Malaikat yang diciptakan oleh Allah SWT mempunyai jumlah yang sangat banyak dan mempunyai tugasnya masing-masing sebagai makluk Allah yang setia. Baik dalam Al-Qur’an maupun hadis, tidak diterangkan jumlah malaikat Allah seluruhnya. Namun, yang wajib kita diketahui hanya sepuluh malaikat. Berikut yaitu 10 malaikat Allah yang wajib diketahui dan diimani beserta tugasnya masing-masing:
1. Tugas Malaikat Jibril
Malaikat Jibril yaitu kepala seluruh para malaikat. Dalam Al-Qur’an, banyak nama yang diberikan kepadanya, menyerupai “Ruhul Amin” yang berarti roh yang diberikan kepercayaan, “Ruhul Kudus” yang artinya roh yang suci, dan sebagainya. Tugas utama Malaikat Jibril yaitu memberikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul Allah swt. Wahyu tersebut untuk disampaikan kepada umat manusia.
2. Tugas Malaikat Mikail
Segala yang terjadi di bumi dan alam sekitarnya sangat mengagumkan. Hal ini tentunya akan mempertebal keimanan kita kepada Allah swt. Malaikat yang ditugasi Allah untuk mengatur jagat raya ini yaitu Malaikat Mikail. Malaikat Mikail mempunyai tugas untuk mengatur perputaran dan perjalanan galaksi yang tak berujung, mengatur bintang-bintang yang tak terhingga jumlahnya, mengatur perjalanan tata surya, mengatur bumi dengan segala isinya, mengatur turunnya hujan, panas, siang dan malam, berat dan ringan, dan sebagainya (Malaikat mikail juga yaitu malaikat yang bertugas membagikan rezeki). Semua kiprah itu dilakukannya dengan izin dan kehendak Allah swt.
3. Tugas Malaikat Israfil
Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat. Tiupan Malaikat Israfil merupakan perintah Allah swt. Tiupan sangkakala Malaikat Israfil yang pertama mengakibatkan rusaknya alam dunia dengan segala isinya, termasuk matinya semua makhluk yang hidup. Kemudian, tiupan sangkakala yang kedua membangkitkan semua umat insan dari alam kubur dan dikumpulkannya di Padang Mahsyar untuk di hisab. Firman Allah:
Artinya:
“Dan pada hari itu kami biarkan mereka bergelombang (bercampur baur) satu dengan yang lainnya, serunai ditiup, mereka akan dikumpulkan semua”. (Surah Al-Kahf [18]: 99)
4. Tugas Malaikat Izrail
Malaikat Izrail disebut juga dengan Malaikat Maut. Hal ini dikarenakan Malaikat Izrail mempunyai tugas untuk mencabut nyawa seluruh makhluk hidup yang bernyawa. Bila sampai waktunya dan semua makhluk hidup sudah mati, ia akan mencabut nyawanya sendiri. Firman Allah swt.:
Artinya:
”Katakanlah! Kamu diwafatkan oleh malaikat maut, yang diwakilkan kepadanya untuk mewafatkan kamu. Kemudian, kau akan dikembalikan kepada Tuhanmu”. (Surah As-Sajdah [32]:11)
5. Tugas Malaikat Rakib dan ‘Atid
Setiap perkataan dan perbuatan manusia pastilah akan dimintai pertanggungjawabannya, tidak ada sedikitpun perbuatan baik dan jelek kita terhindar dari pengawasan kedua malaikat Allah, yakni Rakib dan ‘Atid. Malaikat Rakib dan ‘Atid bertugas untuk mengawasi dan mencatat perbuatan dan perkataan manusia. Yang baik dicatat oleh Malaikat Rakib yang selalu ada di sebelah kanan manusia, sedangkan yang jelek dicatat oleh Malaikat ‘Atid yang selalu berada di sebelah kiri manusia.
Firman Allah swt.:
Artinya:
”Tidak ada sesuatu perkataan yang dikatakan melainkan ada malaikat yang mengawasi dan meneliti.” (Surah Q±f [50]: 18)
6. Tugas Malaikat Munkar dan Nakir
Setelah meninggal dunia, insan akan memasuki tahap selanjutnya, yaitu alam kubur. Di alam kubur ini, insan akan ditanya oleh dua malaikat Allah, yaitu Malaikat Munkar dan Nakir. Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyakan perbuatan atau amal insan sesudah mati di alam kubur.
Firman Allah swt.:
Artinya:
”Dialah yang menjadikan hidup dan mati, untuk menguji kau siapakah amalnya yang lebih baik” (Surah Al-Mulk [67]: 2)
7. Tugas Malaikat Malik
Malaikat Malik bertugas menjaga neraka. Malaikat Malik disebut juga Malaikat Zabaniyah. Sebagaimana ditegaskan Allah swt. dalam Al-Qur’an:
Artinya:
”Nanti kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, (penjaga neraka)”. (Surah Al-A’laq [ 96]: 18)
8. Tugas Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan memelihara nirwana yang merupakan tempat bagi manusia untuk menerima ganjaran pahala, sebagai akhir perbuatan baiknya selama hidup di dunia.
Firman Allah swt.:
Artinya:
”Sesungguhnya orang-orang telah berkata: ”Tuhan kami yaitu Allah, kemudian mereka tetap pada pendirian itu, tentu malaikat akan turun untuk menemui mereka, semoga mereka tidak merasa takut dan tidak berduka cita. Berilah mereka kabar bangga dengan nirwana yang telah dijanjikan kepadamu”. (Surah Fu¡¡il±t [41]: 30)
1. Tugas Malaikat Jibril
Malaikat Jibril yaitu kepala seluruh para malaikat. Dalam Al-Qur’an, banyak nama yang diberikan kepadanya, menyerupai “Ruhul Amin” yang berarti roh yang diberikan kepercayaan, “Ruhul Kudus” yang artinya roh yang suci, dan sebagainya. Tugas utama Malaikat Jibril yaitu memberikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul Allah swt. Wahyu tersebut untuk disampaikan kepada umat manusia.
2. Tugas Malaikat Mikail
Segala yang terjadi di bumi dan alam sekitarnya sangat mengagumkan. Hal ini tentunya akan mempertebal keimanan kita kepada Allah swt. Malaikat yang ditugasi Allah untuk mengatur jagat raya ini yaitu Malaikat Mikail. Malaikat Mikail mempunyai tugas untuk mengatur perputaran dan perjalanan galaksi yang tak berujung, mengatur bintang-bintang yang tak terhingga jumlahnya, mengatur perjalanan tata surya, mengatur bumi dengan segala isinya, mengatur turunnya hujan, panas, siang dan malam, berat dan ringan, dan sebagainya (Malaikat mikail juga yaitu malaikat yang bertugas membagikan rezeki). Semua kiprah itu dilakukannya dengan izin dan kehendak Allah swt.
3. Tugas Malaikat Israfil
Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat. Tiupan Malaikat Israfil merupakan perintah Allah swt. Tiupan sangkakala Malaikat Israfil yang pertama mengakibatkan rusaknya alam dunia dengan segala isinya, termasuk matinya semua makhluk yang hidup. Kemudian, tiupan sangkakala yang kedua membangkitkan semua umat insan dari alam kubur dan dikumpulkannya di Padang Mahsyar untuk di hisab. Firman Allah:
Artinya:
“Dan pada hari itu kami biarkan mereka bergelombang (bercampur baur) satu dengan yang lainnya, serunai ditiup, mereka akan dikumpulkan semua”. (Surah Al-Kahf [18]: 99)
4. Tugas Malaikat Izrail
Malaikat Izrail disebut juga dengan Malaikat Maut. Hal ini dikarenakan Malaikat Izrail mempunyai tugas untuk mencabut nyawa seluruh makhluk hidup yang bernyawa. Bila sampai waktunya dan semua makhluk hidup sudah mati, ia akan mencabut nyawanya sendiri. Firman Allah swt.:
Artinya:
”Katakanlah! Kamu diwafatkan oleh malaikat maut, yang diwakilkan kepadanya untuk mewafatkan kamu. Kemudian, kau akan dikembalikan kepada Tuhanmu”. (Surah As-Sajdah [32]:11)
5. Tugas Malaikat Rakib dan ‘Atid
Setiap perkataan dan perbuatan manusia pastilah akan dimintai pertanggungjawabannya, tidak ada sedikitpun perbuatan baik dan jelek kita terhindar dari pengawasan kedua malaikat Allah, yakni Rakib dan ‘Atid. Malaikat Rakib dan ‘Atid bertugas untuk mengawasi dan mencatat perbuatan dan perkataan manusia. Yang baik dicatat oleh Malaikat Rakib yang selalu ada di sebelah kanan manusia, sedangkan yang jelek dicatat oleh Malaikat ‘Atid yang selalu berada di sebelah kiri manusia.
Firman Allah swt.:
Artinya:
”Tidak ada sesuatu perkataan yang dikatakan melainkan ada malaikat yang mengawasi dan meneliti.” (Surah Q±f [50]: 18)
6. Tugas Malaikat Munkar dan Nakir
Setelah meninggal dunia, insan akan memasuki tahap selanjutnya, yaitu alam kubur. Di alam kubur ini, insan akan ditanya oleh dua malaikat Allah, yaitu Malaikat Munkar dan Nakir. Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyakan perbuatan atau amal insan sesudah mati di alam kubur.
Firman Allah swt.:
Artinya:
”Dialah yang menjadikan hidup dan mati, untuk menguji kau siapakah amalnya yang lebih baik” (Surah Al-Mulk [67]: 2)
7. Tugas Malaikat Malik
Malaikat Malik bertugas menjaga neraka. Malaikat Malik disebut juga Malaikat Zabaniyah. Sebagaimana ditegaskan Allah swt. dalam Al-Qur’an:
Artinya:
”Nanti kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, (penjaga neraka)”. (Surah Al-A’laq [ 96]: 18)
8. Tugas Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan memelihara nirwana yang merupakan tempat bagi manusia untuk menerima ganjaran pahala, sebagai akhir perbuatan baiknya selama hidup di dunia.
Firman Allah swt.:
Artinya:
”Sesungguhnya orang-orang telah berkata: ”Tuhan kami yaitu Allah, kemudian mereka tetap pada pendirian itu, tentu malaikat akan turun untuk menemui mereka, semoga mereka tidak merasa takut dan tidak berduka cita. Berilah mereka kabar bangga dengan nirwana yang telah dijanjikan kepadamu”. (Surah Fu¡¡il±t [41]: 30)
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon