Pengertian Intonasi Dan Teknik-Teknik Latihan Intonasi Dalam Bermusik - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]
Intonasi ialah salah satu dasar latihan yang sungguh penting bagi seorang penyanyi dalam bermusik. Latihan ini ditujukan selaku dasar utama alasannya tanpa pembenahan intonasi (ketepatan bunyi tiap nada) akan memicu bunyi menjadi sumbang tidak yummy untuk didengarkan terlebih untuk dicicipi oleh pendengar. 

Istilah intonasi memiliki pemahaman yang berlainan jikalau dipraktekkan dalam bahasa dan jikalau dipraktekkan pada seni vocal. Namun sesungguhnya justru saling mendukung dan memperkaya khasanah penguasaan teknik bagi seorang penyanyi ataupun musisi dan komponis. Banyak suku kata yang memiliki teknik pengucapan tersendiri , berlainan dengan pengucapan kata-kata lain dikarenakan berlainan tekanan atau jumlah suku kata. Bagian-bagian tertentu memiliki kekuatan sehingga bisa menciptakan bunyi yang khas , lembut , tinggi ataupun rendah.

Pengertian Intonasi dalam Bahasa

Istilah intonasi dalam bahasa mengandung arti: "Kerjasama antara tekanan nada , tekanan waktu dan perhentian-perhentian yang menyertai suatu tutur dari permulaan sampai ke perhentian akhir". Faktor penyebab utama yakni tidak sama nyaringnya bunyi bagian-bagian dari arus ujaran dikala diucapkan.

Keberhasilan intonasi dalam bermusik di sini sungguh diputuskan oleh:
a. Tekanan dinamik
Tekanan keras yang ditaruh atas suatu suku kata dan berfungsi untuk membedakan arti bagi suku kata tertentu. Dan apabila tekanan keras tersebut dipindahkan tempatnya akan berakibat timbulnya pergantian pemahaman tersebut.
Contohnya:
  • réfuse = memiliki arti tampak
  • refu'se = memiliki arti menolak
  • do'orIopen = memiliki arti berlangsung terus
  • doorlo'pen ; menjalani , menamatkan

b. Tekanan musikal
Bentuk bentuk tekanan musikal ini memiliki peranan untuk membedakan arti suatu kata. Tekanan musikal bisa memamerkan nada menurun , nada rata , nada menurun lalu menaik dan nada mendaki.
Contohnya:
  • kau = kutu busuk
  • kau = kera
  • kau = tiba
  • kau = anjing
  • kau = tebal

c. Tekanan kualitas
Tekanan yang terjadi alasannya suatu vocal diucapkan lebih panjang dari vocal yang lain.
Contohnya:
  • bala = kekuatan , pasukan
  • bala = muda , anak
  • bhara = yang mengandung , menganugerahkan
  • bhara = muatan

Dalam bahasa Indonesia pun sering kita temui penggunaan nada-nada tertentu untuk menggambarkan situasi tertentu pula.
Misalnya:
Nada-nada rendah dipergunakan untuk melukiskan situasi kesedihan sedangkan nada-nada tinggi bisa dipergunakan untuk melukiskan situasi bangga atau marah. Sedangkan tekanan memiliki pengaruh untuk membentuk bunyi nyaring , bunyi rendah cukup dipergunakan tekanan lemah.

Pengertian Intonasi dalam Olah Vocal

Intonasi mengandung arti ketepatan suatu nada (pitch). Bunyi nada yang sempurna akan menciptakan bunyi jernih dan nyaring serta yummy didengar , sebaliknya nada yang tidak sempurna akan menciptakan bunyi sumbang.
Untuk membentuk intonasi yang bagus diperlukan:
a. Pendengaran yang baik
Pendengaran yang bagus sungguh menolong seseorang untuk menciptakan nada-nada yang jernih.
b. Kontrol pernafasan
Seseorang mesti bisa menertibkan pemanfaatan pernafasannya. Hal ini lebih-lebih untuk meraih nada-nada yang tinggi ataupun nada-nada rata. 
c. Sense of music (rasa musikalitas)
Perasaan musik atau talenta mesti sungguh-sungguh dikembangkan terhadap penyanyi mudah-mudahan ia bisa mengikuti tempo , gerak irama maupun menirukan bunyi nada pertama di saat akan menjalankan insetting. Latihan suatu kalimat lagu dengan aneka macam nada dasar sungguh menolong mempertajam rasa musikalitas seseorang.

Teknik-teknik latihan Intonasi 

Untuk meraih hasil yang bagus dalam menjalankan latihan intonasi mesti diamati hal-hal selaku berikut: 
  1. Tahap pertama mesti dijalankan dengan tempo yang lambat dan meningkat ke tempo yang lebih cepat.
  2. Tahap selanjutnya mesti dijalankan dengan tempo yang bervariasi.
  3. Interval yang dipergunakan dalam menjalankan latihan semestinya dimulai dari interval akrab dan meningkat ke interval jauh.
  4. Setelah menjalankan latihan dengan nada-nada natural berlangsung dengan baik , barulah latihan ditingkatkan dengan memanfaatkan nada kromatis.
  5. Jumlah nada-nada yang dipergunakanpun mesti dimulai dengan nada-nada yang nilainya semakin usang semakin kecil serta jumlahnya meningkat.
  6. Mencoba lagu-lagu yang cocok dengan tahap-tahap latihan yang sedang dilakukan.

:
Pengertian Aransemen Lagu dan Cara Membuat Aransemen
Pengertian Vokal , Teknik Vokal , dan Unsur-Unsurnya
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon