Kondisi dimana MCB listrik pribadi turun dikala menyalakan mesin pompa air sudah sering terjadi , dan hal ini juga sudah sungguh familiar untuk didengar oleh indera pendengaran penduduk luas kebanyakan yang mana mereka meng-istilahkannya dengan sebutan "jeglek" (listrik padam secara tiba-tiba lantaran MCB turun). Memang perumpamaan jeglek sendiri tak cuma terjadi pada unit mesin pompa air tetapi juga pada semua perangkat listrik yang lain sehingga perumpamaan tersebut sering disebut-sebut atau diperbincangkan.
Dalam urusan pompa air sendiri kita juga mengenal perumpamaan jeglek atau MCB yang turun dikala menyalakan mesin pompa air. Lalu mungkin anda bertanya-tanya apakah bahwasanya yang memicu listrik padam di saat pompa air tersebut dinyalakan?
Pada dasarnya MCB yang turun sanggup disebabkan oleh adanya hubung singkat (konslet) pada cuilan tertentu dari rangkaian kelistrikan rumah tergolong kabel instalasi dan perlengkapan rumah tangga yang digunakan. MCB sanggup turun atau memadamkan sumber listrik ini pertanda bahwa terdapat gangguan listrik pada mesin pompa air anda dan MCB bertugas mengamankannya dengan respon tentukan pemikiran listrik secara keseluruhan.
Jika bicara soal penyebabnya maka ada beberapa kemungkinan yang sanggup menjadi penyebab utama dari problem turunnya MCB di saat pompa air dinyalakan. Nah , berikut ini merupakan beberapa penyebab yang sanggup menghasilkan MCB turun dikala mesin pompa air dinyalakan.
Penyebab MCB Turun (Listrik Padam) Ketika Menyalakan Pompa Air
1. MCB Turun Sebab Kelebihan Daya
Jika anda punya banyak perlengkapan listrik dirumah maka seharusnya gunakan perlengkapan tersebut dengan terorganisir yakni setidaknya dengan menggunakannya secara bergantian utamanya untuk anda yang memiliki kelompok daya listrik tingkat rendah , pastinya hal ini berniat mudah-mudahan MCB listrik tidak turun (jeglek). Mesin pompa air sendiri tergolong selaku perlengkapan listrik rumah yang berdaya besar dan kalau alat ini dipakai serempak dengan perlengkapan yang lain maka sanggup saja listrik akan pribadi padam apabila daya yang terpakai sudah melampaui batas-batas optimal dari MCB atau meteran listrik anda.
Kaprikornus , pastikanlah bahwa daya listrik yang terpakai pada seluruh perlengkapan listrik dirumah anda tergolong penggunaan pompa air sudah cukup tidak melampaui batas umpamanya kalau MCB yang anda punya memiliki batas optimal 450 watt maka jangan pakai perlengkapan listrik hingga melampaui angka tersebut , untuk pompa air konvensional lazimnya menyita daya sebesar 125 watt hingga ada juga yang 200 watt hingga 300 keatas.
Apabila memang penyebabnya dari keistimewaan daya listrik maka untuk memastikannya akan sungguh gampang yakni dengan cara menggugah mesin pompa airnya saja dikala semua perlengkapan listrik rumah dikondisikan dalam kondisi mati/off atau sanggup juga dengan memakai alat ukur watt meter.
2. Terdapat Short Circuit (Konslet) Pada Kabel Maupun Dinamo
Jika sudah ditentukan tidak ada keistimewaan daya listrik tetapi masih saja MCB turun (jeglek) di saat pompa air dinyalakan maka kemungkinan penyebabnya merupakan lantaran disebabkan oleh konsleting listrik pada kabel maupun dinamo mesin pompa air. Short circuit atau dalam bahasa indonesia-nya disebut kekerabatan pendek arus listrik (konslet) merupakan salah satu penyebab utama dari problem MCB yang turun (jeglek) , kalau dalam urusan pompa air kemungkinan besar konsleting sanggup terjadi pada kabel atau mesin pompa air-nya.
Untuk itu , periksalah pada cuilan kabel pompa air sepanjang jalur saklar hingga pada unit pompa air tidak ada konsleting antara kabel netral dengan kabel fasa , periksalah dengan seksama barangkali ada kabel yang sambungannya longgar atau terkelupas sehingga berpeluang menghasilkan konsleting listrik.
Jika kondisi kabel sudah dinyatakan kondusif tanpa ada gangguan konsleting listrik , tetapi pompa air masih saja menghasilkan MCB listrik padam maka kemungkinan besar penyebab yang lain merupakan lantaran konslet pada cuilan dinamo pompa air itu sendiri. Dinamo yang sudah konslet intinya tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki secara biasa lantaran mengingat kerusakan tersebut tergolong selaku kerusakan yang parah dan membutuhkan perbaikan khusus yakni dengan rewinding atau menggulung ulang kawat dinamo-nya.
Dalam hal ini sayangnya anda tak sanggup mengerjakan apapun selain mempercayakan terhadap ahlinya yakni jasa rewinding dinamo yang sudah lebih berkompeten pastinya untuk menanggulangi problem kerusakan dinamo.
Baiklah mungkin cukup sekian dahulu untuk pembahasan tentang penyebab MCB turun dikala pompa air dinyalakan , mudah-mudahan postingan ini sanggup menampilkan faedah dan menolong problem anda. Jika ada yang ingin disampaikan silahkan gunakan kotak komentar dibawah.
 |
| Source images : en.wikipedia.org |
Pada dasarnya MCB yang turun sanggup disebabkan oleh adanya hubung singkat (konslet) pada cuilan tertentu dari rangkaian kelistrikan rumah tergolong kabel instalasi dan perlengkapan rumah tangga yang digunakan. MCB sanggup turun atau memadamkan sumber listrik ini pertanda bahwa terdapat gangguan listrik pada mesin pompa air anda dan MCB bertugas mengamankannya dengan respon tentukan pemikiran listrik secara keseluruhan.
Jika bicara soal penyebabnya maka ada beberapa kemungkinan yang sanggup menjadi penyebab utama dari problem turunnya MCB di saat pompa air dinyalakan. Nah , berikut ini merupakan beberapa penyebab yang sanggup menghasilkan MCB turun dikala mesin pompa air dinyalakan.
Penyebab MCB Turun (Listrik Padam) Ketika Menyalakan Pompa Air
1. MCB Turun Sebab Kelebihan Daya
Jika anda punya banyak perlengkapan listrik dirumah maka seharusnya gunakan perlengkapan tersebut dengan terorganisir yakni setidaknya dengan menggunakannya secara bergantian utamanya untuk anda yang memiliki kelompok daya listrik tingkat rendah , pastinya hal ini berniat mudah-mudahan MCB listrik tidak turun (jeglek). Mesin pompa air sendiri tergolong selaku perlengkapan listrik rumah yang berdaya besar dan kalau alat ini dipakai serempak dengan perlengkapan yang lain maka sanggup saja listrik akan pribadi padam apabila daya yang terpakai sudah melampaui batas-batas optimal dari MCB atau meteran listrik anda.
Kaprikornus , pastikanlah bahwa daya listrik yang terpakai pada seluruh perlengkapan listrik dirumah anda tergolong penggunaan pompa air sudah cukup tidak melampaui batas umpamanya kalau MCB yang anda punya memiliki batas optimal 450 watt maka jangan pakai perlengkapan listrik hingga melampaui angka tersebut , untuk pompa air konvensional lazimnya menyita daya sebesar 125 watt hingga ada juga yang 200 watt hingga 300 keatas.
Apabila memang penyebabnya dari keistimewaan daya listrik maka untuk memastikannya akan sungguh gampang yakni dengan cara menggugah mesin pompa airnya saja dikala semua perlengkapan listrik rumah dikondisikan dalam kondisi mati/off atau sanggup juga dengan memakai alat ukur watt meter.
2. Terdapat Short Circuit (Konslet) Pada Kabel Maupun Dinamo
Jika sudah ditentukan tidak ada keistimewaan daya listrik tetapi masih saja MCB turun (jeglek) di saat pompa air dinyalakan maka kemungkinan penyebabnya merupakan lantaran disebabkan oleh konsleting listrik pada kabel maupun dinamo mesin pompa air. Short circuit atau dalam bahasa indonesia-nya disebut kekerabatan pendek arus listrik (konslet) merupakan salah satu penyebab utama dari problem MCB yang turun (jeglek) , kalau dalam urusan pompa air kemungkinan besar konsleting sanggup terjadi pada kabel atau mesin pompa air-nya.
Untuk itu , periksalah pada cuilan kabel pompa air sepanjang jalur saklar hingga pada unit pompa air tidak ada konsleting antara kabel netral dengan kabel fasa , periksalah dengan seksama barangkali ada kabel yang sambungannya longgar atau terkelupas sehingga berpeluang menghasilkan konsleting listrik.
Jika kondisi kabel sudah dinyatakan kondusif tanpa ada gangguan konsleting listrik , tetapi pompa air masih saja menghasilkan MCB listrik padam maka kemungkinan besar penyebab yang lain merupakan lantaran konslet pada cuilan dinamo pompa air itu sendiri. Dinamo yang sudah konslet intinya tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki secara biasa lantaran mengingat kerusakan tersebut tergolong selaku kerusakan yang parah dan membutuhkan perbaikan khusus yakni dengan rewinding atau menggulung ulang kawat dinamo-nya.
Dalam hal ini sayangnya anda tak sanggup mengerjakan apapun selain mempercayakan terhadap ahlinya yakni jasa rewinding dinamo yang sudah lebih berkompeten pastinya untuk menanggulangi problem kerusakan dinamo.
Baiklah mungkin cukup sekian dahulu untuk pembahasan tentang penyebab MCB turun dikala pompa air dinyalakan , mudah-mudahan postingan ini sanggup menampilkan faedah dan menolong problem anda. Jika ada yang ingin disampaikan silahkan gunakan kotak komentar dibawah.
Advertisement
Advertisement
1 komentar so far
Di rumah saya mengalami hal yang sama. Sudah cek kelistrikan kondisinya baik. Pompa air dinamonya sdh di spul ulang tapi mcb masih njeglek . Kira2 adakah penyebab lain?
EmoticonEmoticon