4 Pola Seni Tari Tunggal Tempat Jawa Tengah - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]

Contoh Tari Tunggal Jawa Tengah

Daerah Jawa Tengah banyak terdapat bentuk tari tunggal. Tari tunggal wilayah Jawa Tengah banyak mengambil tema mengenai kepahlawanan , percintaan dan kegembiraan. Berikut ini 4 pola seni tari tunggal wilayah Jawa Tengah yang kami rangkum menurut pemahaman dan huruf singkatnya , antara lain selaku berikut:

1. Tari Bondhan

Tari Bondhan adalah tari tunggal putri yang berasal dari surakarta yang menggambarkan seorang ibu sedang memperlihatkan kasih sayang terhadap anaknya. Bentuk gerakan tari menyerupai halnya orang sedang mempertahankan anaknya , menimang anaknya , memandikan , mencuci , menjemur dan lain-lain.

Jumlah penari Bondhan tidak pasti , kadang satu kadang lebih tergantung keinginan. Alat yang digunakan yakni boneka , payung kadang dengan kendi. Kostum yang digunakan dalam tari Bodhan yakni kain wiron , baju kotang , dan jamang.

Tari Bondhan dibagi menjadi tari Bondhan Cindogo , tari Bondhan Mardisiwi , serta tari Bondhan Pegunungan (Tani). Tari Bondhan Cindogo dan tari Bondhan Mardisiwi ialah tari gembira. Tarian tersebut menggambarkan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Sedangkan tari Bondhan Pegunungan menggambarkan tingkah laris putri asal pegunungan yang sedang asyik menggarap ladang atau sawah.

2. Tari Golek

Tari Golek ialah tari tunggal putri yang menggambarkan seorang gadis yang menginjak remaja. Hal itu sanggup dilihat dari ragam gerak tari menyerupai ngilo asta , pedihan , trap jamang , ulap-ulap , dan sebagainya. Tari Golek dipentaskan pertama kali di keraton Surakarta pada tahun 1910 dikala upacara perkawinan KGPH. Kusumoyudho dengan Gusti Ratu Angger. Beberapa jenis tari Golek Surakarta , yakni Golek Sri Rejeki , Golek Manis , Golek Sukoretna , dll.

3. Tari Gambir Anom

Tari Gambir Anom ialah tari tunggal putra atau putri , tetapi umumnya dibawakan oleh penari putri. Tari Gambir Anom menggambarkan tokoh Irawan yang ialah putra dari Arjuna. Diceritakan bahwa Irawan sedang jatuh cinta yang digambarkan pada gerakan-gerakan tari yang dibawakan menyerupai , udhal rigma atau menyisir rambut , ulap-ulap , pondhongan , dll.

:
Jenis Tari Tunggal Nusantara dan Penjelasan Lengkapnya
Tari Bedhaya Ketawang , Tarian Sakral dari Surakarta

4. Tari Gambyong

Tari Gambyong ialah tari tunggal putri yang menggambarkan seorang putri yang sedang berhias. Tari gambyong memiliki memperlihatkan gerakan penari yang lemah gemulai yang memperlihatkan ciri khas perilaku dan tabiat para perempuan Jawa Tengah yang identik dengan lemah gemulai. Kesan lemah gemulai sanggup ditunjukkan di saat penari Gambyong memperlihatkan perpaduan gerak tangan dan kaki sambil memainkan selendang yang dikalungkan di leher penari.

Gambaran lemah lembut perilaku dan tabiat perempuan Jawa Tengah yang digambarkan pada tari Gambyong tidak hanya terlihat pada gerak tariannya , melainkan juga dari make up penarinya. Selama pertunjukan berjalan , penari Gambyong mengenakan busana khas penari perempuan Jawa Tengah yakni kain kemben dengan bab pundak terbuka selaku atasan dan kain panjang bermotif batik selaku bawahan. Dalam pertunjukan Gambyong , tampilan penari Gambyong juga dinilai memiliki tugas penting. Konon , kian bagus paras penari Gambyong akan kian istimewa pertunjukan tari Gambyong tersebut.

Demikian klarifikasi kami mengenai "4 Contoh Seni Tari Tunggal Daerah Jawa Tengah" yang sanggup kami sampaikan. Semoga postingan ini sanggup memperlihatkan pemanis wawasan bagi pembaca. postingan seni menawan yang lain di situs .
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon