Tespen ialah salah satu perlengkapan yang senantiasa dibawa oleh para teknisi listrik di saat menjalankan pekerjaannya. Mengapa demikian? Lalu bagaimanakah cara kerja tespen? Oke untuk mengetahuinya silahkan simak pada uraian dibawah ini.
Gambar di bawah ini yakni bagian-bagian tespen
Seperti pada gambar di atas tespen tersusun atas beberapa cuilan diantaranya yakni probe , plastik isolator , batang arang , lampu indikator , penjepit , per pegas dan tutup isolator.
Cara Kerja Tespen
Arus listrik mengalir lewat ujung tespen yang yang dibikin dari logam berupa obeng (bagian probe). Ujung tespen disentuh ke konduktor (penghantar listrik) yang diuji (misalnya menyerupai kabel listrik atau dapat juga stop kontak). Setelah tersentuh , kemudian arus listrik akan menuju ke batang karbon (batang arang) yang berikutnya diteruskan ke lampu indikator dan pir pegas pada kepala tespen (tutup isolator) kemudian terakhir menuju ujung jari kita yang mengalirkan arus ke tubuh yang berfungsi selaku ground.
Walaupun arus listriknya akan mengalir ke tubuh. Namun , arus ini sudah kondusif bagi tubuh. Hal ini , sebab ada materi resistor (batang arang) yang mempunyai persoalan yang besar sehingga arus yang mengalir sungguh kecil (tapi bisa menyalakan lampu). Apabila pada objek yang diuji terdapat tegangan listrik , tubuh kita akan menjadi ground negatif , sehingga ada arus listrik yang mengalir dalam tespen dan lampu indikator menyala menunjukan adanya ajaran listrik pada objek yang diuji.
Pada dasarnya tespen ialah sebuah alat yang digunakan untuk menguji atau mengenali apakah terdapat tegangan listrik atau tidak pada sebuah penghantar listrik yang lazimnya terdapat di dalam saklar , stop kontak , maupun perlengkapan listrik lainnya.
Gambar di bawah ini yakni bagian-bagian tespen
Cara Kerja Tespen
Arus listrik mengalir lewat ujung tespen yang yang dibikin dari logam berupa obeng (bagian probe). Ujung tespen disentuh ke konduktor (penghantar listrik) yang diuji (misalnya menyerupai kabel listrik atau dapat juga stop kontak). Setelah tersentuh , kemudian arus listrik akan menuju ke batang karbon (batang arang) yang berikutnya diteruskan ke lampu indikator dan pir pegas pada kepala tespen (tutup isolator) kemudian terakhir menuju ujung jari kita yang mengalirkan arus ke tubuh yang berfungsi selaku ground.
Walaupun arus listriknya akan mengalir ke tubuh. Namun , arus ini sudah kondusif bagi tubuh. Hal ini , sebab ada materi resistor (batang arang) yang mempunyai persoalan yang besar sehingga arus yang mengalir sungguh kecil (tapi bisa menyalakan lampu). Apabila pada objek yang diuji terdapat tegangan listrik , tubuh kita akan menjadi ground negatif , sehingga ada arus listrik yang mengalir dalam tespen dan lampu indikator menyala menunjukan adanya ajaran listrik pada objek yang diuji.
Demikian sedikit ulasan wacana tespen dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon