Kulkas atau biasa juga orang orang menyebutnya lemari es banyak di rumah-rumah , supermarket , industri kecil dan besar , farmasi serta rumah sakit untuk kegiatan pengawetan dalam bentuk es padat untuk agar sanggup digunakan dalam rentang waktu yang usang dan juga menangkal terjadinya pembusukan secara cepat.
Sejarah Penemuan Kulkas (Lemari Pendingin)
Sebelum ditemukannya kulkas , orang lebih banyak menenteng masakan mereka ke pinggir danau yang bersalju kemudian menyimpannya disana untuk mengawetkannya dan hal ini menjadi sesuatu yang lazim ditangani oleh penduduk tempo dulu.
Selain itu banyak sekali cara digunakan oleh orang-orang di saat itu untuk mengawetkan masakan baik itu lewat pengasapan , pengasinan dan pengeringan tetapi cara-cara tersebut masih saja terdapat banyak kekurangan. Kemudian di era ke 11 , seorang ilmuwan muslim dari Iran berjulukan Ibnu Sina mendapatkan suatu kumparan pendingin yang mengkondensasi uap beraroma menjadi cairan. Teknologi penyulingan ini menciptakan minyak esensial ditulis oleh Ibnu Sina dalam bukunya.
Penemu kulkas merupakan seorang ilmuwan Skolandia berjulukan William Cullen dari Glasgow University menyebarkan suatu mesin pendingin sederhana di tahun 1784. William Cullen yang merupakan spesialis kimia , fisika dan juga luar biasa dalam bidang kedokteran menyadari bahwa masakan yang di dinginkan akan meminimalkan pertumbuhan kuman alasannya merupakan dari hasil penelitiannya ia mendapatkan bahwa kuman tidak sanggup meningkat dengan baik dalam media dingin.
William Cullen menggunakan pompa untuk bikin vakum parsial diatas suatu wadah dietil eter , yang kemudian dipanaskan , dan menyerap panas dari lingkungan. Adanya tekanan uap dari proses tersebut kemudian sukses bikin sejumlah kecil es , Namun hal tersebut belum dikomersialkan atau dipatenkan oleh William Cullen , alat tersebut kemudian menjadi cikal bakal dari penemuan kulkas.
Kulkas Dikembangkan Oleh Jacob Perkins
Selanjutkan teknologi pendinginan kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Jacob Perkins yang berasal dari Amerika dan melakukan pekerjaan selaku pengrajin emas. Jacob Perkins menghimpun sejumlah observasi perihal lemari pendingin atau kulkas.
Kulkas atau lemari es produksi Jacob Perkins terinspirasi dari catatan William Cullen. Perkins menggunakan eter dan tekanan uap air dalam membekukan air dan akhirnya ia sukses membekukan air tersebut. Kulkas temuan Jacob Perkins kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh ilmuwan jerman berjulukan Karl Von Linden. Namun untuk metodenya , ia menggunakan materi kimia menyerupai amonia , belerang dioksida , dan klorida metil selaku media dalam membekukan air.
Kulkas atau lemari es produksi Jacob Perkins terinspirasi dari catatan William Cullen. Perkins menggunakan eter dan tekanan uap air dalam membekukan air dan akhirnya ia sukses membekukan air tersebut. Kulkas temuan Jacob Perkins kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh ilmuwan jerman berjulukan Karl Von Linden. Namun untuk metodenya , ia menggunakan materi kimia menyerupai amonia , belerang dioksida , dan klorida metil selaku media dalam membekukan air.
Meskipun lemari es produksi Karl Von Linden terlihat lebih simpel tetapi komposisi materi kimia yang digunakan untuk membekukan materi masakan dan minuman tidak kondusif dan sering terjadi kecelakaan. Namun Lemari es atau Kulkas produksi Karl Von Linden sukses ia patenkan.
Kulkas atau lemari es dari masa ke masa terus menerus dikembangkan sampai dikala ini. Adapun Kulkas dikala ini banyak menggunakan materi freon selaku media pendinginnya yang dikenali tidak ramah lingkungan dan sanggup menghancurkan lapisan ozon di bumi. Selanjutnya teknologi kulkas atau lemari es kemudian menggunakan Hydro Fluoro Carbon (HFC) yang diklaim lebih ramah lingkungan.
Kulkas atau lemari es dari masa ke masa terus menerus dikembangkan sampai dikala ini. Adapun Kulkas dikala ini banyak menggunakan materi freon selaku media pendinginnya yang dikenali tidak ramah lingkungan dan sanggup menghancurkan lapisan ozon di bumi. Selanjutnya teknologi kulkas atau lemari es kemudian menggunakan Hydro Fluoro Carbon (HFC) yang diklaim lebih ramah lingkungan.
Itulah sekilas perihal sejarah penemuan dan pertumbuhan lemari es dari masa ke masa. Sekian postingan kali ini mudah-mudahan bermanfaat.
Dikutip dari : https://www.penemu.co/penemu-kulkas-lemari-es-william-cullen/
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon