Pada peluang kali ini saya akan membahas mengenai MCB. Pada setiap rumah yang sudah berlangganan listrik dari PLN niscaya sudah terpasang suatu saklar yang istimewa dan saklar itu merupakan MCB , Namun apakah bahwasanya MCB itu ? dan apakah fungsinya.
Lalu kenapa saya bilang ini saklar istimewa jawabannya yakni alasannya yakni MCB mempunyai peranan yang sungguh penting untuk keselamatan rumah , disamping itu MCB merupakan suatu saklar yang multifungsional. Oke untuk lebih jelasnya silahkan simak pada uraian dibawah ini.
MCB merupakan abreviasi dari Miniature Circuit Breaker (bahasa Inggris). Biasanya MCB dipakai oleh pihak PLN untuk mencegah arus sekaligus selaku pengaman dalam suatu instalasi listrik. MCB berfungsi selaku pengaman dari terjadinya hubung singkat (konsleting) dan juga berfungsi selaku pengaman beban lebih. MCB akan secara otomatis dengan secepatnya tentukan arus apabila arus yang melewatinya melampaui dari arus nominal yang sudah diputuskan pada MCB tersebut. Arus nominal yang terdapat pada MCB yakni 1A , 2A , 4A , 6A , 10A , 16A , 20A , 25A , 32A dan lain sebagainya. Nominal MCB diputuskan dari besarnya arus yang dapat ia hantarkan , satuan dari arus yakni Ampere , umumnya penulisan Ampere cuma akan ditulis dengan abjad A. Contoh jikalau MCB dengan arus nominal 2 Ampere maka cuma perlu ditulis dengan MCB 2A.
Banyak perangkat yang dikala ini menggunakan listrik , mulai dari AC , Komputer/laptop , lampu dan masih banyak lagi. Kebanyakan pelaggan PLN di Indonesia dikala ini masih menggunakan MCB 2 A , hal ini dikarenakan banyaknya konsumen yang menggunakan daya 450VA (Volt Ampere). Pelanggan yang menggunakan daya 450VA akan menggunakan MCB dengan nominal 2A , dengan perkiraan tegangan di Indonesia yakni (standar rata-rata) 220 Volt jikalau kita ingin daya yang terpasang dirumah kita 450VA yang perlu kita kerjakan hanyalah membagi 450 dengan 220 , hasilnya akan 2 ,04 sehingga kita memerlukan MCB dengan nominal 2 Ampere. Nah dari pada saya jelaskan lebih lanjut dan pada tambah risau mending simak dahulu beberapa satuan listrik di bawah ini.
- Satuan dari tegangan listrik yakni Volt (V)
- Satuan dari arus listrik yakni Ampere (A)
- Satuan dari persoalan listrik yakni Ohm
- Satuan dari daya listrik yakni Watt (VA)
Setelah mengenali satuan-satuan listrik diatas mari kita teruskan apa yang dimaksud dengan MCB dan apa bahwasanya fungsi dari MCB. Jelas sekali MCB memiliki fungsi yang sungguh vital dalam suatu instalasi listrik , bila MCB memang tidak memiliki fungsi maka tidak akan mungkin dipasang dalam suatu instalasi. MCB sendiri berisikan MCB 1 Phasa , 2 phasa dan 3 phasa. Pada dasarnya MCB 2 phasa yakni adonan dari dua buah MCB 1 phasa , sedangkan MCB 3 phasa merupakan adonan tiga buah dari MCB 1 phasa.
Beberapa faedah (fungsi MCB) yakni selaku berikut ini.
1. Pengaman Saat Hubung Singkat
Source images : www.youtube.com |
2. Mengamankan Beban Lebih
Source images : www.engineeringworldchannel.com |
3. Sebagai Saklar Utama
Source images : www.rygas.co.uk |
Pada dasarnya pemutusan fatwa listrik yang dilaksanakan oleh MCB berasal dari dua prinsip , yakni prinsip panas dan prinsip elektromagnetik. Prinsip panas dipakai dikala MCB tentukan arus alasannya yakni beban lebih sedangkan prinsip elektromagnetik dipakai dikala MCB mendeteksi adanya hubung singkat.
Pemutusan MCB Karena Elektromagnetik
Pemutusan dilaksanakan oleh koil yang terinduksi dan mempunyai medan magnet. Akibatnya poros yang terdapat didekatnya akan kesengsem dan mengerjakan tuas pemutus. Pada dikala MCB melakukan pekerjaan alasannya yakni hubung singkat (konsleting) akan terdapat panas yang sungguh tinggi , MCB dilengkapi dengan pemadam busur api untuk meredam panas tersebut.
Pemutusan MCB Karena Panas
Pemutusan dilaksanakan alasannya yakni terdapat beban lebih. Karena beban lebih maka akan membuat panas. Panas ini akan menghasilkan bimetal melengkung dan mendorong tuas pemutus hasilnya MCB akan trip (memutuskan arus).
Tidak hingga disitu faedah dari menggunakan MCB masih terdapat banyak lagi. Hal lain yang dapat ditemukan dari menggunakan MCB yakni apabila sudah trip (putus) masih bisa dipakai lagi. MCB layaknya sakelar , dikala dalam posisi Off kita masih bisa mengganti posisinya menjadi ON kembali.
Sekian untuk postingan kali ini biar bisa berharga untuk anda semua.
Dikutip dari : http://www.miung.com/2013/05/pengertian-dan-fungsi-mcb-miniature.html
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon