Konten [Tampil]
Senjata Tradisional Kalimantan Timur
Senjata-senjata tradisional yang terkenal dari Provinsi Kalimantan Timur merupakan mandau , anak mandau , sumpitan , bujak , dan beliung.A. Senjata Tradisional Mandau
Mandau merupakan senjata tajam sejenis bendo berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan. Panjangnya kira-kira 1/2 meter. Mandau yang dibikin dari besi mantikei yang terdapat di hulu Sungai Matikei , Desa Tumbang Atei , Kecamatan Sanaman Matikei , Samba , Kotawaringin Timur. Besi ini bersifat elastis sehingga mudah dibengkokkan.
Mandau orisinil memiliki penyang. Penyang adalah kumpulan ilmu suku Dayak yang diperoleh dari hasil bertapa atau isyarat leluhur yang dipakai untuk berperang. Penyang akan menghasilkan orang yang memegang mandau sakti , memiliki pengaruh , dan kebal daIam menghadapi musuh. Mandau dan penyang merupakan satu kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan secara bebuyutan dari Ieluhur.
Sarung bilah mandau disebut kumpang. Kumpang yang dibikin dari kayu dan lazimnya dihiasi dengan ukiran. Pada kumpang terikat pula semacam kantong yang yang dibikin dari kulit kayu. Kantong tersebut berisi pisau penyerut dan kayu gading yang diyakini sanggup menolak hewan buas. Mandau yang disarungkan dalam kumpang lazimnya diikatkan di pinggang dengan jalinan rotan.
Ada dua macam mandau , yakni mandau yang disebut performa dan mandau biasa. Mandau performa memiliki mata agak tipis dan yang dibikin dari kerikil besi. Senjata ini dipakai untuk perang dan untuk upacara. Sementara itu , mandau biasa yang dibikin dari besi biasa. Senjata ini dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Hulu dari performa atau mandau biasa tarbuat dari tanduk atau dari kayu bangris. Pada hulunya diberi goresan yang berupa kepala burung enggang dan dihiasi dengan rambut manusia.
Anak mandau merupakan semacam pisau yang berfungsi untuk mendampingi mandau. Senjata ini yang dibikin dari besi. Anak mandau ini sering dipakai untuk meraut rotan dan menghasilkan sumpitan.
B. Senjata Tradisional Sumpitan
Sumpitan merupakan semacam senjata tiup yang memiliki anak sumpit. Senjata ini yang dibikin dari kayu besi yang panjangnya kira-kira tiga meter. Batang sumpitan dilubangi seumpama bambu. Ujung batangnya diberi mata tombak yang tajam. Sumpitan memiliki dua fungsi yakni dipakai untuk sumpitan dan dipakai selaku tombak. Sebagai sumpitan pangkal batangnya mesti ditiup dan anak sumpitnya akan lepas terbang hingga lebih kurang 200 meter. Senjata ini sanggup dipakai untuk perang , berburu , dan upacara-upacara adat.
C. Senjata Tradisional Bujak
Bujak merupakan semacam tombak. Tangkainya yang dibikin dan kayu ulin. Matanya dari besi dan memiliki panjang kurang lebih tiga meter. Mata bujak diberi racun getah pohon ipuh. Bujak biasa dipakai untuk berburu , sedangkan bujak bercabang yang dipahami dengan nama serepang digunakan untuk menangkap ikan.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon