Sejarah Kerajinan Kain Perca Di Indonesia - Bimbingan Sulam Pita

Share:
SEJARAH KERAJINAN KAIN PERCA

Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Sepintas kain sisa ini merupakan kain yang tak mempunyai kegunaan , tetapi bantu-membantu sisa kain ini sanggup dimanfaatkan menjadi sebuah produk yang berguna

Kerajinan kain perca tergolong kerajinan yang paling tua. Teknik penggabungan banyak sekali macam kepingan kain untuk bikin motif unik dan satu kain lebar gres ternyata telah tercipta sejak ribuan tahun yang lalu.

Bukti sejarah berbincang bahwa kerajinan perca telah ada sejak zaman Mesir Kuno dan Cina antik sekitar 5000 tahun yang lalu. Di masa era pertengahan , kerajinan perca juga digunakan oleh banyak sekali bangsa untuk melapisi baju perang para serdadu mereka yang yang dibikin dari baja.

Semakin usang , teknik kerajinan kain perca kian berkembang. Di era XI sampai era XIII , orang-orang di Eropa telah mulai menggunakan teknik kerajinan ini untuk bikin banyak sekali keperluan rumah tangga , tergolong selimut , baju , dan lain sebagainya. Hal ini seiring dengan pergeseran cuaca yang menjadi kian dingin.

Kemudian , kreasi dan motif -motif gres dalam kerajinan kain ini juga kian meningkat sampai menjadi salah satu kesenian yang indah. Tradisi pengerjaan kerajinan perca ini kemudian tersebar ke seluruh dunia alasannya merupakan dibawa oleh para pengembara dan musafir.

Seiring dengan berjalannya waktu dan tersebarnya seni kerajinan perca ke penjuru dunia , kian banyak pula kreasi dan motif penggabungan kain yang tercipta. Semula kerajinan ini diciptakan cuma untuk memadukan beberapa kepingan kain dan bikin busana yang lebih sanggup menghangatkan.

Tujuan pembuatannya kian meningkat dan lebih bernilai seni tinggi. Bahkan kini , pengerjaan kerajinan kain perca tidak cuma dengan tujuan pemanfaatan limbah kain saja. Kerajinan perca juga dibikin dengan tujuan ketentraman dan keindahan si pemakai.

Cukup banyak juga para pengrajin kerajinan perca yang menggunakan 100% materi gres yang dipotong-potong. Potongan kain tersebut kemudian dibikin kembali dengan teknik kerajinan kain ini sehingga karenanya lebih bermutu , baik dari sisi ketentraman maupun nilai estetikanya. Bahkan motif perca juga sering menjadi wangsit para desainer untuk bikin karya-karya unik dan indah yang baru.

PERKEMBANGAN KERAJINAN KAIN PERCA

Kerajinan kain perca bantu-membantu telah cukup usang dipahami di Indonesia dan juga tergolong ke dalam kerajinan seni tradisional. Awalnya kerajinan perca di Indonesia kurang diminati. Karena pembuatannya yang berbahan dasar limbah perca , kerajinan ini menjadi dipandang sebelah mata.

Namun , seiring dengan kian meningkatnya daya kreatifitas dan mutu materi yang digunakan oleh para pengrajin , dikala ini kerajinan ini kian populer. Ada banyak sekali orang yang ingin mempunyai dan juga mempelajari seni kerajinan ini. Barang-barang hasil kerajinannya pun kian bervariasi dan bernilai jual cukup tinggi.

Sejarah Dan Perkembangan Kerajinan Kain Perca
Sejarah Dan Perkembangan Kerajinan Kain Perca
Kerajinan kain ini juga menjadi salah satu kerajinan yang disenangi para ibu rumah tangga dan cerdas balig cukup akal putri untuk dipelajari. Sudah banyak kelompok-kelompok inovatif yang khusus melakukan banyak sekali kerajinan kain ini dan menjualnya

Bahkan , tak sedikit dari kelompok-kelompok tersebut yang berhasil bikin kerajinan bermutu dan bernilai seni tinggi sampai sanggup menembus pasar internasional. Makara , kerajinan ini juga sanggup menjadi kesempatan jerih payah yang prospektif bagi para ibu rumah tangga , cerdas balig cukup akal putri atau siapa pun yang mempunyai talenta dan minat di bidang jahit-menjahit seumpama , serta kreasi kain perca diantaranya merupakan aksesoris , hantaran , tas , lenan rumah tangga , souvenir , rangkaian bunga dan hand bouquet .
ADS HERE !!!
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon