1. Pengertian Ibadah
Ibadah sanggup diartikan dengan semua amalan yang diridai dan disukai oleh Allah Swt. Pengertian ibadah ini berarti pengertian yang bersifat umum (gairu mahdah). Pengertian ibadah secara khusus (mahdah) ialah ibadah yang telah ada ketentuannya, baik syarat ataupun rukunnya, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis.
Contohnya ibadah salat. Ketentuan syarat dan rukun salat telah dijelaskan secara terperinci.
Demikian juga dengan ibadahibadah yang lain, menyerupai zakat, puasa, dan haji.
Contoh untuk ibadah gairu mahdah sangat banyak sebab berupa semua tindakan yang diridai oleh Allah. Misalnya, membantu orang lain, menuntut ilmu, bersedekah, memberi makan binatang, dan menjaga lingkungan.
2. Hikmah Ibadah
Memahami ketentuan hukum, baik yang dijelaskan dalam aturan wad‘i maupun taklifi akan menyempurnakan seseorang dalam melaksanakan ibadah secara sempurna sesuai dengan ketentuannya. Semua ibadah niscaya mengandung hikmah yang sangat penting bagi kita.
Hikmah ibadah antara lain sebagai berikut.
a. Sarana Taqarub kepada Allah
Beribadah berarti mengerjakan sesuatu yang diridai oleh Allah Swt. sebagai perjuangan untuk bertaqarub kepada-Nya. Sebaliknya, seseorang yang melaksanakan maksiat berarti berusaha menjauh dari Allah Swt.
b. Menunjukkan Syiar Islam
Ada beberapa ibadah yang hanya sanggup dikerjakan secara berjamaah dengan waktu dan kawasan yang ditentukan. Contohnya pelaksanaan salat Id dan penyembelihan kurban. Dengan
mengerjakan ibadah tersebut akan tampak semarak sehingga syiar Islam sanggup dirasakan secara pribadi di tengah masyarakat.
c. Menumbuhkan Jiwa Sosial
Ada beberapa ibadah yang pelaksanaannya sanggup pribadi bersinggungan dengan masyarakat. Contohnya ibadah zakat dan sedekah. Dengan ibadah ini masyarakat sanggup mencicipi dampaknya,
misalnya dari segi ekonomi. Contoh lainnya ialah mengerjakan salat berjamaah yang berdampak aktual dalam membangun komunikasi dengan sesama.
Ibadah sanggup diartikan dengan semua amalan yang diridai dan disukai oleh Allah Swt. Pengertian ibadah ini berarti pengertian yang bersifat umum (gairu mahdah). Pengertian ibadah secara khusus (mahdah) ialah ibadah yang telah ada ketentuannya, baik syarat ataupun rukunnya, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis.
Contohnya ibadah salat. Ketentuan syarat dan rukun salat telah dijelaskan secara terperinci.
Demikian juga dengan ibadahibadah yang lain, menyerupai zakat, puasa, dan haji.
Dalam menjalankan ibadah kita harus mengacu pada ketentuan aturan Islam.
2. Hikmah Ibadah
Memahami ketentuan hukum, baik yang dijelaskan dalam aturan wad‘i maupun taklifi akan menyempurnakan seseorang dalam melaksanakan ibadah secara sempurna sesuai dengan ketentuannya. Semua ibadah niscaya mengandung hikmah yang sangat penting bagi kita.
Hikmah ibadah antara lain sebagai berikut.
a. Sarana Taqarub kepada Allah
Beribadah berarti mengerjakan sesuatu yang diridai oleh Allah Swt. sebagai perjuangan untuk bertaqarub kepada-Nya. Sebaliknya, seseorang yang melaksanakan maksiat berarti berusaha menjauh dari Allah Swt.
b. Menunjukkan Syiar Islam
Ada beberapa ibadah yang hanya sanggup dikerjakan secara berjamaah dengan waktu dan kawasan yang ditentukan. Contohnya pelaksanaan salat Id dan penyembelihan kurban. Dengan
mengerjakan ibadah tersebut akan tampak semarak sehingga syiar Islam sanggup dirasakan secara pribadi di tengah masyarakat.
c. Menumbuhkan Jiwa Sosial
Ada beberapa ibadah yang pelaksanaannya sanggup pribadi bersinggungan dengan masyarakat. Contohnya ibadah zakat dan sedekah. Dengan ibadah ini masyarakat sanggup mencicipi dampaknya,
misalnya dari segi ekonomi. Contoh lainnya ialah mengerjakan salat berjamaah yang berdampak aktual dalam membangun komunikasi dengan sesama.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon