6 Teladan Tembang Macapat Pocung Dan Artinya Secara Lengkap - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]
Tembang-tembang klasik juga mempunyai sasmitaning tembang. Letak sasmita tembang sanggup di depan , tengah , atau di belakang suatu tembang. Misalkan tembang Pocung , sasmitanya berupa: kata pocung , cung , wohing kluwak. Sasmita tembang Maskumambang merupakan kumambang , kambang-kambang , mas kentir ing warih , mas muncul ing warih. Sasmita tembang Mijil antara lain: wijil , wiyos , wurya , rarasati , wedar sasmita tembang Kinanthi antara lain kata kanthi , kinanthi. Sasmita tembang Durma antara lain kata undur , mundur , dur. Sasmita tembang Asmarandana antara lain dengan kata: asmara , kasmaran , brangta , brangti , kingkin , sengsem. Sasmita tembang Pangkur antara lain kata: kepungkur , kur , wuri , wantat , juda kenaka. Sasmita tembang Sinom antara lain kata: sinom , anom , taruna , srinataron kamal , pangrawit , logondang , anjani putra , muda. Sasmita tembang Dhandhanggula antara lain kata: sarkara , bagus , madu , hartati , gula drawa , dandang. Sasmita tembang Gambuh antara lain kata: gambuh , mbuh. Sasmita tembang Megatruh antara lain kata: megat , ruh , pegat.

Guru gatra atau jumlah baris tiap tembang macapat itu tidak sama. Yang dimaksud guru gatra merupakan jumlah baris tiap satu bait tembang. Umpamanya Maskumambang jumlah gatranya 4 , Megatruh jumlah gatranya 5 , Asmarandana jumlah gatranya 7 , Sinom jumlah gatranya 9 , Dhandhanggula jumlah gatranya 10.

Contoh Tembang Macapat Pocung dan Artinya

Tembang Pocung

1) Bapak pocung , dudu watu dudu gunung
Sangkane ing sabrang
Ngon angone sang bupati
Yen lumampah si pocung lambeyan gena

Artinya:
Bapak pocung bukan watu bukan gunung
Asalnya dari seberang
Peliharaan sang Bupati
Kalau berlangsung si pocung tidak mengenakan pakaian

2) Bapak pocung , cangkemu madhep mendhuwur ,
Sabamu ing sendhang ,
Pencokanmu lambung kering ,
Prapteng Wisma , Si Pocung mutah guwaya.

Artinya:
Bapak pocung , mulutmu menghadap ke atas ,
Tempat bermainmu di mata air ,
Tempatmu di lambung sebelah kiri , Sesampai di rumah ,
Si pocung mengeluarkan air.

3) Bapak pocung , amung sirah musuh gembung ,
padha dikunjara , Mati sajroning ngaurip ,
Mijil kekal , Si Pocung dadi dahana.

Artinya:
Bapak pocung , cuma kepala dan batangnya
Pada dipenjara , Mati di dalam kehidupan ,
Keluar kekal , Si pocung menjadi dahana.
(maksunya batang korek api gesek)

4) Bapak pocung , renteng-renteng kayu kalung ,
Dawa kaya ula , Pencokanmu wesi miring ,
Sing disaba , si pocung mung turut kutha.

Artinya:
Bapak pocung , bahu-membahu menyerupai kalung , Panjang menyerupai ular ,
Tempatmu besi miring ,
Yang dihadiri ,
Si pocung cuma di kota.
(maksudnya: kereta api)

5) Dipunsami , marsudi ing budinipun
Weweka den awas ,
Aja dumeh sanggup angling ,
Den apantes kalane micara.

Artinya:
Bersama-sama berupaya menjadi kebijaksanaan pekerti
Dijaga mudah-mudahan waspada
Jangan cuma sanggup berbicara
Tidak layak dikala waktunya berbicara

6) Nadyan namung sakecap yen nora patut ,
Prenahing wicara ,
Sadurunge den kaesti ,
Awasanajemune rewang alenggah.

Artinya:
Walaupun cuma satu patah kata kalau tidak pantas
Tepatnya berbicara
Sebelumnya dengan betul-betul Melihat kelihatannya sobat duduk

Berikut ini pola Video Penyajian tembang Macapat Pocung



:
Jenis-Jenis Tembang Jawa Lengkap Lirik dan Terjemahannya
Kumpulan Lagu Daerah dan Asalnya 34 Provinsi Beserta Penciptanya
Pengertian Karawitan dan Jenis Gending Karawitan Jawa
    Demikian pembahasan tentang "6 Contoh Tembang Macapat Pocung dan Artinya Secara Lengkap" yang sanggup kami sajikan. postingan tembang Jawa menawan yang lain di situs .
    Advertisement
    Advertisement


    EmoticonEmoticon