Nih Sifat-Sifat Rasul (Siddiq, Amanah, Tabliq, Fatanah)

Share:
Rasul ialah mahkluk Allah yang diberi sifat yang mulia. Hal yang membedakan Rasul dengan insan biasa ialah bahwa rasul mendapat wahyu dari Allah swt. dan beliau mempunyai kewajiban untuk memberikan risalah kepada umatnya. Diutusnya rasul-rasul tidak lain ialah dalam rangka mengajak insan untuk menegakkan kalimat tauhid dengan menyeru beribadah hanya kepada Allah dan menjauhi tagut.
     Tugas yang dipikul oleh rasul Allah swt. sangat berat. Meskipun demikian, mereka menjalankan kiprah tersebut dengan ikhlas. Rasul merupakan insan pilihan yang dikaruniai sifatsifat khusus. Sifat-sifat yang dikaruniakan Allah swt. kepada rasul-Nya sebagai berikut.
a. Siddiq
       Sifat Siddiq pada rasul berarti jujur. Nabi dan rasul utusan Allah swt. merupakan insan yang jujur. Mereka memberikan apa yang diwahyukan oleh Allah swt. kepada umatnya. Tidak ada syariat yang disembunyikan atau tidak disampaikan kepada umatnya.
b. Amanah
        Amanah berarti sanggup dipercaya. Nabi dan rasul mempunyai sifat amanah. Oleh sebab nabi dan rasul mempunyai sifat jujur, mereka sanggup dipercaya. Kejujuran yang dimiliki oleh nabi dan rasul menjadikan mereka dipercaya. Mereka menjaga dan melakukan amanah yang diterima kapan dan di mana pun berada.
c. Tablig
      Rasul Allah swt. dikaruniai sifat tablig yang berarti menyampaikan. Apa yang diterima dari Allah swt. disampaikan kepada umatnya. Rasul tidak mengurangi sedikit pun perintah yang diterima dari Allah swt.
d. Fatanah
      Rasul Allah swt. mempunyai sifat fatanah yang berarti cerdas. Dalam menjalankan dakwah rasul sering menemui halangan dan rintangan. Halangan dan rintangan harus dihadapi dan dicarikan jalan keluarnya. Diperlukan kecerdasan dan kejernihan pikiran biar sanggup keluar dari tantangan yang dihadapi. Oleh sebab itu, Allah swt. mengaruniai nabi dan rasul-Nya sifat fatanah.
      Sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh rasul tidak serta-merta menjadikan seseorang beriman kepada rasul. Kadang mereka menantang rasul untuk mengambarkan kerasulannya. Oleh sebab itu, Allah swt. menganugerahkan mukjizat kepada beberapa nabi dan rasul-Nya. Rasul ialah insan biasa berjenis kelamin pria yang diberi wahyu dan diutus oleh Allah swt. untuk memberikan risalah (syariat) kepada umatnya. Layaknya insan biasa, seorang rasul juga membutuhkan makan, minum, lelah, tidur, beristri, dan mempunyai anak. Seorang rasul juga sanggup mencicipi sakit, sedih, bahagia, dan sifat-sifat kemanusiaan lainnya. Nabi Ayyub a.s. pernah mencicipi sakit berkepanjangan sebagaimana insan biasa. Nabi Muhammad saw. juga meneteskan air mata saat Khadijah, istrinya meninggal dunia, sebagai wujud kesedihan.
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon