Reog Ponorogo Seni Pertunjukan Berbau Mistis - Seni Budayaku

Share:
Konten [Tampil]

Reog Ponorogo

Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian tenar Indonesia yang berasal dari Kabupaten Ponorogo , Jawa Timur. Seni pertunjukan ini sarat akan dunia mistis dan kekuatan supranatural. Banyak hal yang terkesan mistis dibalik pertunjukan Reog Ponorogo , misalnya Warok yang dianggap selaku tokoh sentral dalam kesenian Reog. Dalam dongeng Reog , Warok menggambarkan pasukan yang bersandar kebenaran dalam pertandingan antara yang bagus dan yang jahat. Warok bau tanah , merupakan tokoh yang dianggap pengayom , sedangkan Warok muda merupakan warok yang masih dalam taraf menuntut ilmu.

Konon warok dipersepsikan selaku tokoh yang pemerannya mesti mempunyai kekuatan magis tertentu. Menurut tokoh Warok Ponorogo , Mbah Wo Kucing , untuk menjadi warok memerlukan perjalanan yang cukup panjang , berliku , dan sarat godaan. Untuk mencapainya mesti menguasai apa yang disebut Reh kamusankan sejati , jalan kemanusaian yang sejati. Warok bau tanah , hingga dikala ini masih memperoleh tempat selaku sesepuh di masyarakatnya (di tempat tertentu). Kedekatannya dengan dunia spiritual menghasilkan warok sering dimintai usulan atas hal-hal yang berafiliasi dengan dunia mistis.

Selain Warok , Pembarong atau pemanggul Dadakmerak memiliki tugas yang tidak sanggup disepelekan. Apalagi kesenian ini mengandalkan kekuatan badan dan atraksi akrobatik yang nyata. Seorang pembarong mesti mempunyai kekuatan tambahan untuk menopang beban Dadakmerak berupa kepala macan dihiasi ratusan bulu-bulu merak setinggi dua meter dengan berat kurang lebih 50 kg menggunakan kekuatan rahang dengan gigitannya. Sekali lagi kekuatan mistik sering digunakan pembarong untuk menunjang peranannya , misalnya menggunakan susuk , dan sebagainya. Untuk menjadi pembarong tidaklah cukup mengandalkan kekuatan tubuh. Seorang pembarong mesti dilengkapi sesuatu yang disebut kelompok pembarong dengan wahyu. Wahyu inilah yang diyakini mempunyai peranan penting dalam suatu pertunjukan Reog. Apabila seorang pembarong tidak diberakati wahyu , tarian yang diperagakan pembarong akan nampak tidak pas dan tidak yummy untuk ditonton.

Semula banyak kelompok pecinta seni dan seniman Reog kalut akan kelancaran kesenian khas Ponorogo ini. Pasalnya perkembangan zaman akan menghasilkan cowok tidak kesengsem ikut melestarikan Reog , terlebih menjadi pembarong. Namun , sekarang sudah lahir banyak pembarong muda yang bertahap meninggalkan hal-hal yang berbau mistis. Maraknya kesenian ini , sekarang tidak lagi cuma dibarengi dan diperankan oleh seniman reog dari Ponorogo. Pemeran kesenian Reog ini sudah tersebar diberbagai tempat di Indonesia.

Saat ini banyak pembarong yang menyangkal penggunaan kekuatan mistik pada pementasannya. Namun bahwasanya kekuatan mistik merupakan komponen spiritual yang menjadi nafas dalam pertunjukan kesenian ini. Semoga kesenian tradisi Reog yang dimiliki bangsa ini tetap sanggup kita jaga dan kita lestarikan selaku warisan budaya bangsa mudah-mudahan nanti masih tetap sanggup dicicipi anak cucu kita. Terlepas dari ada tidaknya hal-hal mistis dan magis yang mungkin dianggap berlainan dengan Agama , biarlah ini menjadi bab dari kekayaan budaya bangsa yang membentuk identitas jatidiri kita selaku bangsa yang berbudaya.

kesenian-reog-ponorogo

Tokoh-Tokoh Pementasan Reog Ponorogo

Untuk lebih mengenal dan mengetahui wawasan pembaca wacana Reog Ponorogo , berikut ini kami ulas secara singkat tokoh-tokoh pada pementasan Reog.
  1. Jathil merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog yang digambarkan dengan serdadu berkuda. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan serdadu berkuda yang sedang berlatih di atas kuda.
  2. Warok berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci , memamerkan tuntunan dan pemberian tanpa pamrih. Warok artinya wong kang sugih wewarah (orang yang kaya akan pengetahuan). Maksudnya , seseorang menjadi warok alasannya merupakan bisa memberi pengajaran atau isyarat terhadap orang lain wacana hidup yang baik.
  3. Barongan (Dadak merak) merupakan perlengkapan tari yang paling mayoritas dalam kesenian Reog Ponorogo. Memiliki bab antara lain; Kepala Harimau (caplokan) , yang dibikin dari kerangka kayu , bambu , rotan ditutup dengan kulit Harimau Gembong , dihiasi dengan ratusan bulu merak dengan panjang kira-kira 1-2 meter.
  4. Klono Sewandono atau Raja Kelono merupakan seorang raja sakti mandraguna yang mempunyai pusaka andalan berupa Cemeti yang sungguh ampuh dengan istilah Kyai Pecut Samandiman kemana saja pergi sang Raja yang ganteng dan masih muda ini senantiasa menjinjing pusaka tersebut.
  5. Bujang Ganong (Ganongan) atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang enerjik , kocak sekaligus mempunyai keterampilan dalam seni bela diri sehingga disetiap penampilannya senantiasa di tunggu - tunggu oleh penonton terutama anak-anak.
:
Mengenal Kebudayaan Daerah Jawa Timur
Kesenian Tradisional Jawa Timur Lengkap Penjelasannya
Asal Usul Reog Ponorogo Menurut para Pakar Kesenian

Demikian ulasan kami tentang "Reog Ponorogo Seni Pertunjukan Berbau Mistis" yang sanggup kami sampaikan. Semoga postingan ini sanggup memamerkan aksesori wawasan dan faedah bagi pembaca. postingan seni menawan yang lain di situs .
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon