Pakaian Moral Papua Lengkap| Gambar Dan Penjelasanya - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]
Pakaian Adat Papua Lengkap , Gambar dan Penjelasanya - Setiap suku bangsa si Provinsi Papua memiliki jenis busana tabiat yang berbeda. Namun , secara biasa jenis busana tabiat di provinsi ini sungguh sederhana walaupun tidak meminimalisir keindahannya. Yang selama ini mewakili busana tabiat Provinsi Papua merupakan cawat dan koteka. Jenis busana tabiat tersebut berasal dari busana tabiat suku bangsa Asmat dan suku bangsa Dani. Meskipun bergotong-royong jenis busana tersebut sungguh biasa dipakai oleh suku-suku bangsa orisinil Papua.

Pakaian Adat Suku Asmat , Papua

Pakaian tabiat suku Asmat berupa "rok mini" dan cawat selaku epilog kepingan aurat (kemaluan) pria dan perempuan. Laki-laki asmat mengenakan rumbai-rumbai semacam rok mini yang disebut pummi. Rok mini ini yang dibikin dari anyaman daun sagu yang diberi penahan (asemen) dan ikat pinggang dari rotan. Tutup kepalanya disebut kasuomer. Tutup kepala ini dibentuk dari anyaman daun sagu dan akar kayu yang diberi dekorasi dari bulu burung kasuari atau cendrawasih. Perlengkapan yang lain yakni kalung (tisen pe) dari biji pohon tisen dan gelang pada pangkal lengan (sof betan). Pada sof betan lengan kanan terselip pesuwe yaitu semacam pisau belati yang yang dibikin dari tulang burung kasuari.

Kaum wanita suku Asmat mengenakan tok yaitu semacam cawat yang yang dibikin dari anyaman daun sagu. Tok merupakan pummi yang rumbai-rumbai kepingan depannya dikumpulkan , kemudian ditarik kebelakang lewat celah paha sehingga mirip cawat. Sebagai epilog dada , wanita Asmat mengenakan semacam kutang. Kutang itu yang dibikin dari daun sagu yang disebut peni atau samsur. Sebagai pengikatnya yang dibikin dari akar pandan yang disebut tali bow.

Gambar Pakaian Adat Suku Asmat Papua
Sumber : Various sources from Search Google Image Indonesia.

Hal yang tidak ketinggalan dari suku Asmat merupakan rias badan (wasse mbi). Rias badan itu berupa gambar  corak hias garis sejajar atau lurus yang sungguh impresif diseluruh badan , baik pria maupun wanita Asmat. Rias badan ini lebih banyak dijalankan saat sedang mengerjakan upacara adat. Komposisi warnanya terdiri atas warna merah , putih , hitam , dan hijau dengan latar kulit yang gelap mengkilat. Sebuah perpaduan yang kian menghasilkan terlihat bernafsu dan berwibawa.

Pakaian Adat Suku Dani , Papua

Pakaian jenis koteka dikenakan oleh suku pedalaman ,seperti suku Dani , suku Yali , dan suku Lani. Koteka yang juga disebut holim dibentuk dari kulit buah labu (kalabasah) yang dikeringkan dan dibuang isinya. Ada dua jenis koteka , yakni holim kecil (halus) , dan holim pendek besar. Saat dikenakan koteka diikatkan ke pinggang dengan tali halus agar tidak jatuh. Sebagai dekorasi kadang ujung holim ada yang diberi dekorasi bulu burung atau bulu ayam.

Selain mengenakan koteka , pria suku Dani mengenakan swesi (topi lingkaran dari bulu burung) , siloki inon , topi dari bulu kus-kus hitam , sekan (anyaman rotan pada lengan dan pergelangan tangan) , walimo (hiasan dada semacam dasi yang dibikin dari anyaman kulit kayu) , wam maik (aksesoris dari taring babi) , wali moken (kulit kerang yang diikat pada dahi) , cipat (kalung penangkal guna-guna) , serta senjata berupa wayeske (panah dan busur) , sege (tombak panjang) , dan mul (perisai dari anyaman rotan).

Sementara itu busana tabiat suku bangsa Yali nyaris sama. Hanya saja pria suku bangsa Yali mengenakan lilitan rotan yang seumpama rok. Inilah ciri khas dari busana tabiat suku bangsa Yali yang tinggal berdampingan dengan suku bangsa Dani di lembah Baliem.

Gambar busana tabiat suku dani papua
Sumber : Various sources from Search Google Image Indonesia.

Kaum wanita suku Dani mengenakan semacam rok yang disebut yokal. Rok ini yang dibikin dari serat kayu wam yang dipintal dengan rapi. Biasanya rok ini berwarna hitam , kuning dan kemerah-merahan. Warna warni ini berasal dari getah kulit atau bunga anggrek. Para gadis suku Dani memakai rok yang disebut sali. Rok ini yang dibikin dari materi serat kem atau sejenis daun pandan. Cara memakainya dengan dililitkan seputar pinggang dan ditarik kesimpulan kepingan perut.

Untuk aksesoris busana , wanita suku Dani mengenakan dekorasi kepala , gelang dari rotan pada lengan dan pergelangan tangan (sekan) , dan tas dari serat kulit kayu (noken). Tidak lupa memakai ragam hias badan yang berupa corak simetris disekujur tubuh. Warna ragam hias yang lebih banyak didominasi yakni warna putih yang yang dibikin dari tanah putih (kapur) diaduk air.

gambar busana tabiat wanita suku dani
Sumber : Various sources from Search Google Image Indonesia.

:
34 Pakaian Adat Indonesia Lengkap Gambar , Nama , dan Daerahnya 3
Pakaian Adat Papua Barat Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
Pakaian Adat Maluku Lengkap , Gambar dan Penjelasannya

Demikian pembahasan mengenai "Pakaian Adat Papua Lengkap , Gambar dan Penjelasanya" yang sanggup kami sampaikan. Artikel ini dikutip dari buku "Selayang Pandang Papua : Giyarto". postingan kebudayaan Indonesia menawan yang lain di situs .
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon