Kesenian Tradisional Jawa Timur Lengkap Penjelasannya - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]

Kesenian Tradisional Jawa Timur

Jawa Timur memiliki bermacam-macam kesenian khas yang meningkat pada masyarakatnya hingga ketika ini. Beberapa kesenian tradisional Jawa Timur yang masih sanggup dijumpai dalam kehidupan penduduk Jawa Timur diantaranya merupakan selaku berikut.

A. Tarian Tradisional Jawa Timur

Kesenian tari tradisional Daerah jawa Timur yang dipahami masyarakatnya sangatlah beragam. Seni tari tradisional di Jawa Timur secara lazim dikelompokkan ke dalam gaya Jawa Tengahan , gaya Jawa Timuran , tarian Jawa gaya Osing , dan trian gaya Madura. Beberapa seni tari tradisional khas Jawa Timur antara lain Tari Remo , Tari Seblang , Tari Barongan , Tari Gandrung Banyuwangi , Tari Jaran Kepang , Tari Kalipang , Tari Jejer , Tari Pecut , dan lain-lain.

Pembahasan lengkapnya silahkan klik 8 Tarian Tradisional Jawa Timur Lengkap Penjelasannya

B. Seni Drama Tradisional Jawa Timur

Seni drama tradisional merupakan seni pertunjukan dengan suatu dongeng yang dibarengi gerak-gerik dan pembicaraan (percakapan) dari para pemainnya. Seni drama tradisional yang diperankan insan disebut teater tradisional , sedangkan seni drama tradisional yang diperankan dengan derma alat peraga disebut teater boneka. Berbagai jenis seni drama tradisional yang terdapat di Provinsi Jawa Timur selaku berikut.
  • Ludruk merupakan teater tradisional yang sungguh merakyat di Provinsi Jawa Timur. Kesenian ludruk memiliki beberapa ciri khas , antara lain senantiasa mendatangkan tandhak , yakni pemain lelaki yang memainkan tugas selaku perempuan , diawali dengan tari Remo (Ngremo) selaku tari pembuka , serta ada nyanyian-nyanyian sindiran yang kemudian membuka cerita. Dialognya menggunakan bahasa Jawa Timuran yang dalam pertunjukannya senantiasa dibumbui dengan pantun-pantun (parikan) yang kocak.
  • Reog Ponorogo merupakan suatu sendratari tradisional yang berasal dari tempat Ponorogo. Pertunjukan ini disokong oleh kekuatan gaib sehingga memunculkan kesan menyeramkan. Sebuah grup reog dipimpin oleh seorang warok atau jagoan.
  • Kethoprak merupakan teater tradisional yang kondang di Jawa Timur , Jawa Tengah , dan Daerah spesial Yogyakarta. Pada mulanya kethoprak merupakan permainan penduduk desa yang sedang menghibur diri dengan menabuh lesung secara berirama pada waktu bulan purnama. Permainan ini dipahami dengan istilah gejog.
  • Wayang wong atau wayang orang merupakan bentuk pewayangan panggung dengan pemainnya terdiri atas orang-orang yang memerankan tokoh-tokoh wayang dengan memanfaatkan perangkat atau busana yang dibentuk menyerupai dengan busana yang ada pada wayang kulit.
  • Topeng dalang tergolong jenis teater tradisional dengan pemain terdiri atas pengrawit (penabuh gamelan) , dalang , dan penari. Cerita yang ditampilkan dalam kesenian topeng dalang umumnya dongeng Ramayana dan Mahabarata.
  • Jemblung merupakan jenis teater tradisional yang meningkat di Desa Bandar dan Lirboyo , Kediri. Unsur-unsur kesenian jemblung termasuk dalang , panjak , musik pengiring , dan pesinden. Gamelan pengiringnya terdiri atas kendang , kethuk , kenong , penerus (titil) , melayang , dan jidor. Tembang yang dilagukan oleh pesinden berupa syair atau puisi , yang umumnya ditekankan pada salawatan. Ceritanya merupakan penyesuaian (penyesuaian) dari dongeng Arab atau Persia.
  • Janger Banyuwangen merupakan perpaduan antara seni drama Andhe-Andhe Lumut dengan tari Arja dari Pulau Bali. Kesenian ini juga disebut Dhamarulan atau Jinggoan dengan memperlihatkan dongeng rakyat Banyuwangi , yakni DhamarwuIan-Minak Jingga.
  • Wayang merupakan bentuk teater tradisional yang menggunakan boneka wayang selaku pemainnya. Sarana lain yang digunakan merupakan kelir (layar) , batang pisang , blencong selaku fasilitas penerangan , kotak selaku alat untuk menyimpan wayang , dan cempala selaku alat untuk menghantam kotak. Jenis wayang yang terdapat di Jawa Timur , antara lain wayang timplong di Kabupaten Nganjuk , wayang brayut di Kediri , Trenggalek , dan Tulungagung , wayang suluh di Bojonegoro , wayang krucil di Blitar , Tulungagung , dan Trenggalek , wayang beber di Pacitan , serta wayang purwo dapat dijumpai dihampir seluruh kawasan Jawa Timur.
  • Karapan sapi merupakan kesenian khas rakyat Madura dijalankan setelah panen padi dengan mengadakan kontes balapan sapi , yang disebut dengan karabe sape. Kesenian ini berawal dan argumentasi untuk memperbesar semangat dalam menggarap sawah. Akan tapi , usang kelamaan penduduk menjadi gemar menjalankan sabung sapi ini. Kemudian sabung sapi ini menjelma suatu kesenian atau hiburan rakyat. Kesenian ini berniat untuk mengungkapkan rasa kegembiraan penduduk setelah menjalankan kerja berat di lahan pertanian mereka.
tradisi karapan sapi madura

C. Alat Musik Tradisional Jawa Timur

Alat musik tradisional tempat Jawa Timur kebanyakan sama dengan alat-alat musik tradisional/ tempat yang terdapat di Jawa Tengah , yakni gamelan. Jenis-jenis alat musik lain juga terdapat di Provinsi Jawa Timur. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi aneka macam jenis kesenian. Berikut berbagai macam musik beserta alat musik yang digunakan untuk mengiringi. Beberapa seni musik tradisional di Provinsi Jawa Timur selaku berikut.
  • Gamelan merupakan jenis musik tradisional Jawa yang terdiri atas beberapa instrumen (alat) musik , menyerupai bonang , saron , kendang , gong , gambang , gender , demung , ketuk , dan rebab. Seperangkat musik gamelan yang terdiri atas gamelan laras slendro dan laras pelog disebut gamelan sepangkon. 
  • Pengiring Reog merupakan jenis musik untuk mengiringi kesenian Reog Ponorogo yang terdiri atas terompet , gong , dan kendang.
  • Patrol merupakan jenis musik yang peralatannya menggunakan kentongan bambu atau kayu yang dibunyikan dengan irama terstruktur sehingga menghasiikan bunyi yang yummy didengar. Pada mulanya digunakan untuk acara ronda malam (siskamling) , kemudian menjelma musik yang diperdengarkan pada malam hari di bulan bulan rahmat untuk membangunkan orang sahur.
  • Gedokan tergolong jenis musik tradisional dari tempat Kabupaten Banyuwangi yang dipergelarkan pada waktu orang punya hajatan. Alat musiknya terdiri atas lumpang (lesung) , alu (antan) , dan dua potong besi.
  • Bordah merupakan jenis musik tradisional dari tempat Kabupaten Banyuwangi yang bernapaskan Islam. Alat musiknya terdiri atas terbangan atau rebana dalam aneka macam ukuran. Rebana tersebut dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu kasidahan.
  • Terbang merupakan jenis musik tradisional dari tempat Kabupaten Banyuwangi yang bernapaskan Islam. Alat musiknya terdiri atas rebana (sebagai alat musik pokok) yang dilengkapi dengan kendang , ketuk , jidor (bedhug) dengan tiga macam ukuran , gong , dan organ.
  • Angklung merupakan musik tradisional dari tempat Kabupaten Banyuwangi yang dimainkan oleh 12-14 orang dengan perlengkapan angklung , saron , kendang , dan gong. Jenis musik angklung ada empat macam , yakni angklung caruk , angklung tetak , angklung paglak , dan angklung blambangan.
gambar gamelan jawa timur

Pembahasan lengkapnya silahkan klik Alat Musik Tradisional Jawa Timur Lengkap , Gambar dan Penjelasannya

D. Lagu Daerah Jawa Timur

Istilah lagu tempat ada yang menyebutnya selaku lagu rakyat. Lagu-lagu derah Jawa Timur antara lain , Kerraban Sape , Bapak Tane (Pajjer Laggu) , Lir-Saailir , Dulkanaa’ Dulkannong , Gai’ Bintang , Bing Ana’ , Grimis-Grimis , Jembatan Merah , Surabaya Oh Surabaya , dan Rek Ayo Rek. Selain lagu tempat , berapa suku bangsa di Provinsi Jawa Timur juga mengenal tembang yang terdiri atas:
  • Tembang Gedhe (Sekar Ageng) , menyerupai Kusumastuti , Pamularsih , Maduretna , Lebdajiwa , Kusumawicitra , Sudiradraka , Basanta , Mangga Iagita , Sikarini , Nagabanda , Banjarsari , Tepikawuri , Bremarakrasa , Kuswarini , Sarapada , Tebukasol , Madayanti , Sudirawicitra , Meraknguwun , dan Candrakusurna.
  • Tembang Tengahan (Sekar Tengahan) , menyerupai Balabak , Wirangrong , Jurudemung , Dudukwuluh , Pangajabsih , Lontang , Palugon , Pranasrnara , Rangsang Tuban , Sardhula Kawekas , Kenya Kedhiri , Sari Mulat , dan Rarabentrok.
  • Tembang Macapat (Sekar Macapat) menyerupai Maskumambang , Pocung , Gambuh , MijiI Kinanthi , Megatruh , Asmaradana , Durma , Pangkur , Sinom , dan Dhandhanggula.

Puisi-puisi ekspresi dalam bentuk tembang juga dipahami oleh suku Madura , dimana dalam perkembangannya banyak dipengaruhi oleh sastra Jawa. Pengaruh sastra Jawa ini sanggup diamati pada puisi-puisi (lisan) dalam bentuk tembang seperti Artate , Salanget (Kenanthe) , Pocong , Mejil , Maskumambang , Durrna , Kasmaran , Senom , dan Pangkor.

Suku Osing di Kabupaten Banyuwangi juga mengenal tembang , misalnya Seblang Lukinta , Sekar Jenar , Liliro Kantun , Liliro Gile , Cengkir Gading , Dlimoan , Kembang Pepe , Embat-Embat , Condro Dewi , Opak Apem , Punjari , Layar Kumendung , Krimping Sawi , Celeng Mogok , dan Ratu Sabrang. Tembang-tembang ini umumnya dinyanyikan oleh penari Gandrung atau Seblang pada ketika pementasan.

E. Seni Kerajinan Rakyat Jawa Timur

Bentuk hasil budaya penduduk Provinsi Jawa Timur yang lain merupakan seni kerajinan. Persebarannya termasuk seluruh kawasan Jawa Timur dengan ciri khasnya masing-masing. Hasil seni kerajinan rakyat tempat Jawa Timur antara lain hiasan-hiasan bambu , barang-barang dari kuningan , tenun , gesekan , gerabah , watu onyx , dan batik. Pusat hasil kerajinan rakyat Jawa Timur antara lain di aneka macam tempat berikut ini.
  1. Bambu = Lamongan , Magetan , Banyuwangi , Tuban , Ponorogo , Pacitan , Mojokerto , Bawean , Jember , Lumajang , Ngawi , Kediri , Blitar , dan Probolinggo.
  2. Kayu = Surabaya , Blitar , Sumenep , Malang , Banyuwangi , Tuban , Ponorogo , Madiun , Bojonegoro , Ngawi , Magetan , Sampang , Pamekasan , Kediri , Lamongan , Bondowoso , Probolinggo , Pasuruan , dan Trenggalek.
  3. Anyaman tikar = Lamongan , Bawean , Ngawi , Madiun , Jember , Pamekasan , dan Sumenep.
  4. Batuan akik (onyx) = Tulungagung , Malang , Nganjuk , Trenggalek , dan Bojonegoro.
  5. Tenun = Lamongan , Sidoarjo , Kediri , Pasuruan , Gresik , Tuban , Probolinggo , dan Mojokerto.
  6. Batik = Pacitan , Ponorogo , Trenggalek , Tulungagung , Sidoarjo , Bangkalan , Sumenep , Sampang , Pamekasan (batik madura) , Mojokerto , Gresik , Ngawi , Lumajang , dan Tuban (batik gedrog).
  7. Kulit = Magetan , Ponorogo , Surabaya , Sidoarjo , Tulungagung , Blitar , dan Jombang.
  8. Tembaga = Situbondo , Bondowoso , Pasuruan , Mojokerto , Jombang , Tulungagung , Magetan , Surabaya , dan Probolinggo.
  9. Gamelan = Magetan.

Demikian ulasan wacana "Kesenian Tradisional Jawa Timur Lengkap Penjelasannya" yang sanggup kami sampaikan. postingan kebudayaan Daerah Jawa Timur menawan yang lain di situs .
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon