Paragraf Eksposisi (Pengertian| Ciri| Jenis| Kerangka Penulisan Dan Pola Paragraf Ekposisi)

Share:
Untuk lebih mengerti bagaimana cara bikin paragraf eksposisi kita bisa mulai dengan mengerti kata ekspose atau mengekspose , jikalau mesti diterjemahkan mengekspose artinya menerangkan wacana sesuatu baik itu bencana , benda atau pun sesuatu , ekspose sering kita dengar di media-media cetak atau elektronik saat mereka memaparkan suatu bencana , benda atau sesuatu terhadap pembaca atau penonton sehingga penonton paham dan mengerti terhadap pemberitahuan yang disampaikan.

Untuk suatu paragraf juga tidak jauh berlainan , saat kita ingin menerangkan sesuatu atau bencana melalui suatu ukiran pena supaya pembaca memperoleh pemberitahuan yang terang dan gamblang mengenai bencana atau sesuatu itu ,(apa , kapan , mengapa , dimana dan bagaimana) itu sudah bisa dibilang bahwa isi paragraf tersebut yakni paragraf eksposisi.

Materi wacana paragraf eksposisi ini bahu-membahu sudah sering dibahas di pelajaran bahasa indonesia baik saat SMP maupun Sekolah Menengan Atas , namun walaupun sering dibahas , adakalanya kita lupa dan tidak terlampau paham terhadap materi ini , memang untuk bikin suatu paragraf atau karangan dikehendaki kesanggupan khusus , namun walaupun susah bahu-membahu jikalau terus dilatih seiring waktu akan menjadi sudah biasa dan alhasil akan memperoleh kemudahan.

Agar anda lebih simpel bagaimana cara bikin paragraf eksposisi , maka di postingan kali ini saya akan coba jelaskan kembali mengenai pemahaman paragraf eksposisi , ciri , jenis dan pola dari paragraf eksposisi.

Pengertian Paragraf Eksposisi?

Paragraf eksposisi yakni paragraf yang ditulis dengan tujuan untuk mengatakan pemberitahuan , pemahaman atau pengetahuan terhadap pembaca sehingga sanggup memperbesar pengetahuan pembaca.

Untuk pemula sering kali bikin paragraf eksposisi akan susah dikarenakan mereka tidak paham atau kurangnya latihan , oleh alasannya yakni itu salah satu cara untuk lebih simpel bikin paragraf eksposisi yakni anda mesti paham dahulu pengertiannya , kemudian pahami ciri-cirinya dengan demikian anda akan lebih simpel berbagi paragraf eksposisi ini.

Ciri-Ciri paragraf Eksposisi

Ciri-ciri dari paragraf eksposisi yakni selaku berikut:
  1. Mengandung pemahaman mengenai suatu perumpamaan dari suatu topik pembahasan.
  2. Memberikan pemberitahuan dan pengetahuan terhadap para pembaca.
  3. Memberikan pemberitahuan , bersifat objektif dan netral.
  4. Paragraf eksposisi tak mempunyai elemen yang bersifat persuasif atau mengajak atau pun memengaruhi pembaca.
  5. Agar penjelasan atau pemberitahuan yang disampaikan mempunyai kekuatan dan sanggup mengemban amanah pembaca , paragraf eksposisi mesti dilengkapi dengan data-data yang akurat dan dari sumber yang terpercaya.
  6. Dapat menjawab pertanyaan apa , dimana , kapan , mengapa dan bagaimana.

Langkah-langkah Penulisan

Langkah-langkah penulisan untuk membuat lebih gampang bikin paragraf eksposisi yakni seabagai berikut:
  • Menentukan tema
  • Menentukan tujuan karangan
  • Memilih data yang cocok dengan tema
  • Membuat kerangka karangan
  • Mengembangkan kerangka menjadi karangan

Jenis-Jenis paragraf Eksposisi Beserta Contohnya

Adapun jenis-jenis dari paragraf eksposisi yakni selaku berikut:

1. Eksposisi definisi/pengertian
Paragraf yang menerangkan mengenai definisi atau pemahaman sesuatu ,

Contoh Paragraf Eksposisi definisi:
Aplikasi web yakni aplikasi atau perangkat lunak komputer yang sanggup diakses memakai jaringan internet dan browser , lazimnya file-file aplikasi web disimpan di suatu server khusus yang terintegrasi dengan nama domain , jadi saat pengguna ingin mengakses suatu aplikasi web maka bisa menuliskan nama domainnya saja. pola dari aplikasi web merupakan , facebook.com , twitter.com dan lain-lain.

2. Eksposisi proses
Paragraf yang menerangkan wacana suatu topik secara terperinci dan terurut memakai tindakan atau proses kerja.

Contoh Paragraf Eksposisi Proses:
Untuk menginstal perangkat lunak metode operasi dikehendaki beberapa proses , yang pertama yakni mempersiapkan cd atau usb instalasinya dalam mode bootable supaya bisa dibaca oleh komputer saat komputer melaksanakan boot atau start , yang kedua menyeting bios supaya boot pertama ke cd atau usb , yang ketiga baru instal metode operasinya , jikalau metode operasi sudah terinstal kemudian instal software pendukungnya.

3.Eksposisi gambaran (contoh)  atau ibarat
Paragraf  yang mengatakan gambaran terhadap topik yang ada memakai pembanding atau pola yang mempunyai kemiripan dalam hal tertentu. 

Contoh paragraf ilustrasi:
Kepemimpinan pengangkut ayah dalam rumah tangga seolah-olah nahkoda yang mengemudikan kapal. Ayah menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap anggota keluarga lainnya. Sama seolah-olah nahkoda yang mengemudikan kapalnya. Bila ia bisa mempimpin keluarganya dengan baik maka akan baik pula keluarga itu , sama halnya dengan kagak yang dikemudikan nahkoda.


4.Eksposisi klasifikasi 
Paragraf yang menerangkan suatu topik yang mengklasifikasikan bahasannya.

Contoh dari Paragraf Klasifikasi:
Olahraga tidak cuma sanggup menyehatkan fisik , akan tetapi sanggup juga menyehatkan mental yang sungguh berefek terhadap proses belajar. Sebab , ternyata kesibukan berguru bukan cuma kesibukan intelektual saja , melainkan juga fisik. Dave Meier membagi program berguru menjadi empat klasifikasi yaitu
  • Somatis yakni berguru dengan bergerak dan berbuat
  • Auditori yakni berguru dengan mengatakan dan mendengar
  • Visual yakni berguru dengan mengamati dan menggambarkan
  • Intelektual yakni berguru dengan memecahkan duduk masalah dan merenung.
Keempat program berguru ini mesti dikuasai sehingga kesanggupan intelektual yang dimiliki sanggup meningkat dengan optimal.


5.Eksposisi perbandingan & pertentangan
Paragraf eksposisi perbandingan yakni paragraf terbuat oleh penulisnya dalam membuktikan ataupun menerangkan sesuatu dengan memakai kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal lain. Sedangkan paragraf eksposisi konflik sama halnya dengan eksposisi perbandingan. Hanya saja hal yang dibandingkan itu berisi wacana suatu hal yang bertentangan.
  1. Paragraf eksposisi perbandingan mempunyai ciri ciri yakni memakai kata hubung berupa seolah-olah halnya , demikian juga , sama dengan , selaras dengan sesuai dengan dan berlainan dengan. Hal yang dipakai selaku pembanding dalam paragraf eksposisi perbandingan haruslah bersifat konkret dan sudah diketahui secara umum.
  2. Sedangkan Paragraf Eksposisi konflik mempunyai kata hubung yang mempertentangkan dengan ide ataupun ide lain yakni biarpun , walaupun , berlainan , berlainan dengan , akan tetapi , sebaliknya , melainkan , tetapi , walaupun begitu.

Contoh paragraf eksposisi perbandingan:
Tinju bukanlah jenis olahraga yang banyak peminatnya , yang banyak yakni penggemarnya. Berbeda dengan olah raga jalan kaki atau jogging , mempunyai peminat yang banyak , penggemar yang sedikit. Kenapa begitu? Karena , tidak ada orang yang menonton orang lain berlangsung kaki.

Contoh paragraf eksposisi pertentangan:
Orang gemar bersepeda , pada lazimnya merupakan orang orang yang mengasihi lingkungan dan alam sekitar. Sebaliknya , orang yang tak pernah bersepeda pada lazimnya orang kota yang ke mana-mana sudah biasa naik mobil nyaman. Mereka akan complain apabila berjumpa jalan yang sempit di lorong lorong utamanya di desa desa.

Terlepas dari jenis-jenisnya , bahu-membahu inti dari eksposisi yakni menerangkan dan mengumumkan pengetahuan terhadap pembaca sehingga pembaca memperoleh pemberitahuan sehingga sanggup memperbesar pengetahuan pembaca.
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon