Konten [Tampil]
Macam-Macam Tusuk Dasar , Hias Beserta Gambar dan Penjelasannya - Dalam mempelajari dan mempraktekkan aneka macam tusuk dasar untuk mengawali menjahit. Ada dua kalangan tusuk yang sanggup kau pahami , yakni tusuk dasar dan tusuk hias jenis tusuk tersebut sanggup kau pakai untuk membentuk aneka macam dekorasi pada kain atau materi berupa sulaman , atau renda.
Sebelum menjahit , ada beberapa tahap permulaan yang mesti kalian lakukan. Berikut ini beberapa tahapan permulaan yang mesti dilakukan.
1. Siapkan benang yang dikehendaki dengan warna sesuai impian atau sesuai kain. 2. Siapkan jarum yang hendak dipergunakan.
3. Masukkan benang yang hendak dipakai ke dalam lubang jarum.
4. Ikat mati pada ujung benang.
5. Mulailah menjahit dari ujung kiri atau kanan kain.
Sebagai latihan awaI , seharusnya kau mempraktekkannya dengan tangan. Berikut ini beberapa tusuk yang perIu kau pelajari.
A. MACAM-MACAM TUSUK DASAR
1. Tusuk Jelujur
Tusuk jelujur ialah salah satu teknik tusuk dasar dalam menjahit , tusuk jelujur umumnya dipakai untuk menyatukan atau menyambung dua permukaan kain menjadi satu biar tidak bergerak. Penerapan teknik tusuk ini misalnya pada lipatan ujung celana. Cara menjahit dengan teknik ini silahkan amati gambar dan pemberitahuan berikut.
Gambar Tusuk Jelujur |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat garis atau tanda pada kain atau bahan.
b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum pada ujung garis dari bawah pada titik A , kemudian tarik.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B dengan jarak sekitar setengah sentimeter dari titik A , kemudian tarik.
d. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik C.
e. Lakukan hal yang serupa hingga selesai.
2. Tusuk Tikam Jejak
Tusuk tikam jejak ialah salah satu teknik tusuk dasar menjahit menggunakan tangan dengan hasil terlihat seumpama jahitan mesin. Teknik tusuk ini umumnya dipakai untuk menjahit busana robek. Perhatikan gambar dan pemberitahuan cara menjahit tusuk tikam jejak berikut ini.
Gambar Tusuk Tikam Jejak |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat garis atau tanda pada kain atau bahan.
b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik B sekitar setengah sentimeter dari ujung garis yang sudah dibuat. kemudian tarik.
c. Tusuk jarum ke bawah atau belakang kain pada titik A.
d. Tusuk jarum ke atas atau depan kain pada titik C.
e. Tusuk jarum ke bawah atau belakang kain pada titik B.
f. Tusukjarum ke atas atau depan kain pada titik D.
g. Lakukan hal yang serupa hingga selesai.
3. Tusuk Feston
Tusuk feston berfungsi untuk merekatkan dua permukaan kain biar tidak bergerak , penerapan teknik tusuk ini umumnya dipakai pada bab ujung atau tepi kain. Teknik tusuk ini umumnya dipakai oleh pengrajin dalam mebuat kerajinan dari kain flanel. Berikut ini gambar dan pemberitahuan cara menjahit dengan teknik tusuk feston.
Gambar Tusuk Feston |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat garis atau tanda di atas kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A , kemudian tarik jarum hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B. d. Tusuk jarum dari bawah kain kembali ke titik A.
e. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik C ke titik D.
f. Kaitkan atau silangkan sisa benang pada jarum di titik C.
g. Lakukan hal yang serupa hingga selesai.
4. Tusuk Tangkai
Tusuk tangkai atau tusuk batang ini umumnya dipakai untuk jahitan hiasan. Cara menjahit dengan teknik tusuk ini silahkan amati gambar dan pemberitahuan di bawah ini.
Gambar Tusuk Tangkai |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat garis atau tanda pada kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kiri ke kanan. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A , Ialu tarik jarum hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik A.
d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik C ke titik B.
e. Lakukan hal yang serupa sesuai garis yang digambar pada kain.
5. Tusuk Flanel
Tusuk flanel memiliki dua fungsi , fungsi pertama umumnya dipakai untuk merekatkan dua helai kain , dan fungsi kedua yakni selaku hiasan. Cara menjahitnya silahkan amati gambar dan pemberitahuan cara menjahit dengan tusuk flanel berikut ini.
Gambar Tusuk Flanel |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat gambar atau motif pada kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kiri ke kanan. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A , kemudian tarik jarum hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik C.
d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik E.
e. Lakukan hal yang serupa hingga selesai.
6. Tusuk Silang
Tusuk silang ialah salah satu teknik dasar jahit yang sering dipakai selaku jahitan pada hiasan. Cara menjahit dengan teknik ini sanggup kalian praktekan seumpama pola di bawah ini.
Gambar Tusuk Silang |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat gambar atau motif pada kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A , kemudian tarik jarum hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik C.
d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik E hingga membentuk pola silang.
e. Lakukan hal yang serupa hingga selesai.
:
8 Macam Teknik Tusuk Jahit dibarengi Contoh Gambar
Cara Membuat Sulam Pita Bunga Mawar
B. MACAM-MACAM TUSUK HIAS
1. Tusuk Biku
Tusuk biku juga sering dipakai selaku teknik tusuk dalam jahitan hiasan. Cara menjahit dengan tusuk biku sanggup kalian praktekkan dengan memperhatikan pola gambar dan keterangannya berikut ini.
Gambar Tusuk Biku |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat gambar atau motif pada kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A , kemudian tarik jarum hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik A lagi.
d. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik B ke titik C.
e. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik D ke titik C.
f. Tusuk jarum dari bawah kain ke titik D lagi.
g. Lakukan hal yang serupa hingga selesai.
2. Tusuk Pipih (Balut)
Tusuk pipih balut ialah salah satu teknik tusuk hias yang sering dipakai pada jahitan hiasan. Cara menjahit dengan teknik tusuk pipih secara gampang sanggup kalian praktekkan seumpama gambar dan pemberitahuan berikut ini.
Gambar Tusuk pipih |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat gambar atau motif pada kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A. kemudian tarik jarum hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B.
d. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik C ke titik D.
e. Tusuk Jarum dari bawah kain pada titik E ke titik F.
f. Lakukan hal yang serupa hingga selesai.
3. Tusuk Penuh
Tusuk sarat juga ialah salah satu teknik tusuk hias yang sering dipakai pada jahitan hiasan. Cara menjahit dengan tenik tusuk ini silahkan amati gambar dan pemberitahuan berikut ini.
Gambar Tusuk Penuh |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat gambar atau motif pada kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A , kemudian tarik jarum hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B. d. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik C ke titik D.
e. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik E ke titik F.
f. Lakukan hal yang serupa hingga selesai.
4. Tusuk Rantai
Tusuk rantai ialah teknik tusuk hias yang juga dipakai dalam jahitan hiasan. Cara menjahit dengan tusuk rantai silahkan amati gambar dan keterangannya berikut ini.
Gambar Tusuk Rantai |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat gambar atau motif pada kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A , kemudian tarik jarum hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain di samping titik A ke titik B , kaitkan sisa benang di titik B.
d. Lakukan hal yang serupa hingga membentuk motif atau pola rantai.
5. Tusuk Rantai Terbuka
Tusuk rantai terbuka juga tergolong dalam tusuk hias yang dipakai pada jahitan hiasan. Berikut ini cara menjahit dengan teknik tusuk rantai terbuka.
Gambar Tusuk rantai terbuka |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat gambar atau motif pada kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A , kemudian tarik jarum hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik A.
d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik A ke titik C.
e. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik D.
f. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik E ke titik D.
g. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik F.
b. Lakukan hal yang serupa hingga selesai.
6. Tusuk Silang Ganda
Tusuk silang ganda juga dipakai pada jahitan hiasan. Cara menjahitnya amati gambar dan keterangannya berikut ini.
Gambar Tusuk Silang Ganda |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat gambar atau motif pada kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kiri ke kanan. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A , Ialu tarik jarum hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik C.
d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik E.
e. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik E ke titik F.
f. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik B ke titik G.
g. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik H.
h. Lakukan hal yang serupa hingga selesai.
7. Tusuk Tulang Ikan
Tusuk tulang ikan juga tergolong dalam tusuk hias yang dipakai pada jahitan hiasan. Berikut gambar dan pemberitahuan cara menjahit dengan tusuk tulang ikan.
Gambar Tusuk Tulang Ikan |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat gambar atau motif pada kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A , kemudian tarik jarum hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik C
d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik E.
e. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik F ke titikG
f. Lakukan hal yang serupa hingga membentuk pola tulang ikan.
8. Tusuk Bintang Delapan
Tusuk bintang delapan dipakai untuk jahitan dekorasi juga. Cara menjahitnya amati gambar dan pemberitahuan berikut ini.
Gambar Tusuk Bintang Delapan |
Keterangan cara menjahit:
a. Buat gambar atau motif pada kain yang hendak dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kiri ke kanan. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A , kemudian tarik jarum hingga ujung benang
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik C.
d. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik D ke titik E.
e. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik F ke titik G.
f. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik H ke titik I.
g. Lakukan hal yang serupa untuk membentuk bintang delapan lainnya.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon