Hubungan Watt Dengan Kwh| Serta Cara Menghitungnya

Share:
Di rumah-rumah yang sudah berlangganan listrik PLN , pasti saja sudah terpasang yang namanya KWH meter yang berfungsi selaku penghitung banyaknya pemakaian daya listrik di rumah kita.

KWH Meter menjumlah satuan watt menjadi KWh , Dan yang menjadi pertanyaan merupakan , bagaimanakah cara menjumlah satuan watt menjadi satuan KWh? Selain itu , ada juga pertanyaan yang lain menyerupai satu KWh itu berapa watt?

Pada lazimnya perlengkapan listrik yang lazim digunakan di rumah tidak menambahkan satuan KWh dalam tabel yang biasanya tertera pada setiap perlengkapan listrik tersebut , dalam tabel cuma menambahkan satuan watt (daya listrik) saja. Sehingga , masuk akal saja apabila banyak yang bertanya menyerupai diatas , atau sanggup juga alasannya merupakan pertanyaan tersebut didasari alasannya merupakan ingin menunjukan perkiraan tagihan listrik yang dijumlah dalam satuan KWh.

Satuan Watt Dan KWh

Watt

Watt merupakan satuan daya listrik. Dan watt merupakan daya listrik yang dikehendaki untuk perlengkapan listrik yang kita gunakan biar sanggup bekerja.

Misalnya saja menyerupai kipas angin dengan daya listrik sebesar 65 Watt , artinya kipas angin tersebut menyantap daya listrik sebesar 65 Watt ketika dinyalakan.

KWh

Satuan KWh merupakan abreviasi dari Kilo Watt hour , atau sanggup diartikan 1000 Watt Jam.

KWh berisikan 2 arti kata yakni :

1. KW atau Kilowatt yang memiliki arti pemakaian daya listrik dalam satuan 1.000 Watt.
2. h atau hour yang memiliki arti lamanya pemakaian daya listrik dalam satuan jam.

Kaprikornus KWh merupakan banyaknya daya listrik yang terpakai dalam satuan Kilowatt (KW) dalam jangka waktu sekian jam (hour).

Sebagai pola biar gampang diketahui misalnya saja , suatu perlengkapan listrik yang memiliki daya listrik atau konsumsi daya listriknya sebesar 1.000 (1 KW) dinyalakan selama satu jam , maka akan menciptakan 1 KWh. Namun kalau perlengkapan listrik tersebut dinyalakan selama setengah jam , maka akan menciptakan 0 ,5 KWh.

Atau kalau daya listrik pada perlengkapan listrik tersebut sebesar 500 Watt (0 ,5 KW) dan dinyalakan selama 1 jam , maka akan menciptakan 0 ,5 KWh.

Lalu 1 KWh berapa Watt?

Seperti yang sudah kita ketahui pada uraian di atas bahwa 1 KWh itu merupakan penggunaan banyak sekali perlengkapan listrik dengan besar daya dalam satuan Kilowatt (KW) , yang dinyalakan dalam waktu tertentu dalam satuan jam (hour).

Jika ditanya 1 KWh berapa watt , maka kita mesti mengenali berapa usang waktu pemakaian (hour) untuk sanggup menjawab pertanyaan tersebut.

Berikut ini merupakan cara menjumlah daya listrik yang digunakan (Watt).

Cara menjumlah daya listrik (Watt)

Contoh soal :
Jika dimengerti KWH Meter kita bertambah 1 KWh sehabis pemakaian perlengkapan listrik selama 2 Jam , maka berapa besar daya listrik (Watt) yang digunakan perlengkapan listrik tersebut?
Rumus
Daya listrik (Watt) = (KWh : Jam) x 1.000
Diketahui:
Terhitung banyaknya daya listrik yang terpakai pada KWH Meter merupakan sebanyak 1 KWh
Lama pemakaian perlengkapan listrik merupakan selama 2 jam

Ditanya : Berapa besar daya listrik (Watt) yang digunakan perlengkapan listrik tersebut?

Jawab :
Daya listrik (Watt) = (KWh : Jam) x 1.000
Daya listrik (Watt) = (1 KWH : 2 Jam) x 1000
Daya listrik (Watt) = 0 ,5 KW x 1.000
Daya listrik (Watt) = 500 Watt.

Kaprikornus , besar daya listrik yang digunakan perlengkapan listrik tersebut merupakan sebesar 500 Watt.

Artinya , KWH Meter akan menjumlah 1 KWh , apabila suatu perlengkapan listrik dinyalakan selama 2 jam dengan besar daya listrik pada perlengkapan listrik tersebut sebesar 500 Watt.

Lalu bagaimanakah cara menjumlah banyaknya pemakaian daya listrik (KWh)?

Untuk menjumlah banyaknya pemakaian daya listrik (KWh) , maka kita mesti mengenali daya listrik (Watt) dan usang pemakaian perlengkapan listriknya (hour).

Cara menjumlah banyaknya pemakaian daya listrik (KWh)

Contoh soal :
Sebuah kipas angin berdaya listrik sebesar 50 Watt , dinyalakan selama 10 jam setiap harinya , Berapakah KWh yang dihasilkan selama pemakaian kipas angin tersebut?
Rumus
KWh = (Watt x Jam) : 1.000
Diketahui :
Kipas angin memiliki daya sebesar 50 Watt
Lama pemakaian merupakan selama 10 jam

Ditanya : Berapakah KWh yang dihasilkan selama pemakaian kipas angin tersebut?

Jawab :
KWh = (Watt x Jam) : 1.000
KWh = (50 Watt x 10 Jam) : 1.000
KWh = 500 : 1.000
KWh = 0 ,5 KWh

Kaprikornus , KWh yang dihasilkan selama pemakaian kipas angin tersebut merupakan sebesar 0 ,5 KWh (setengah KWh).

Artinya , suatu kipas angin berdaya listrik sebesar 50 Watt , kalau dinyalakan selama 10 jam , maka KWh Meter akan menghitungnya 0 ,5 KWh (setengah KWh).

Dan kini bagaimana cara menjumlah lamanya pemakaian daya listrik (hour/jam)?

Tentunya untuk menjumlah usang pemakaian daya listrik (hour/jam) , maka kita mesti mengenali apalagi dahulu berapa daya listrik (Watt) dan banyaknya pemakaian daya listrik (KWh).

Cara menjumlah usang pemakaian daya listrik (hour/jam)

Contoh soal :
Jika banyak sekali perlengkapan listrik dinyalakan bahu-membahu dengan total daya listrik sebesar 500 Watt , mengakibatkan KWH Meter menjumlah pemakaian sebanyak 3 KWh , Maka berapa usang (hour/jam) pemakaian perlengkapan listrik tersebut dinyalakan?
Rumus
Lama pemakaian (hour/jam) = KWH : (Watt : 1000)
Diketahui :
Total daya listrik pada semua perlengkapan listrik tersebut sebesar 500 Watt
Terhitung banyaknya daya listrik yang terpakai pada KWH Meter merupakan sebanyak 3 KWh

Ditanya : Berapa usang pemakaian (hour/jam) perlengkapan listrik tersebut dinyalakan?

Jawab :
Lama pemakaian = KWh : (Watt : 1.000)
Lama pemakaian = 3 KWh : (500 Watt : 1.000)
Lama pemakaian = 3 KWh : 0 ,5KW
Lama pemakaian = 6 Jam

Kaprikornus , usang pemakaian (hour/jam) perlengkapan listrik tersebut merupakan selama 6 jam.

Artinya , apabila suatu perlengkapan listrik dinyalakan bareng dengan total daya listrik sebesar 500 Watt , menciptakan 3 KWh , maka usang pemakaian alat listrik tersebut merupakan selama 6 jam.

Sekian dahulu untuk postingan kali ini mudah-mudahan bermanfaat.
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon