untuk anda semua.
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon