Konten [Tampil]
Pernah mendengar kata rabeg? Rabeg adalah masakan khas Banten yang bentuknya menyerupai dengan gulai kambing atau rawon. Makanan ini yang dibikin dari daging dan jeroan kambing. Kuahnya tanpa santan dengan paduan bumbu rempah-rempah sehingga berlainan dengan gulai lainnya. Bumbu jahe dan lada terasa mendominasi rasa masakan perpaduan Banten dan Arab ini. Makanan kaum ningrat dan sultan ini cuma terdapat di Kabupaten Serang.
Ada juga nasi sumsum khas Kabupaten Serang. Nasi sumsum ini yang dibikin dari nasi putih dan sumsum tulang kerbau. Sebelumnya bahan-bahannya dibentuk terpisah menyerupai nasi , sumsum kerbau , dan campuran bumbu. Ketiganya diaduk , dikemas daun pisang , kemudian dibakar sebelum disajikan.
Makanan khas yang lain yang sanggup ditemui di Provinsi Banten yakni mahbub , jejorong , sup sirip hiu , satai bandeng , sup angsa , satai angsa khas Cibeber , sapo terung lemang malimping , laksa tangerang , ketan bintul , ketan cuer , dendeng kerbau , emping melinjo , masakan ringan elok pasung , buah kranji , emping jengkol , dan kulit tangkil.
Untuk minuman tradisional yang ditemui di Banten yakni sirop bonteng puan. Sirop ini yang dibikin dari buah bonteng (timun suri). Buah bonteng dikupas , kemudian diiris kecil-kecil dan diaduk dengan es dan sirop (gula pasir). Jadilah sirop bonteng puan yang lezat dan menyegarkan. Minuman khas Banten yang lain yakni bandrek , air sirih (Pulau Panjang) , air gula aren (Baduy) , dan jahe hangat. Keragaman masakan ini bisa menghasilkan siapa pun kangen untuk tiba kembali ke Provinsi Banten.
:
Makanan dan Minuman Khas Yogyakarta Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
Makanan dan Minuman Khas Betawi (DKI Jakarta) Lengkap Penjelasannya
Makanan Khas Bengkulu Lengkap Penjelasannya
:
Makanan dan Minuman Khas Yogyakarta Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
Makanan dan Minuman Khas Betawi (DKI Jakarta) Lengkap Penjelasannya
Makanan Khas Bengkulu Lengkap Penjelasannya
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon