Konten [Tampil]
Pada periode romantik ini terjadi suatu pemikiran seni yang lebih memprioritaskan ungkapan perasaan dan tabiat subjektif seseorang terhadap musiknya. Para komponis dan sastrawan memiliki suatu keakraban dalam merealisasikan seni yang lebih romantis. Banyak karya-karya sastra dijadikan suatu nyanyian sehingga nyanyian yang diciptakan betul-betul mengena dalam perasaan para pendengar atau orang yang membawakannya. Istilah "romantis" sendiri sukar didefinisikan. Istilah ini digunakan untuk memberi batas-batas pada tokoh-tokoh dan insiden yang hebat dan menarik. Unsur-unsur antik , dunia kisah , dunia hantu , dan malam yang cukup angker tidak jarang pula dikaitkan dengan ungkapan ‘romantis’; walaupun unsur-unsur ini tidak dengan sendirinya tergolong di dalamnya. Semuanya itu diekspresikan dalam musik dengan teknik-teknik tertentu bagai berikut.
- Hiasan ornamentik lenyap , kecuali trilling.
- Perubahan tiba-tiba dalam dinamika dan tempo. Suatu peralihan crescendo dan decrescendo , serta accelerando dan ritardando yang dahsyat.
- Relasi dengan sastra menonjol sekali dalam periode ini. Seni sastra sungguh mempengaruhi komponis romantik. Banyak juga puisi terkenal yang lahir pada waktu itu. Pujangga Jerman Goethe melahirkan banyak puisi yang dijadikan untuk materi komposisi nyanyian.
Zaman romantik ini menciptakan banyak komponis dengan karya-karya yang bernilai tinggi. Mereka itu antara lain , adalah:
1. Ludwig van Beethoven (1770-1827) dari Bonn , Jerman;
2. Franz Peter Schubert (1779-1823) dari Wina , Austria;
3. Felix Mendelssohn B. (1809-1847) dari Hamburg , Jerman;
4. Francois Frederic Chopin (1810-1949) dari Polandia;
5. Robert Alexancer Schumann (1810-1856) dari Jerman;
6. Fransz List (1811-1866) dari Jerman;
7. Louis Hector Barlioz (1803-1869) dari Perancis;
8. Wilhelm Richard Wagner (1835-1883) dari Leipzig , Jerman
9. Johannes Brahms (1833-1897) dari Hamburg , Jerman.
2. Franz Peter Schubert (1779-1823) dari Wina , Austria;
3. Felix Mendelssohn B. (1809-1847) dari Hamburg , Jerman;
4. Francois Frederic Chopin (1810-1949) dari Polandia;
5. Robert Alexancer Schumann (1810-1856) dari Jerman;
6. Fransz List (1811-1866) dari Jerman;
7. Louis Hector Barlioz (1803-1869) dari Perancis;
8. Wilhelm Richard Wagner (1835-1883) dari Leipzig , Jerman
9. Johannes Brahms (1833-1897) dari Hamburg , Jerman.
Berikut biografi dan karya-karya dari beberapa tokoh musik terkenal zaman romantik.
1. Ludwig van Beethoven (1770-1827)
“Komponis Tuna Rungu”
L.V. Beethoven ialah keturunan keluarga pemusik. Sejak usia 4 tahun ia belajar musik pada ayahnya. Ayah Beethoven punya impian biar Ia menjadi pemusik besar menyerupai Mozart. Ketika berumur 30 tahun pendengarannya menurun sampai menjadi tuli sama sekali pada usia 50 tahun. Sesuatu yang fantastis yakni walaupun tuli , Beethoven tetap sanggup bikin karya-karya komposisi yang indah. Karya-karyanya , antara lain:
a. 9 buah Symphony ,
b. 32 Soneta Piano ,
c. 5 Soneta Cello dan Piano , dan
d. Concerto Piano G Mayor.
2. Franz Peter Schubert (1779-1823)
F.P. Schubert terkenal selaku seorang pemain Cello. Ia belajar di konvik Istana Austria. Pada usia 8 tahun ia sudah belajar piano. Suaranya yang merdu bikin beliau diterima dalam kalangan paduan bunyi Imperial Choir. Bakatnya yang besar bikin Schubert bisa bikin kurang lebih 600 buah karya; antara lain yang terkenal adalah:
a. Grelehen at the Spining Wheell ,
b. The Earth King ,
c. Slumber Song.
3. Felix Mendelssohn Bartholdy (1809-1847)
F. Mendelssohn B. Adalah pengarang oratorio Jerman yang berpengaruh. Dua oratorionya yang terkenal yakni Paulus (1836) dan Elias (1846). Oratorionya yang berjudul Christus cuma berupa fragmen. Ia yakni komponis yang menerima dan mementaskan kembali karya J .S. Bach yang selama 100 tahun sudah terlupakan. Namun dalam oratorio yang diciptakannya , ia berorientasi pada Handel dan Haydn. Keunggulan musik rohani Mendelssohn yakni variasi antara tradisi dan ungkapan perasaan khas romantis. Musik Mendelssohn juga merefleksikan suatu kepercayaan iman.
4. Francois Frederic Chopin (1810-1849)
F. F. Chopin lahir di Warsawa , ayahnya berasal dari Perancis. Sementara ibunya berasal dari Polandia. Ia mengakhiri pendidikan musiknya di konservatori. Sejak usia 4 tahun belajar piano dan pada usia 7 tahun sudah bikin karya Polonaise at A Mayor.
Di usia mudanya pertama-tama ia mempublikasikan karya Rondo C Minor dalam teknik yang luar biasa. Tahun 1829 ia meninggalkan Polandia menuju Wina guna mengadakan tour pentas. Tahun 1830 alasannya yakni suasana politik yang tidak memungkinkan untuk berkarya dan mengerjakan pementasan , ia meninggalkan Polandia dan menetap di Paris. Di paris walaupun penyakit paru-paru terus menggerogotinya tetapi ia terus berkarya sampai ia wafat di Paris tahun 1849. Dalam perjalannya ke Mallorco guna menjalani pengobatan penyakitnya Chopin berjumpa seorang sastrawati berjulukan George Sand (1839-1847). Sastrawati ini karenanya menjadi istrinya hinga wafatnya.
Chopin menjadi penggagas jalan yang lalu ditempuh oleh komponis romantik Richard Wagner selaku tokoh Pujangga Baru.
Karya-karya Chopin antara lain:
a. Mazurka , op.33 ,1
b. Prelude , op. 28.
c. 2 Sonata (in bes minor th. 1839 dan din b minor 1845)
d. Etudes op 10 dan 25.
e. Nocturne
f. Ballade
g. Rondeau
b. Prelude , op. 28.
c. 2 Sonata (in bes minor th. 1839 dan din b minor 1845)
d. Etudes op 10 dan 25.
e. Nocturne
f. Ballade
g. Rondeau
5. Robert Alexander Schumann (1810-1856)
Sebelum mendalami musik , Schumann sempat kuliah di Fakultas Hukum di Heidelberg selama beberapa tahun. Tahun 1830 ia pindah ke Kota Leipzig untuk mendalami musik. Karya pertamanya yakni Papillons. Tahun 1833 ia mendirikan majalah Neus Zeischrift Fur Music sekaligus menjadi pemimpin redaksinya. Masa puncak kejayaannya ada pada periode 1840-an. Ia pernah depresi dan menjajal bunuh diri , pada tahun 1854 alasannya yakni penyakit syaraf yang dideritanya. Dua tahun lalu ia meninggal di Kota Endenick.
Karya-karyanya yang terkenal antara lain:
a. Concerto Cello A Minor ,
b. Piano Carnaval ,
c. Fantasi C Mayor ,
d. Kwartet gesek ,
e. Dubist Eine Blume ,
f. The Song of Happy Farmer.
6. Franz Liszt (1811-1886)
Liszt lahir di tengah keluarga Austria dengan bapak yang berasal dari Hungaria dan ibu orisinil Austria. Di usia 9 tahun Liszt sudah bisa mementaskan dua konsert piano. Ia belajar piano di Wina. Tahun 1821 ia sudah bisa memainkan Overture dari Beethoven. Selama bertugas selaku dirigen di Weimar ia membuatkan overture dengan referensi musik programa. Hasil bisnisnya itu disebut Symphonische Dichtung (puisi simfonis) , suatu jenis musik gres pada waktu itu. Tema musik ini diambil dari sastra/puisi (misalnya Hamlet , Faust , atau V. Hugo) , dari suatu lukisan (misalnya perang atau panorama pegunungan) , dan juga pengalaman pribadi. Bentuk puisi simfonis ini bebas mengikuti fantasi sang komponis. Kadang-kadang judulnya gres disertakan belakangan (misalnya Pre-ludes). Pada tahun 1859 ia mendirikan Yayasan Musik Jerman , kawasan ia berkarya sampai 1861. Ia lalu terpaksa mesti pindah karena ada satu fitnah yang dijatuhkan kepadanya. Ia meninggal dunia di Bayreuth pada tahun 1886.
Karya-karyanya antara lain:
Karya-karyanya antara lain:
a. 12 Etude (1826)
b. Apparitionis (1834)
c. 3 Etud konser (1848)
d. Prelludium (1859)
e. Variasi (1862)
f. 2 Elergi (1874/ 1877)
g. 19 Rapsodi Hungaria (1851)
7. Wilhelm Richard Wagner (1813-1883)
W.R. Wagner lahir di Leipzig , Jerman tahun 1813. Ayah tirinya yakni seorang aktor. Studi musiknya dimulai tahun 1831 di Leipzig tetapi berhenti di tengah jalan alasannya yakni waktu studinya sering ia habiskan untuk menonton konser dan teater. Mula-mula ia menjadi pengarang amatir. Tahun 1834 , menjadi dirigen paduan bunyi di Magdenburg di mana ia lalu menikah dengan seorang aktris. Opera pertamanya berjudul Rienzi. Disusul dengan Der Fliegende Hollander (1841). Tahun 1843-1849 Wagner melakukan pekerjaan selaku dirigen di Dresden. Ia mengarang Tannhauser (1842-1845) dan Lohengrin (1845-1848). Karena kerusuhan politik , ia dikucilkan dan lalu melarikan diri ke Swiss selama 9 tahun.
8. Johannes Brahms (1833-1897)
J. Brahms belajar musik pertama kali dari ayahnya , seorang pemain baskembar. Dia mulai belajar piano pada usia 7 tahun dan mengadakan pagelaran pertama kali pada usia 10 tahun. Dia mempelajari segala karya musik ciptaan maestro dan lambat laun menerima gayanya sendiri. Karya-karyanya yang dimengerti yakni 4 simfoni besar , sejumlah musik kamar dan musik piano , lagu dan karya paduan bunyi menyerupai German Requiem , dan beberapa konserto indah. Bagi banyak orang , Brahms dianggap sudah mengisi musik yang tidak digarap oleh Beethoven.
:
Sejarah Perkembangan Musik Dunia (Masa Awal Hingga Musik Modern)
Sejarah Musik Zaman Klasik dan Tokohnya
Sejarah Musik Zaman Renaissance dan Tokohnya
:
Sejarah Perkembangan Musik Dunia (Masa Awal Hingga Musik Modern)
Sejarah Musik Zaman Klasik dan Tokohnya
Sejarah Musik Zaman Renaissance dan Tokohnya
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon