Bansos Tunai Rp 500 Ribu Untuk Ibu Rumah Tangga| Cek Namamu Di Https://Cekbansos.Siks.Kemsos.Go.Id

Share:

 Bansos berupa duit tunai Rp 500 ribu untuk ibu rumah tangga atau keluarga diberikan mulai bulan September 2020.

Penerima Bantuan Sosial Tunai ( BST) juga ada syaratnya.

Apakah namamu atau kepala keluargamu terdaftar dalam akseptor bansos tunai ini? Cek namamu di https://cekbansos.siks.kemsos.go.id.

• Kartu Prakerja Gelombang 9 Segera Dibuka , Wajib Baca Ini mudah-mudahan Tak Gagal , Gelombang 8 Sudah Diumumkan

• Kabar Terbaru , Kartu Prakerja Stop Sampai Gelombang 10 , Catat Jadwal Gelombang 9 dan Cara Daftarnya

• KESALAHAN FATAL Saat Daftar Kartu Prakerja , Penyebab Tak Lolos dan Gagal Dapat Insentif Rp 3 ,55 Juta

• 3 ,5 Juta Karyawan Terima Rp 1 ,2 Juta BLT Tahap 3 , Menaker: Bank Segera Transfer ke Rekening Pekerja

Cara cek bansos tunai Rp 500 ribu , ada dua cara lewat login https://cekbansos.siks.kemsos.go.id atau sanggup juga lewat aplikasi SIKS-Dataku

Untuk mengenali apakah Anda akseptor Bantuan Sosial Tunai ( BST ) atau bansos tunai Rp 500 ribu , yaitu lewat https://cekbansos.siks.kemsos.go.id.

Selain itu , Anda juga sanggup menganalisa akseptor bansos tunai Rp 500 ribu lewat aplikasi SIKS-Dataku.

Pemerintah Indonesia akan menyalurkan bansos tunai sebesar Rp 500 ribu per keluarga mulai bulan September 2020.

Siapa saja akseptor bansos tunai Rp 500 ribu , cek dengan cara login di laman https://cekbansos.siks.kemsos.go.id/ atau aplikasi SIKS Dataku , simak cara gampangnya berikut ini.

Pemerintah lewat Kementerian Sosial kembali menyalurkan sumbangan sosial yaitu Bantuan Sosial Tunai ( BST ) senilai Rp 500.000 atau bansos Rp 500.000 untuk penduduk yang bukan akseptor Program Keluarga Harapan ( PKH).

BLT untuk sembako non-PKH ini menyasar 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Masing-masing akseptor mendapat dana tunai sebesar Rp 500.000 ( BLT Rp 500.000 ).
tribunnews
Tangkap layar laman https://cekbansos.siks.kemsos.go.id/ untuk cek akseptor bansos. Cara cek bansos tunai Rp 500 ribu , ada dua cara lewat login https://cekbansos.siks.kemsos.go.id atau sanggup juga lewat aplikasi SIKS-Dataku (https://cekbansos.siks.kemsos.go.id/)

Bagi penduduk yang tidak masuk dalam akseptor PKH , sanggup menganalisa statusnya ( cek bansos Rp 500.000) apakah mendapat sumbangan Rp 500.000 dari pemerintah atau tidak dengan mengaksesnya di cekbansos.siks.kemsos.go.id.
Berikut Link >>> https://cekbansos.siks.kemsos.go.id/ ( klik ) atau via aplikasi SIKS-Dataku ( klik ) .

• LENGKAP Gambar Ucapan Galungan dan Kuningan 2020 , Gambar Penjor Galungan , Cocok di WA IF FB Twitter

• Masih Ada Kesempatan Dapat Rp 2 ,4 Juta Bantuan UMKM , Pengusaha Mikro Cepat Daftar Offline Di Sini

• Heboh Ospek Online Unesa , Kabar Terkini Mahasiswa Senior , Diterapi , Mental Drop Ditekan di Medsos

• NASIB Pendaki di Lawu , TERJAWAB Kenapa Bunga Edelweis Tidak Boleh Dipetik , Apa Mitos Bunga Edelweis?

Setelah masuk ke situs resmi akseptor sumbangan pemerintah tersebut , pada kolom pertama , penduduk sanggup menggunakan 3 alternatif antara lain nomor identitas yang terdaftar di sistem:

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) , nomor kepesertaan BPJS Kesehatan , atau Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Lalu sehabis identitas yang mau dipakai , di kolom kedua nomor identias dan tuliskan dana lengkap sesuai dengan yang terdaftar di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Jangan lupa untuk memasukan instruksi captcha sesuai dengan karakter abjad yang timbul di layar di bawah kolom.

Lalu klik tombol "Cari".

Sistem aplikasi akseptor Bantuan Sosial Tunai (BST) itu kemudian akan memproses data yang dimasukkan dan mengeluarkan info apakah identitas yang dimasukkan tersebut terdaftar selaku akseptor BLT Rp 500.000 atau tidak.

Sebelumnya , Menteri Sosial Juliari P Batubara menyampaikan , sumbangan ini diberikan untuk menolong penduduk terdampak pandemi covid-19.
Ia menyebut , keluarga akseptor faedah (KPM) aktivitas ini ialah KPM aktivitas BPNT non PKH.

"Kita memamerkan sumbangan cash Rp 500.000 (bantuan Rp 500.000) ," kata Juliari dikala launching aktivitas Bantuan Sosial Tunai kartu sembako non-PKH , Senin (31/8/2020) lalu.

Ia menyampaikan , dana ditransfer pada Kartu KKS (kartu keluarga sejahtera) dan sanggup ditarik tunai di ATM bank - bank Himbara dan tidak dikenakan ongkos administrasi.

Dananya sanggup dimanfaatkan untuk memperbesar pembelian sembako atau untuk menyanggupi keperluan sehari hari.

"Tidak boleh untuk beli pulsa , rokok dan barang yang lain yang tidak berkhasiat ," ujar dia.

Juliari menyampaikan , sumbangan sosial yang diberikan Kemensos bukan cuma dikala ini.

Akan tetapi juga mulai dijalankan dikala permulaan pandemi covid-19.

Selain aktivitas Bantuan Sosial Tunai , Juliari bilang Kemensos tetap melaksanakan aktivitas reguler seumpama aktivitas keluarga cita-cita (PKH) dan sumbangan pangan non tunai (BPNT).

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama menyampaikan , total budget untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) ini untuk 9 juta keluarga akseptor faedah (KPM) sebesar Rp 4 ,5 triliun.
Asep menyampaikan , Bantuan Sosial Tunai ini dijalankan sekali salur untuk keluarga akseptor manfaat.

• Sosok Pengganti Ibrahimovic , Bukan Brahim Diaz atau Sandro Tonali , Jebolan Akademi AC Milan

• Lengkap , Daftar Pemain AC Milan di Liga Eropa , Nama Muda Masuk , Senior Absen Lawan Shamrock Rovers

• UPDATE Virus Corona di Berau , Gencar Sosialisasi Perbup Protokol Covid-19 di Dua Lokasi

• Sirajuddin Mahmud Malu Gara-gara Permintaan Zaskia Gotik dikala Berada di Tempat Umum , Sok Jual Mahal

Kemsos Siapkan Bansos Beras

Kementerian Sosial juga bertujuan meluncurkan sumbangan sosial beras (Bansos Beras) yang ialah salah satu aktivitas Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Program ini diperlukan sanggup menyanggupi sebagian keperluan pokok penduduk terdampak wabah Covid-19.

Menteri Sosial Juliari P Batubara menyatakan , dengan bansos beras , diperlukan meminimalkan beban pengeluaran keluarga akseptor faedah (KPM).

“Rencananya , dalam waktu bersahabat , kami akan meluncurkan bansos beras ini."

"Nantinya , distribusi dilaksanakan selama 3 bulan terhitung Juli hingga September 2020.

Setiap KPM mendapatkan sumbangan 15 kg/KPM/bulan dengan mutu beras medium ,” kata Mensos di Jakarta , Rabu (26/8/2020).

Bansos Beras akan disalurkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dengan sasaran 10 juta KPM.

Penyaluran Bansos Beras dijalankan Perum Bulog hingga pada titik penghantaran tertentu.
“Anggaran yang disiapkan untuk Bansos Beras terhadap 10 juta KPM sebesar Rp 5 ,41 triliun ,” Mensos menjelaskan.

Penerima bansos beras yaitu peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang ialah keluarga miskin , rentan dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Pada DTKS sudah dijalankan update serta sudah siap digunakan.

Selain itu dalam keluarga peserta PKH terdapat belum dewasa , lanjut usia dan penyandang disabilitas yang perlu mendapat proteksi dan pemenuhan nutrisi ," katanya.

Tidak kalah penting , PKH sudah memiliki struktur SDM yang bagus , sehingga lebih mempermudah dalam proses pendampingan dan pemantauan aktivitas bansos besar.

Peserta PKH juga bukan sasaran aktivitas Bantuan Sosial Sembako (BSS) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Dinas Sosial bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemantauan dan penilaian pelaksanaan Program Bantuan Sosial Beras di kabupaten/kota.

Termasuk penanganan Pengaduan di provinsi , kerjasama Bantuan Sosial Beras dengan koordinator provinsi Pendamping PKH dan pemerintah Kabupaten/Kota.


Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon