Kerusakan yang paling kerap terjadi dan juga biasa dikeluhkan oleh banyak pengguna pompa air pada biasanya merupakan mesin pompa air yang tidak mengeluarkan air meski dalam kondisi berputar atau bekerja. Masalah mesin pompa air yang berputar namun tidak keluar air ini cukup sering terjadi baik itu pada dikala pemasangan unit mesin pompa air yang gres maupun pada mesin pompa yang sudah usang digunakan.
Pada dasarnya kalau mesin pompa air masih bisa berputar wajar dalam artian tidak berputar lambat atau pun mengeluarkan bunyi yang gila maka kondisi dinamo masih bisa dikatakan baik atau tidak mengalami kerusakan sehingga penyebab dari duduk urusan unit pompa air yang tidak mengeluarkan air bukan disebabkan oleh dinamo mesin pompa air tersebut.
Namun , kalau ternyata dinamo dalam kondisi rusak misalnya putarannya tidak wajar atau lambat maka pastinya penyebab dari duduk urusan pompa air yang tidak keluar air ini ada pada dinamo itu sendiri. Karena putaran dinamo yang tidak wajar juga akan mempunyai pengaruh pada kinerja hisap mesin pompa air , sehingga bisa menghasilkan pompa air tidak sanggup menyita air.
Kaprikornus , apabila anda mengalami duduk urusan mesin pompa air berputar pelan atau tidak semestinya , maka secepatnya laksanakan perbaikan pada dinamo lantaran kemungkinan besar penyebab pompa air tidak mau menghisap air merupakan disebabkan oleh dinamo mesin pompa air itu sendiri dan pada biasanya duduk urusan ini akan tuntas sehabis dijalankan perbaikan pada kepingan dinamonya saja.
Lalu bagaimana kalau pompa air masih saja tak bisa mengeluarkan air padahal putaran dinamo masih wajar atau dinamo tidak rusak?
Untuk menanggulangi hal ini , anda perlu melaksanakan beberapa langkah evaluasi pada bagian-bagian tertentu pada mesin pompa air. Namun ketimbang anda galau melaksanakan evaluasi , untuk lebih gampangnya anda dapat menyimak ulasan berikut ini perihal penyebab-penyebab biasa dari mesin pompa air yang tidak mau mengeluarkan air tersebut.
Cara Mengatasi Pompa Air Yang Berputar Tapi Tidak Keluar Air
1. Ketersediaan Air Tidak Mencukupi Untuk Dihisap
Penyebab yang cukup sering terjadi pada mesin pompa air yang tidak dapat menghisap air meski kondisi pompa air dalam kondisi wajar , dapat juga disebabkan oleh ketersediaan air yang tidak memadai , biasanya hal ini dipicu oleh mengeringnya sumber air dalam sumur yang biasanya terjadi disaat animo kemarau datang sehingga pasokan air yang dihisap pompa air menjadi terhenti lantaran ketersediaan air yang tidak memadai tersebut.
Memang di waktu animo kemarau urusan seperti ini sering terjadi utamanya bagi pengguna pompa air yang mempunyai sumur dengan kedalaman air yang dangkal. Sebenarnya hal ini bisa ditanggulangi dengan gampang yaitu dengan cara memperdalam lagi posisi pipa hisap mesin pompa air biar bisa mencapai sumber air lebih dalam , tetapi hal ini cuma berlaku bagi yang mempunyai sumur dengan kedalaman air yang masih ideal , sedangkan sumur yang kedalaman sumber airnya lebih dangkal atau bahkan sudah kering (biasanya ditandai dengan air yang berlumpur) maka pastinya cara ini tidak sanggup dilakukan.
Sehingga yang dikehendaki merupakan melaksanakan pendalaman kembali kepada sumur yang kedalaman airnya sudah dangkal atau kering tersebut. Namun kalau pendalaman kembali tidak memungkinkan mungkin lebih baik melaksanakan pengeboran sumur yang gres dengan syarat sudah tahu lokasi yang strategis untuk titik tanah yang sumber airnya bagus.
Perlu juga anda ingat kalau ingin melaksanakan pengeboran sumur , sebisa mungkin laksanakan pengeboran dengan kedalaman air (bukan dalamnya sumur) sekitar 3-5 meter atau lebih agar sumber air tidak gampang kering serta laksanakan pula pemasangan pipa hisap dikedalaman yang ideal yaitu sekitar 1-2 meter dibawah permukaan air.
2. Kesalahan Penyesuaian Spesifikasi Pompa Air Terhadap Kedalaman Air
Setelah ditentukan bahwa ketersediaan air dalam sumur terpenuhi untuk dipompa , tetapi masih saja air tidak mau keluar maka ada kemungkinan yang menjadi penyebab berikutnya merupakan spesifikasi pompa air itu sendiri. Perlu anda ketahui bahwa setiap pompa air juga mempunyai spesifikasinya masing-masing utamanya dalam hal kekuatan daya hisapnya.
Umumnya pada biasanya orang salah memperhitungkan disaat memutuskan pompa air sehingga spesifikasi dari pompa yang dipasang tidak memadai atau tidak cocok dengan keperluan daya hisap yang dikehendaki untuk menawan sumber air pada sumur , seringkali urusan yang terjadi merupakan unit pompa air yang diseleksi ternyata tidak dapat menghisap air lantaran spesifikasi daya hisap pompa air yang dipasang tidak cocok untuk kedalaman airnya , semisal sumber air yang dipahami berada pada kedalaman 25 meter tetapi pompa air yang dipakai hanyalah perkemampuan daya hisap optimal sebesar 9 meter maka pastinya pompa air tersebut tidak akan bisa menghisap air.
Jika dipahami kedalaman sumber airnya 25 meter maka sebaiknya pompa air yang terpasang juga mesti mempunyai kesanggupan untuk daya hisap 25 meter juga. Kaprikornus , oleh lantaran itu sangatlah penting untuk memperhatikan duduk urusan spesifikasi pada pompa air agar tidak terjadi sesuatu kesalahan yang fatal.
3. Kesalahan Saat Proses Pemasangan Pipa Bagian Hisap
Selain kebocoran akhir kesalahan proses pengeleman yang sudah saya singgung diatas , kebocoran yang lain yang biasa terjadi merupakan pada kepingan foot klep di dasar pipa. Foot klep atau juga biasa disebut tusen klep ini berfungsi selaku penahan air dalam terusan pipa hisap agar tidak kembali ke sumber air atau sumur , air yang dimaksud disini merupakan air yang sudah naik keatas.
Umumnya tanda-tanda yang dialami pompa air dikala foot klep bocor merupakan pompa air akan senantiasa minta dipancing setiap kali ingin dipakai , tetapi hal ini cuma terjadi kalau kebocoran pada foot klep terbilang kecil. Sedangkan kalau kebocoran pada foot klep mencakup parah atau bisa dikatakan foot klep sudah jebol (rusak) maka pompa air tetap tidak akan mau menghisap walaupun sudah dipancing menggunakan air berkali-kali.
Tak jarang juga penyebab pompa air tidak dapat menghisap air ternyata disebabkan oleh adanya kebocoran pada kepingan plendes pompa air itu sendiri. Bagian yang disebut plendes ini terletak pada sambungan antara kepala pompa air dengan kepingan pipa hisap , nah pada beberapa urusan biasanya karet pada plendes sudah tidak lentur lagi sehingga terjadilah kebocoran. Begitu juga dengan kepingan plendesnya yang biasanya yang dibikin dari materi plastik tersebut seringkali mengalami pecah atau retakan pada beberapa bagiannya.
Pada dasarnya kalau mesin pompa air masih bisa berputar wajar dalam artian tidak berputar lambat atau pun mengeluarkan bunyi yang gila maka kondisi dinamo masih bisa dikatakan baik atau tidak mengalami kerusakan sehingga penyebab dari duduk urusan unit pompa air yang tidak mengeluarkan air bukan disebabkan oleh dinamo mesin pompa air tersebut.
Namun , kalau ternyata dinamo dalam kondisi rusak misalnya putarannya tidak wajar atau lambat maka pastinya penyebab dari duduk urusan pompa air yang tidak keluar air ini ada pada dinamo itu sendiri. Karena putaran dinamo yang tidak wajar juga akan mempunyai pengaruh pada kinerja hisap mesin pompa air , sehingga bisa menghasilkan pompa air tidak sanggup menyita air.
Kaprikornus , apabila anda mengalami duduk urusan mesin pompa air berputar pelan atau tidak semestinya , maka secepatnya laksanakan perbaikan pada dinamo lantaran kemungkinan besar penyebab pompa air tidak mau menghisap air merupakan disebabkan oleh dinamo mesin pompa air itu sendiri dan pada biasanya duduk urusan ini akan tuntas sehabis dijalankan perbaikan pada kepingan dinamonya saja.
Lalu bagaimana kalau pompa air masih saja tak bisa mengeluarkan air padahal putaran dinamo masih wajar atau dinamo tidak rusak?
Untuk menanggulangi hal ini , anda perlu melaksanakan beberapa langkah evaluasi pada bagian-bagian tertentu pada mesin pompa air. Namun ketimbang anda galau melaksanakan evaluasi , untuk lebih gampangnya anda dapat menyimak ulasan berikut ini perihal penyebab-penyebab biasa dari mesin pompa air yang tidak mau mengeluarkan air tersebut.
Cara Mengatasi Pompa Air Yang Berputar Tapi Tidak Keluar Air
1. Ketersediaan Air Tidak Mencukupi Untuk Dihisap
Ilustrasi sumur kering Source images : blogs.agu.org |
Memang di waktu animo kemarau urusan seperti ini sering terjadi utamanya bagi pengguna pompa air yang mempunyai sumur dengan kedalaman air yang dangkal. Sebenarnya hal ini bisa ditanggulangi dengan gampang yaitu dengan cara memperdalam lagi posisi pipa hisap mesin pompa air biar bisa mencapai sumber air lebih dalam , tetapi hal ini cuma berlaku bagi yang mempunyai sumur dengan kedalaman air yang masih ideal , sedangkan sumur yang kedalaman sumber airnya lebih dangkal atau bahkan sudah kering (biasanya ditandai dengan air yang berlumpur) maka pastinya cara ini tidak sanggup dilakukan.
Sehingga yang dikehendaki merupakan melaksanakan pendalaman kembali kepada sumur yang kedalaman airnya sudah dangkal atau kering tersebut. Namun kalau pendalaman kembali tidak memungkinkan mungkin lebih baik melaksanakan pengeboran sumur yang gres dengan syarat sudah tahu lokasi yang strategis untuk titik tanah yang sumber airnya bagus.
Perlu juga anda ingat kalau ingin melaksanakan pengeboran sumur , sebisa mungkin laksanakan pengeboran dengan kedalaman air (bukan dalamnya sumur) sekitar 3-5 meter atau lebih agar sumber air tidak gampang kering serta laksanakan pula pemasangan pipa hisap dikedalaman yang ideal yaitu sekitar 1-2 meter dibawah permukaan air.
2. Kesalahan Penyesuaian Spesifikasi Pompa Air Terhadap Kedalaman Air
Setelah ditentukan bahwa ketersediaan air dalam sumur terpenuhi untuk dipompa , tetapi masih saja air tidak mau keluar maka ada kemungkinan yang menjadi penyebab berikutnya merupakan spesifikasi pompa air itu sendiri. Perlu anda ketahui bahwa setiap pompa air juga mempunyai spesifikasinya masing-masing utamanya dalam hal kekuatan daya hisapnya.
Umumnya pada biasanya orang salah memperhitungkan disaat memutuskan pompa air sehingga spesifikasi dari pompa yang dipasang tidak memadai atau tidak cocok dengan keperluan daya hisap yang dikehendaki untuk menawan sumber air pada sumur , seringkali urusan yang terjadi merupakan unit pompa air yang diseleksi ternyata tidak dapat menghisap air lantaran spesifikasi daya hisap pompa air yang dipasang tidak cocok untuk kedalaman airnya , semisal sumber air yang dipahami berada pada kedalaman 25 meter tetapi pompa air yang dipakai hanyalah perkemampuan daya hisap optimal sebesar 9 meter maka pastinya pompa air tersebut tidak akan bisa menghisap air.
Jika dipahami kedalaman sumber airnya 25 meter maka sebaiknya pompa air yang terpasang juga mesti mempunyai kesanggupan untuk daya hisap 25 meter juga. Kaprikornus , oleh lantaran itu sangatlah penting untuk memperhatikan duduk urusan spesifikasi pada pompa air agar tidak terjadi sesuatu kesalahan yang fatal.
3. Kesalahan Saat Proses Pemasangan Pipa Bagian Hisap
Tak jarang para pengguna pompa air melaksanakan kesalahan pada waktu melakukan pemasangan pipa hisap , hal ini biasa terjadi utamanya bagi pengguna pompa air yang masih gres pertama kali melaksanakan pemasangan. Kesalahan yang biasa terjadi merupakan pemasangan pipa hisap yang terlalu dalam sehingga hal ini kerap menghasilkan sumbatan pada terusan foot klep pompa air akhir endapan lumpur didasar sumur yang ikut terhisap.
Selain kesalahan posisi pemasangan pipa hisap , kesalahan lain yang juga biasa terjadi merupakan masih adanya kebocoran pada terusan pipa hisap yang biasanya terjadi lantaran disebabkan oleh proses pengeleman yang kurang baik atau asal pilih yang kesudahannya menghasilkan daya vakum pada pipa hisap hilang dan pompa air pun menjadi tidak dapat menghisap.
4. Ada Kebocoran Pada Foot Klep
Foot klep pompa air Source images : m.bukalapak.com |
Umumnya tanda-tanda yang dialami pompa air dikala foot klep bocor merupakan pompa air akan senantiasa minta dipancing setiap kali ingin dipakai , tetapi hal ini cuma terjadi kalau kebocoran pada foot klep terbilang kecil. Sedangkan kalau kebocoran pada foot klep mencakup parah atau bisa dikatakan foot klep sudah jebol (rusak) maka pompa air tetap tidak akan mau menghisap walaupun sudah dipancing menggunakan air berkali-kali.
Untuk mengenali kebocoran pada foot klep bergotong-royong cukup sederhana anda cuma perlu membuka atau melepas pipa hisapnya kemudian kemudian mengisi pipa hisap tersebut dengan air hingga sarat dan lihat hasilnya apakah volume airnya mengalami penurunan atau tidak. Jika ternyata volume air mengalami penurunan secara drastis maka kemungkinan besar foot klep sudah rusak atau jebol.
Dalam urusan yang lain kebocoran pada foot klep seringkali dapat juga disebabkan oleh adanya beberapa sumbatan pada kepingan katup atau klep akhir endapan kotoran material pasir atau material yang lain sehingga hal inilah yang menghasilkan kinerja foot klep tidak optimal dan terjadilah kebocoran atau penurunan volume air yang kesudahannya menghasilkan pompa air tak bisa menghisap. Umumnya urusan seperti ini biasanya sanggup ditanggulangi dengan gampang yaitu dengan cara membersihkan kotoran endapan pasir ataupun lumpur yang menyumbat terusan foot klep tersebut dan duduk urusan pun diselesaikan tanpa perlu mengubah foot klepnya.
5. Oli Seal Pompa Air Telah Rusak
Kerusakan pada kepingan oli seal pompa air bisa dikatakan merupakan penyebab paling kerap dalam urusan pompa air yang tidak sanggup menghisap. Oli seal sendiri merupakan kepingan spare part pompa air yang letaknya dipasang pada as atau rotor di dalam kepala pompa , fungsinya selaku pembatas atau penghambat air agar tidak keluar. Karena kalau terdapat air yang keluar atau istilahnya kebocoran maka pompa air anda tidak akan bisa menghisap air , nah biasanya yang terjadi merupakan kepingan oli seal ini sudah keras atau tidak lentur lagi sehingga hal ini menghasilkan kebocoran yang walaupun cuma kebocoran yang halus akan tetapi masih bisa menghasilkan pompa air kehilangan daya vakumnya yang pada kesudahannya menghasilkan pompa air tidak dapat menghisap air.
Oli seal yang bocor biasanya sanggup dengan gampang dipahami yaitu apabila terdapat rembesan air pada kepingan leher pompa air yang terletak di antara cover dinamo dan kepala pompa.
Kaprikornus , kalau oli seal sudah bocor atau rusak maka lakukanlah penggantian dengan oli seal gres yang dapat anda dapatkan di toko terdekat di tempat anda.
5. Oli Seal Pompa Air Telah Rusak
Oli seal pompa air Source images : www.indiamart.com |
Oli seal yang bocor biasanya sanggup dengan gampang dipahami yaitu apabila terdapat rembesan air pada kepingan leher pompa air yang terletak di antara cover dinamo dan kepala pompa.
Kaprikornus , kalau oli seal sudah bocor atau rusak maka lakukanlah penggantian dengan oli seal gres yang dapat anda dapatkan di toko terdekat di tempat anda.
6. Kebocoran Pada Plendes
Source images : m.tokopedia.com |
Untuk itu , pastikanlah juga untuk menganalisa kepingan plendes pada pompa air anda lantaran bisa saja kebocoran terjadi pada kepingan tersebut.
Jika ditarik kesimpulan rata-rata penyebab pompa air tidak dapat menghisap merupakan dikarenakan terdapat kebocoran yang terjadi baik itu pada kepingan pipa hisap atau pada mesin pompa air. Untuk menganalisa kebocoran pipa mungkin saya rasa anda dapat melaksanakan beberapa langkah diatas dengan mudah.
Namun untuk kebocoran pada pompa air anda bergotong-royong bisa mengeceknya dengan beberapa langkah berikut yaitu dengan menggugah mesin pompa airnya kemudian diisi dengan air hingga sarat kemudian basahilah telapak ajun anda dengan air kemudian tempelkan ke lubang hisap pompa airnya kemudian tunggulah beberapa dikala hingga anda mencicipi tarikan atau sedotan pada telapak tangan anda. Cobalah rasakan apakah ada tarikan yang berpengaruh , biasanya pompa air yang masih bisa menghisap biasanya sanggup ditandai dengan dikala anda memindah tangan anda pompa air tersebut akan ikut terpesona , tetapi kalau tidak maka bisa ditentukan pompa air sedang mengalami kebocoran dan tidak dapat menghisap air.
Namun untuk kebocoran pada pompa air anda bergotong-royong bisa mengeceknya dengan beberapa langkah berikut yaitu dengan menggugah mesin pompa airnya kemudian diisi dengan air hingga sarat kemudian basahilah telapak ajun anda dengan air kemudian tempelkan ke lubang hisap pompa airnya kemudian tunggulah beberapa dikala hingga anda mencicipi tarikan atau sedotan pada telapak tangan anda. Cobalah rasakan apakah ada tarikan yang berpengaruh , biasanya pompa air yang masih bisa menghisap biasanya sanggup ditandai dengan dikala anda memindah tangan anda pompa air tersebut akan ikut terpesona , tetapi kalau tidak maka bisa ditentukan pompa air sedang mengalami kebocoran dan tidak dapat menghisap air.
Oke mungkin cukup sekian dahulu untuk postingan kali ini mudah-mudahan postingan yang agak panjang ini bisa anda ketahui dengan mudah. Saya harap ulasan pada postingan ini bisa berfaedah dan sanggup menolong duduk urusan anda. Akhir kata , kalau ada yang ingin disampaikan silahkan gunakan kotak komentar dibawah.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon