Sulaman adalah teknik menghasilkan ragam hias pada permukaan kain dengan benang. Benang tersebut dikontrol secara dekoratif pada permukaan kain dengan jalan menghujamkan benang dengan majemuk cara. Macam - macam tusuk ini dinamakan dengan tusuk hias. Sulaman dibedakan menjadi 2 yakni sulaman putih dan sulaman berwarna.
Sulaman putih adalah sulaman yang warna benang hiasnya sama dengan warna materi yang dihiasinya. Disebut juga sulaman sewarna.Sulaman putih dijalankan pada kain polos dengan benang hias sewarna , lebih bau tanah atau lebih muda. Pada zaman dulu sulaman putih dijalankan pada tenunan yang putih dengan benang hias putih. Keindahan dari sulaman ini terletak pada serat muncul dan berlubang dari ragam hias.
Macam – macam sulaman putih yakni :
SULAMAN INGGRIS
SULAMAN RICHEULIEU
SULAMAN BAYANGAN
SULAMAN MATELASE
Adalah salah satu teknik sulam putih yang dijalankan pada tenunan rapat dan mempunyai motif tertentu , warna benang sewarna dengan warna bahan. Sulaman Inggris dikenal pada bentuk motif hias yang berisikan lubang-lubang lingkaran , lonjong atau berupa tetes air yang tertuntaskan dengan tusuk feston atau tusuk cordon , dirangkai dengan tusuk pipih dan tusuk tangkai. Tepi sulaman diberi pinggiran yang berupa lengkungan yang disebut bentuk ringgitan. Untuk menghasilkan lubang , digunakan alat pelubang yang disebut priem. Untuk menghasilkan lubang yang besar dan bentuk yang lonjong , keliling lubang dijelujur dua kali lalu lubang dibentuk dengan menggunakan gunting kecil.
Teknik sulaman Inggris dikerjakan pada kain polos umpamanya tetoron , oxford , berkolin , poplin , mori dan lain-lain. Benang yang digunakan benang katun sewarna dengan kain , atau boleh berlainan , cuma tingkatan warnanya saja umpamanya hijau dengan hijau muda. Benda yang sanggup dihias yakni blus , kerah , saku , ganjal vas , serbet , saputangan dan sebagainya.
Sulaman Richeulieu ini disebut juga dengan sulaman terbuka alasannya yakni efeknya terbuka (seperti renda). Motif dari sulaman ini berlubang-lubang. Lubang tersebut diberi beberapa rentangan benang yang difeston (brides). Dengan demikian lubang- lubang pada sulaman Richeulieu mesti lebar (lebih besar dari pada sulaman inggris). Diluar lubang masih ada garis motif yang mengelilinginya yang mesti tertuntaskan dengan tusuk feston yang kaki festonnya menghadap kedalam sedangkan bab lubang kakinya menghadap keluar. Sulaman Richeulieu ini sanggup digunakan untuk menghiasi banyak sekali macam busana atau lenan rumah tangga. Kain yang dihias haruslah rapat tenunannya dan polos.
Sulaman bayangan yakni sulaman putih yang berfungsi selaku hiasannya yakni bayangannya saja.Bahan yang digunakan yakni materi yang tembus pandang seperti: paris , sifon , organdi , dan voile. Benda yang dihias yakni blouse , kebaya , ganjal kaki , selendang , kerudung dsb. Tusuk hias yang digunakan yakni tusuk bayangan ( jikalau dijalankan dari bab baik) dan tusuk flannel ( jikalau dijalankan dari bab buruk ) , dan tusuk tikam jejak.
Sulaman matelase disebut juga dengan sulaman relief atau sulaman timbul. Relief ini terjadi bukan alasannya yakni tusuk-tusuk hias melainkan dari kain-kain pelapisnya ataupun kapas.Benda yang sanggup dihias dengan teknik ini umpamanya selimut , tutup teko , cempal , sarung bantal dingklik dan lain-lain
ADS HERE !!!
Advertisement
Advertisement
EmoticonEmoticon