Rumah Susila Kalimantan Barat Lengkap Gambar Dan Penjelasannya - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]
Salah satu bentuk arsitektur tradisional yakni rumah tradisional. Rumah ialah tempat tinggal sekaligus perlindungan. Rumah-rumah tradisional memiliki gaya khas selaku ciri atau identitas penduduk tertentu. Kalimantan Barat memiliki beberapa gaya rumah tradisional yang hingga dikala ini masih ada di antaranya rumah tradisional Melayu dan Dayak. Namun demikian rumah budpekerti Provinsi Kalimantan Barat yang menjadi ikon budaya tempat tersebut yakni rumah budpekerti suku Dayak Kalimantan Barat yang dimengerti dengan nama Rumah Panjang atau Rumah Betang Radakng.

Rumah Adat Suku Melayu Kalimantan Barat
Salah satu rumah tradisional suku Melayu di Kalimantan Barat ditunjukkan dari bentuk Istana Kadriah. Bangunan ini kini masih terawat dengan baik. Istana Kadriah ialah tempat tinggal bagi para sultan beserta keluarganya. Istana Kadriah dibangun pada tahun 1771 M. Bangunan ini nyaris segalanya yang dibikin dari materi kayu. Pada bab depan istana terdapat suatu balkon. Balkon istana berkhasiat dikala sultan memamerkan perintah terhadap rakyatnya pada zaman dahulu. Sedangkan sebelah kiri dan kanannya ialah kamar kerja sultan dan tempat sembahyang.

Di bab tengah terdapat singgasana sultan dengan permaisurinya. Pada dinding sebelum ruang tengah terdapat ragam hias berupa dekorasi mahkota , bulan dan bintang , serta goresan pena arab. Ragam dekorasi tersebut ialah bukti adanya dampak dari kebudayaan Islam terhadap kebudayaan Melayu di Kalimantan Barat.

gambar-rumah-adat-kalimantan-barat
Gambar Rumah budpekerti Kalimantan Barat

Rumah Adat Suku Dayak Kalimantan Barat
Rumah budpekerti tradisional penduduk suku Dayak disebut Rumah Panjang atau Rumah Betang Radakng. Model rumah panjang menjadi identitas arsitektur tradisional khas Kalimantan Barat. Rumah panjang lazimnya berada di hulu sungai yang menjadi sentra permukiman orang Dayak.

Rumah panjang atau rumah betang berupa panggung yang sungguh panjang jika ketimbang rumah biasa. Ukuran rumah panjang ini bermacam-macam , tidak sama antara satu tempat dengan tempat yang lain. Ada rumah panjang yang berskala panjang 150 m dengan lebar 30 m. Adapun ketinggian panggung rumah panjang sekitar 3-5 m. Dengan bentuk rumah yang besar memungkinkan rumah panjang dihuni oleh puluhan-ratusan anggota keluarga. Setiap keluarga menempati suatu bilik atau ruangan di dalam rumah panjang. Kolong dari rumah panjang lazimnya dimanfaatkan selaku sangkar ternak atau untuk menumbuk padi. Sekarang versi rumah panjang kian jarang dijumpai. Banyak penduduk Dayak yang beralih membangun rumah yang lebih kecil untuk tinggal satu keluarga saja.

Selain rumah tempat tinggal , suku Dayak juga memiliki bangunan suci , disebut ulambu. Bangunan ulambu berupa kecil dan agak jauh dari rumah panjang , yakni di tengah hutan. Bagi orang Dayak , ulambu berkhasiat selaku tempat menyimpan mayat. Namun sebelum ditaruh dalam ulambu , jenazah dimasukkan dalam peti yang disebut lungun. Di akrab ulambu terdapat tonggak dari kayu belian yang berukiran motif insan pada keempat sisinya. Tonggak tersebut disebut sandong dan boras. Gunanya untuk tempat mengubur tengkorak dan tulang-belulang insan yang sudah mati.

:
Rumah Adat 34 Provinsi di Indonesia Lengkap Gambar dan Penjelasannya
Rumah Adat Kalimantan Utara Lengkap Gambar dan Penjelasannya
Rumah Adat Kalimantan Timur Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
Mengenal Kebudayaan Daerah Kalimantan Barat
Pakaian Adat Kalimantan Barat Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon