Cabang Seni Rupa Dengan Penjelasannya Secara Lengkap - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]
Dalam kehidupan seni rupa terbaru , dunia seni rupa terbagi atas dua kalangan besar , yakni seni rupa murni dan desain. 

Perkembangan keilmuan seni rupa dan rancangan dalam bertahun-tahun terakhir ini mengalami ekspansi ke arah wahana besar yang kita kenal selaku budaya rupa (visual culture). Lingkup bersamaan tidak cuma cabang-cabang seni rupa yang kita kenal saja , seumpama seni lukis , seni patung , seni keramik , seni grafis dan seni kriya , tetapi juga termasuk acara luas dunia rancangan dan kriya (kerajinan) , multimedia , fotografi , juga film. Bahkan , timbul pula teori dan ilmu seumpama sejarah seni rupa , semantika produk , semiotika visual , kritik seni , metodologi rancangan , administrasi rancangan , sosiologi rancangan , dan seterusnya. 

Dalam kehidupan budaya rupa terbaru , terdapat pembagian tiga kalangan besar yang sudah lazim , yakni seni rupa , rancangan , dan kriya. 

Cabang Seni Rupa 
Pada tahun 1970-an meningkat perumpamaan "seni murni" untuk mengkategorikan cabang-cabang seni rupa yang terlepas dari unsur-unsur praktis. Seni rupa murni lebih menitikberatkan pada penciptaan karya seni menurut kreativitas dan verbal yang sungguh eksklusif dari seorang seniman. Namun , dalam suasana tertentu , karya seni rupa murni juga sanggup diperjualbelikan atau mempunyai fungsi selaku benda pajang dalam suatu ruangan. Pada pertumbuhan berikutnya , perumpamaan "seni murni" mulai ditinggalkan orang sebab penggunaannya dinilai kurang tepat. Pembagian seni rupa dikelompokkan ke dalam berbagai macam , atau istilahnya merupakan cabang seni rupa. Cabang-cabang seni rupa tersebut antara lain;

1. Seni lukis
Seni lukis merupakan salah satu bentuk seni rupa berwujud dua dimensional. Karya seni lukis dibentuk diatas media dua dimensional seumpama kertas , kain/ kanvas , tembok , dan lain-lain menggunakan materi cat (cat minyak , cat acrilick , cat air , cat poster , dan lain-lain) dengan alat bantu kuas , palet , dan lain-lain. 

Gaya lukisan dan objek lukisan sangatlah beragam. Beberapa gaya atau pedoman seni lukis antara lain , Aliran Romantisme , Aliran Realisme , Aliran Naturalisme , Aliran Impresionisme , Aliran Post-Impresionisme/ Pointilisme , Aliran Ekspresionisme , Aliran Fauvisme , Aliran Kubisme , Aliran Abstraksionisme , Aliran Futurisme , Aliran Dadaisme , Aliran Surealisme , Aliran Pop-Art yang pembahasannya kami ulas pada postingan 16 Jenis Aliran Seni Rupa Lengkap Contoh Gambar dan Tokohnya.

2. Seni grafis
Seni grafis merupakan salah satu cabang seni rupa yang berwujud dua dimensional yang dijalankan lewat teknik cetak. Seni grafis merupakan salah satu cara untuk bikin karya seni rupa yang mempergunakan media cetak sehingga suatu karya seni sanggup direproduksi atau dilipatgandakan dalam jumlah tertentu.

Menurut tekniknya seni grafis dibedakan menjadi empat prinsip teknik cetak , yakni seni catak datar (litography) , cetak tinggi (wood cut) , cetak saring (silkscreen) atau cetak sablon , dan cetak dalam (intaglio). Pembahasan wacana seni grafis sudah kami ulas secara lengkap dalam artikel Pengertian Seni Grafis dan Jenis-Jenis Seni Grafis Lengkap

3. Seni patung
Seni patung merupakan suatu bentuk pengungkapan pengalaman artistik seniman yang diwujudkan dalam bentuk karya tiga dimensi. Hasil karya seni patung sanggup dicicipi dari aneka macam sudut dan arah pandang. Karya seni patung sanggup dikategorikan sesuai wujud atau bentuknya , yaitu;
a. Patung Kop , yakni pengerjaan patung yang cuma memperlihatkan wujud cuilan kepala.
b. Patung Buste , yakni pengerjaan patung yang memperlihatkan wujud cuilan dada , atau bentuk dada dan kepala.
c. Patung Torso , yakni pengerjaan patung yang memperlihatkan wujud cuilan badan.

Untuk bikin patung seorang seniman sanggup menggunakan aneka macam teknik sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Teknik-teknik dalam bikin patung tersebut antara lain , seumpama teknik mengecor , teknik modeling , teknik konstruktif (menempel) , dan teknik pahat.

Pembuatan patung pasti memiliki tujuan. Tujuan dalam pengerjaan patung sanggup dikategorikan ke dalam beberapa macam , yakni jenis patung yang dibentuk dengan tujuan religi , patung yang dibentuk untuk dijadikan monumen , patung yang dibentuk selaku tanda kebesaran raja/ tokoh , dan jenis patung yang dibentuk dengan tujuan ekspresif.

4. Seni keramik
Seni keramik merupakan salah satu cabang seni rupa berwujud tiga dimensi yang dibentuk menggunakan materi utama tanah liat dan kaolin yang dijalankan lewat proses pembakaran. Istilah keramik berasal dari kata keramos , yang artinya tanah liat yang dibakar. Pembuatan keramik membutuhkan teknik tertentu , teknik-teknik pengerjaan keramik dan gerabah antara lain , Teknik Lempeng (Slabing) , Teknik Pijat (Pitching) , Teknik Pilin (Coilling) , Teknik Putar (Throwing) , Teknik Cetak Tekan (Press) , dan Teknik Cor atau Tuang.

Saat ini pengerjaan seni keramik terbaru tidak lagi terikat oleh beberapa teknik pengerjaan keramik tersebut di atas , tetapi sanggup lebih bebas , baik berupa dasar geometris maupun bentuk yang yang bersifat organik (bebas). 

5. Seni kriya
Seni kriya merupakan cabang seni rupa berwujud dua atau tiga dimensi yang sanggup dibentuk dengan aneka bahan. Dalam seni kriya , di samping mempergunakan bahan-bahan yang kerap dipakai dalam seni patung dan seni keramik , juga banyak dipakai bahan-bahan yang lain , seumpama tekstil , benang , pewter , kulit , bambu , perak , emas , pandan , mendong , dan sebagainya. Ada pula karya seni kriya yang mempunyai fungsi gampang , seumpama benda hias , pot , senjata tradisional , alat musik , dan sebagainya , tetapi tetap dibentuk oleh kemampuan tangan yang tinggi (bukan produksi). 

Karya seni kriya menurut fungsi pembuatannya sanggup dikategorikan ke dalam tiga fungsi , yaitu:
a. Karya seni kriya dengan fungsi mainan
b. Karya seni kriya dengan fungsi hiasan , dan
c. Kerya seni kriya dengan fungsi benda pakai.

Di Nusantara terdapat bermacam-macam seni kriya atau hasil kerjinan tradisional penduduk daerah. Berdasarkan materi yang dipakai untuk menjadikannya , seni kriya sanggup dikategorikan ke dalam berbagai macam , yakni Seni Kriya Kayu , Seni Kriya Tekstil , Seni Kriya Keramik , Seni Kriya Logam , Seni Kriya Kulit , dan Seni Kriya Batu. Sedangkan jenis-jenis seni kriya menurut teknik pembuatannya sanggup dikategorikan antara lain , seumpama Seni Kriya Ukir atau Seni Kriya Pahat , Seni Kriya Batik , Seni Kriya Tenun , Seni Kriya Anyaman , dan Seni Kriya Bordir , dimana pembahasan lengkapnya sudah kami ulas pada postingan Pengertian Seni Kriya , Fungsi , dan Jenis-Jenis Seni Kriya Lengkap Contohnya.

Kini penduduk Indonesia juga mengenal perumpamaan seni rupa kantemporer , yakni lingkup seni rupa murni yang menggunakan aneka macam materi (media) dalam berekspresi atau menyodorkan pemikiran kreatifnya. Salah satu bentuk seni kekinian ini kerap dipahami selaku seni instalasi.

Desain
Desain (design) sering disebut selaku seni terapan , seni terpakai , seni industri , atau seni guna. Sejak berkembangnya industrialisasi pada permulaan era ke-20 , terjadi pergantian dalam perumpamaan rancangan , yakni selaku aktifitas insan yang berusaha untuk menangani duduk urusan akan keperluan fisik. Segala macam benda keperluan insan dikala ini biasanya merupakan produk rancangan , baik dengan pendekatan fungsional maupun pendekatan estetis.
Cabang cabang rancangan yang sudah dipahami antara lain , yaitu;
a. Desain produk (industrial design) ,
b. Desain grafis/desain komunikasi Visual ,
c. Desain arsitektur , dan
d. Desain interior.
    Keempat cabang rancangan tersebut sudah kami ulas secara lengkap pada postingan Pengertian dan Cabang-Cabang Seni Desain

    Kriya (Craft)
    Perkembangan terakhir dalam dunia budaya rupa , merupakan hadirnya kriya selaku cuilan tersendiri yang terpisah dari seni rupa murni. Jika sebelumnya sitilah seni kriya kita kenal selaku cuilan dari seni rupa murni , maka sekarang kita mulai menganal perumpamaan Kriya atau disebut juga dengan perumpamaan Kriya Seni. Kriya (Craft) merupakan suatu keahlian bikin produk yang bernilai artistik dengan menggunakan kemampuan tangan. Hasil karya kriya biasanya ekslusif dan tidak ada duanya , baik itu suatu pesanan ataupun karya inovatif indifidual. Karya kriya memiliki ciri-ciri yakni sebagi produk yang bernilai adiluhung baik dalam sisi estetik maupun fungsinya , selaku teladan merupakan Keris. Sedangkan karya kriya yang kemudian dibuat secara massal lebih dipahami dengan perumpamaan kerajinan , umpamanya merupakan produk anyaman.

    Demikian ulasan wacana "Cabang Seni Rupa dengan Penjelasannya secara Lengkap" yang sanggup kami sampaikan. postingan seni rupa menawan yang lain di situs .

    :
    Jenis Aliran Seni Lukis dan Contoh lukisan
    Unsur-Unsur Seni Rupa dan Contoh Gambarnya
    Apresiasi Seni Rupa , Pengertian , Kriteria , dan Fungsi Apresiasi
    Advertisement
    Advertisement


    EmoticonEmoticon