Nih Pengertian Karya Lmiah Dan Jenis Karya Ilmiah

Share:
A.Pengertian Karya Ilmiah
      Karya  ilmiah sanggup diartikan sebagai suatu hasil karya yang dipandang mempunyai kadar ilmiah tertentu serta sanggup dipertanggungjawabkan  kebenarannya secara ilmiah. Karya ilmiah sanggup dikomunikasikan secara tertulis  dalam bentuk karangan atau goresan pena ilmiah, sanggup pula disampaikan secara  verbal dalam bentuk pidato atau orasi ilmiah, dan sanggup melalui suatu bentuk demonstrasi. Dalam buku ini, pengertian karya ilmiah lebih banyak ditekankan dan difokuskan pada karya ilmiah tertulis dalam bentuk karangan atau goresan pena
ilmiah. Dengan demikian, karangan atau goresan pena ilmiah ialah semua bentuk karangan yang mempunyai kadar ilmiah tertentu sesuai dengan bidang keilmuannya  (sains, teknologi, ekonomi, pendidikan, bahasa dan sastra, kesehatan, dan lain-lain).

B.Jenis Karya Ilmiah
Berdasarkan tingkat akademiknya, karangan ilmiah sanggup dibedakan atas:
(1) laporan, 
(2) makalah, 
(3) tawaran penelitian, 
(4) skripsi, 
(5) tesis, dan 
(6) disertasi.

1.  Laporan
       Laporan ialah karangan yang dibentuk sehabis seseorang melaksanakan eksperimen,  peninjauan atau survei, observasi, pembacaan dan penelaahan buku, penelitian, dan lain-lain. Informasi yang disampaikan dalam laporan sanggup bermacam-macam.
Isinya sanggup berupa hasil pengkajian atau analisis suatu problem yang berkembang di masyarakat atau mengemukakan serta menemukan hasil penelitian. Laporan penelitian ialah karangan yang dibentuk sehabis seseorang atau  sekelompok orang melaksanakan penelitian. Penelitian yang dilakukan tersebut  antara lain: penelitian survei, penelitian expost facto, penelitian eksperimen, penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, penelitian analisis makna (content analysis), penelitian tindakan (action research), penelitian historis, penelitian
kebijakan, dan penelitian analisis data sekunder.
2.  Makalah
       Makalah sering juga disebut paper (kertas kerja), ialah jenis karya tulis yang  memerlukan studi baik secara langsung, misalnya, observasi lapangan ataupun secara tidak eksklusif (studi kepustakaan) (Parera, 1982: 25). Makalah ilmiah sanggup dibaca dan dibahas dalam pertemuan ilmiah (lokakarya, seminar, simposium, konferensi, konvensi, diskusi akademik, dan sebagainya). Apabila suatu makalah ilmiah akan dimuat dalam majalah atau jurnal ilmiah sebagai suatu artikel jurnal, maka penulis perlu menyesuaikan baik isi maupun teknik penulisannya dengan ketentuan-ketentuan redaksi majalah/jurnal yang bersangkutan, atau dalam bahasa jurnal dikenal dengan gaya selingkung (inhouse style).
       Makalah biasanya disusun dengan sistematika sebagai berikut: (1) judul, (2) abstrak, (3) pendahuluan, (4) isi dan pembahasan, (5) kesimpulan, dan (6) daftar pustaka. Makalah ilmiah yang sering disusun oleh mahasiswa disebut dengan istilah term paper, biasanya disingkat paper. Paper ini merupakan jenis kiprah
tertulis dalam suatu matakuliah, berupa hasil pembahasan buku atau goresan pena ihwal isu-isu atau suatu permasalahan yang sedang kasatmata di masyarakat.
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon