Makanan Dan Minuman Khas Sulawesi Utara| Lengkap Penjelasannya - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]
Makanan dan minuman khas Provinsi Sulawesi Utara yakni kuliner dan minuman yang dibentuk dengan bahan-bahan yang berasal dari hasil sumber daya alam wilayah setempat. Bahan dasar tersebut sanggup berasal dari hasil pertanian , perkebunan , perikanan , atau kehutanan.

Makanan Khas Sulawesi Utara

Tinutuan atau Bubur Manado merupakan kuliner khas Indonesia dari Provinsi Sulawesi Utara. Makanan ini yang dibikin dari beras , jagung , air , garam , ubi merah , labu kuning , singkong , bayam , kangkung , daun serai , kunyit , daun bawang , dan kemangi. Makanan ini umumnya dihidangkan dengan ikan jambal asin goreng , tahu , tempe , dan sambal terasi. Tinutuan sendiri artinya kacau atau campur aduk dalam bahasa daerah. Ini dikarenakan bubur ini dibentuk dari banyak sekali macam bahan. Tetapi juga alasannya itu bubur Manado ini mengandung banyak gizi dan serat yang bagus untuk pencemaan dan kesehatan. Bubur ini biasa dihidangkan untuk sarapan pagi. Tinutuan sangat tenar di Manado , Sulawesi Utara sehingga kota ini juga mendapat nama julukan Kota Tinutuan.

makanan khas manado tinutuan

Perkedel jagung atau juga disebut bakwan merupakan kuliner yang dibentuk dari jagung , terigu , telur ayam , dan digoreng. Beberapa kombinasi menggunakan bawang daun , cabai merah , bawang merah , dan bawang putih. Bila dibentuk dari kentang namanya perkedel kentang.

Jenis kuliner utama yang lain yang ada di Provinsi Sulawesi Utara antara lain ayam garo rica , ayam isi di buluh , ayam tuturuga , ayam woku balanga , babi garo (daging babi) , babi rica (daging babi) , babi sayur leilem , babi tore (digoreng/ panggang) , brenebon , cakalang fufu , ikan bakar dabu-dabu lilang , ikan mas woku , ikan mujair woku , ikan mike , kuah asam , pampis , pangi isi di buluh posana , perkedel nike , rica roa , rica rodo , RW (rintek wuuk bahasa Tombulu artinya bulu halus , daging anjing) , saut , sayur daun pepaya , sayur ganemo , sayur leilem , sayur paku isi di buluh , sayur petsai , sayur tumis buncis , sayur tumis kangkung , telor ikan cakalang woku , tikus bumbu RW , dan tinorangsak (daging babi) .

Nasi jaha merupakan ketan yang diolah dengan cara dibakar di dalam buluh bambu. Sebelumnya buluh bambu yang sudah bau tanah ini dilapisi dengan daun pisang. Berasnya sendiri dibumbui dengan jahe , bawang merah , serai , dan daun jeruk purut. Setelah dibakar matang , buluh bambunya dibuka , diambil nasinya yang terbungkus daun pisang kemudian dipotong-potong.

Kue Khas Sulawesi Utara

Selain nasi jaha Sulawesi Utara memiliki sungguh banyak jenis camilan bagus khas , di antaranya merupakan ambal , apang , apang coe , bagea katu , balapis , ba pia (temo/ kacang) , biapong (ba/temo/unti) , biji-biji (janewer) , binyolos , bobengka , bobengka kakas , brot goreng , brudel , cucur , gula tare’ , halua kacang , halua kanari , kacang goyang , klaper taart , kolombeng , kopi-kopi , koyabu , camilan bagus kuk , camilan bagus susen (sus) , kukis daong , kukis lopi , lalampa , lampu-lampu , onde-onde , palabutung , panada , pia ba (daging babi) , pisang kukus , spetbuff , dan waji.

Minuman Khas Sulawesi Utara
Cap Tikus merupakan jenis cairan berkadar alkohol rata-rata 40 persen yang dihasilkan lewat penyulingan saguer (cairan putih yang keluar dari mayang pohon enau atau seho dalam bahasa kawasan Minahasa). Saguer sejak keluar dari mayang pohon enau sudah mengandung alkohol. Menurut golongan petani , kadar alkohol yang dikandung saguer juga tergantung pada cara menuai dan perlengkapan bambu tempat memuat saguer di saat menetes keluar dari mayang pohon enau.

Untuk mendapat saguer yang bagus bagaikan gula , bambu penampungan yang digantungkan pada kepingan mayang tempat keluarnya cairan putih (saguer) , berikut saringannya yang yang dibikin dari ijuk pohon enau mesti bersih. Semakin higienis , saguer semakin manis. Semakin higienis saguer , maka Cap Tikus yang dihasilkan pun kian tinggi kualitasnya.

saguer minuman khas sulawesi utara

Cap Tikus sudah dipahami semenjak usang di Tanah Minahasa. Memang tidak ada catatan niscaya kapan Cap Tikus mulai hadir dalam khazanah budaya Minahasa. Namun , setiap warga Minahasa di saat mengatakan ihwal Cap Tikus akan menunjuk bahwa minuman itu mulai dipahami semenjak nenek moyang mereka. Umumnya petani Minahasa sebelum pergi ke kebun atau mengawali pekerjaannya minum satu seloki (gelas ukuran kecil , sekali teguk) Cap Tikus. Minuman ini dipahami oleh setiap orang Minahasa selaku minuman pemanas badan dan pendorong semangat untuk bekerja. Sadar betul bahwa Cap Tikus mengandung kadar alkohol tinggi , sudah semenjak dahulu orang-orang bau tanah mengingatkan mudah-mudahan sanggup menahan atau mengendalikan minum minuman Cap Tikus. Sejak dahulu pula dipahami pameo menyangkut Cap Tikus , minum satu seloki Cap Tikus cukup untuk memperbesar darah , dua seloki sanggup masuk penjara , dan minum tiga seloki bakal ke neraka.

Mengapa dinamai Cap Tikus? Ada praduga , nama itu dipakai alasannya pembuatannya ditangani di sela-sela pepohonan , tempat tikus hutan hidup.

Minuman Es Khas Sulawesi Utara

Untuk klasifikasi ini , penduduk Sulawesi Utara mengenal es cukur kacang , es palubutung , gohu (asinan) , dan es kacang merah.

:
Makanan Khas Masyarakat Sulawesi Tengah
Makanan dan Minuman Khas Sulawesi Selatan , Lengkap Penjelasannya
Makanan Khas Sulawesi Barat , Lengkap Penjelasannya
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon