Jenis Jenis Kain Dan Ciri Cirinya - Bimbingan Sulam Pita

Share:
Kita semua pasti telah mengenali apa itu kain. Namun , tidak siapa pun mengerti mengenai macam kain serta jenis-jenis kain. Setiap kita berbelanja baju kadang-kadang cuma menyaksikan bentuk warna serta label harganya saja. Jika cocok dan kita suka pribadi kita ambil tanpa berpikir materi kain apa yang dipakai untuk baju tersebut.

Jenis- Jenis Kain

Terkadang untuk kondisi dan cuaca tertentu jenis kain akan mempengaruhi tampilan seseorang. Di cuaca yang sungguh panas seseorang akan kelihatan asing jika memakai busana yang berbahan dasar kain wools , atau jenis kain yang berat dan tebal. Dan begitu pula sebaliknya. Karena itulah penting kita mengenali macam dan jenis-jenis kain. adapun jenis-jenis kain diantaranya:


Kain Katun (cotton)
Bahan dasar kain katun merupakan serat kapas. Jenis kain katun ada 2 jenis yakni cotton combed dan cotton carded. Cotton combed memiliki tekstur yang lebih halus jika daripada cotton carded. Kain katun umumnya dipakai untuk menghasilkan jenis-jenis busana mirip kemeja , kaos , blus , celana dan lain-lain.

Kelebihan kain katun:

  1. Mudah menyerap keringat
  2. Kain terasa cuek dan sedikit kaku
  3. Nyaman digunakan
Kekurangan kain katun:
  1. Mudah rusak jika direndam usang dengan detergen
  2. Mudah berjamur jika terlalu usang dalam kondisi basah
  3. Warna kain mudah luntur

Kain Viscose
Jenis kain viscose umumnya dipakai untuk memmbuat pesta mirip gaun atau gamis. Kain viscose berasal dari serat kayu eucalyptus.

Kelebihan kain viscos:

  1. Bahan terasa cuek dan lembut dikulit
  2. Warna yang berkilau dan tidak kaku/jatuh kebawah
  3. Mudah menyerap keringat

Kekurangan kain viscose:

  1. Kain akan cepat rusak apabila direndam terlalu lama 

Kain Linen
Jenis kain linen nyaris sama dengan kain katun. Hanya saja kain linen memiliki serat yang lebih kuat.

Kelebihan kain linen:
  1. Mudah menyerap keringat
  2. Terasa cuek di kulit
Kekurangan kain linen:
  1. Kain mudah kusut
  2. Warna mudah pudar apalagi jika terlalu sering disetrika

Kain Wool
Bahan kain wool cukup tebal sehingga unggul dalam hal menyerap keringat.terbuat dari bulu domba yang diolah. Bahannya cukup berat , hangat dan halus. Bahan ini biasa dipakai selaku jaket , mantel , sweater atau syal. Sedangkan lightweight wool , mirip namanya , merupakan wool yang lebih ringan , tetapi tetap hangat.

Kelebihan  kain wool:
  1. Sangat tebal dan kuat
  2. Daya serap keringat yang tinggi

Kekurangan kain wool:
  1. Bahan lebih terasa panas di kulit
  2. Noda sungguh sulit dibersihkan alasannya serat yang tebal
Kain Sutera
Kain sureta dibentuk dari ulat sutera.Sutra atau sutera merupakan serat protein alami yang sanggup ditenun menjadi tekstil. Jenis sutra yang paling biasa merupakan sutra dari kepompong yang dihasilkan larva ulat sutra murbai (Bombyx mori) yang diternak (peternakan ulat itu disebut serikultur). Sutra memiliki tekstur mulus , lembut , tetapi tidak licin. Rupa berkilauan yang menjadi pesona sutra berasal dari struktur mirip prisma segitiga dalam serat tersebut yang menghasilkan kain sutra sanggup membiaskan cahaya dari banyak sekali sudut.

Kelebihan kain sutera:
  1. Daya serap yang cukup baik
  2. Halus dan tenteram dikenakan
Kekurangan kain sutera:
  1. Mudah robek alasannya condong tipis
  2. Perlu perhatian khusus dalam hal mencuci dan menyetrika
Kain Spandex
Jenis kain spandex telah timbul sejak zaman perang dunia. Jenis kain ini condong lebih tipis dari kain katun dan lebih elastis. Biasa dipakai untuk menghasilkan busana olahraga.

Kelebihan kain spandex:
  1. Halus dan elastis
  2. Daya serap keringat yang tinggi
  3. Mudah dirapihkan
Kekurangan kain spandex:
  1. Bahan mudah kendor alasannya elastis
Kain Cashmere
Kain cashmere condong mahal alasannya mencakup materi mewah. Jenis Kain cashmere terlihat glamor dan glamor. Ini mencakup glamor , dengan mutu prima , dan harga mencakup mahal. Semakin sering di basuh , materi ini akan kian halus , tetapi amati dahulu , tidak sembarang basuh alasannya mencucinya pun dijalankan dengan shampo. Berbeda dengan kain wol , nama cashmere sebenarnya diambil dari nama dataran tinggi Kashmir di India. Di sana banyak terdapat kambing-kambing yang menyumbangkan bulu indahnya untuk materi kain yang satu ini. Warna dasarnya hitam , cokelat dan putih , tetapi dengan lewat beberapa proses , di sekarang ini warnanya lebih beragam. Cashmere yang terkenal berasal dari Mongolia dan China , materi tersebut kebanyakan dijadikan rajutan yang sungguh baik dan menampilkan kehangatan

Kelebihan kain cashmere:
  1. Mewah dan modern
  2. Halus dan lentur sehingga mudah dirapikan
Kekurangan kain cashmere:
  1. Tidak cocok dipakai di saat cuaca panas

Kain Jersey
Jenis kain atau materi jersey kerap dipakai selaku materi dasar kaos bola.

Kelebihan kain jersey:
  1. Mudah menyerap keringat
  2. Tekstur kain lembut dan ringan
Kekurangan kain jersey:
  1. Mudah rusak jika terlalu sering disetrika
Kain Denim/Jeans
Bahan denim merupakan materi jeans. Biasa dipakai untuk menghasilkan celana dan jaket. Jenis kain ini berserat tebal.Denim digunakan untuk tampilan casual yang gak pernah habis tergoda waktu ini senantiasa infinit sepanjang masa dunia fashion. Bahan jeans ini dipakai mulai dari atasan , bawahan , sepatu , tas , sampai bermacam-macam aksesoris menawan lainnya.

Kelebihan kain denim:
  1. Tebal dan kuat
  2. Tidak mudah kusut
Kekurangan kain denim:
  1. Warna condong mudah luntur
  2. Lebih terasa panas dikulit
Kain Polyster 
Bahan busana dari jenis polyster dibentuk dari serat sintetis yang mirip biji plastik.Jenis  materi ini yang dibikin dari serat sintetis atau produksi dari hasil minyak bumi untuk dibentuk materi berupa serat fiberpoly sedangkan untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat materi dasarnya , maka jenis materi ini tidak sanggup menyerap keringat dan terasa panas di saat dipakai

Kelebihan kain polyster:

  1. Kain tidak mudah kusut
  2. Serat kain lebih memiliki pengaruh dan tahan lama
Kekurangan kain polyster:
  1. Terasa panas di kulit
  2. Tidak sanggup menyerap keringat
  3. Noda sulit dihilangkan , apalagi minyak
  4. Tekstur kain kurang lentur
Kain Rayon 
Bahan busana jenis ini yang dibikin dari polimer organik. Dalam industri tekstil , jenis kain rayon dimengerti dengan nama rayon viskosa atau sutra buatan. Kain ini umumnya terlihat berkilau dan tidak mudah kusut. Serat rayon memiliki elemen kimia karbon , hidrogen , dan oksigen. Jenis kain rayon dipakai secara luas dalam industri garmen untuk materi busana dan peralatan busana , mirip daster , jaket , jas , busana dalam , syal , topi , dasi , kaus kaki , dan kain pelapis sepatu. Kain jenis ini juga dipakai selaku kain ganjal dan pelengkap perabot rumah tangga (seprai , selimut , tirai) dan alat-alat keperluan industri (kain untuk perabot rumah sakit , benang ban) , serta barang kesehatan pribadi (pembalut perempuan dan popok).batik.

Kelebihan kain rayon:

  1. Tahan kusut
  2. Daya serap tinggi
  3. Halus
  4. Kuat dan tahan lama
Kekurangan kain rayon:
  1. Sangat mudah terbakar
  2. Tidak elastis
ADS HERE !!!
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon