Konten [Tampil]
Pakaian Adat Sulawesi Tengah Lengkap , Gambar dan Penjelasannya - Ada beberapa suku bangsa yang menempati wilayah Provinsi Sulawesi Tengah , yakni suku Kaili , suku Kulawi , suku Pamona , dan suku Toli. Berikut ini uraian lengkap busana susila suku Kaili yang mewakili sosok busana susila yang terdapat di Provinsi Sulawesi Tengah.
Pakaian Adat Sulawesi Tengah
Pakaian susila suku Kaili utamanya bagi kaum perempuan sungguh beragam. Kelengkapan pakaiannya pun sungguh bervariasi. Pakaian susila bagi kaum lelaki terlihat sungguh jauh lebih sederhana.
Pakaian susila perempuan Kaili sanggup dibedakan ke dalam tiga jenis versi baju , yakni baju poko , baju gembe , baju pasua. Baju poko sendiri juga terdiri atas dua macam , yakni baju yang berlengan panjang dan baju yang berlengan pendek. Keduanya berleher bulat dan tanpa kerah pada baju bab atasnya. Baju gembe memiliki bentuk dan potongan sejenis dengan baju bodo yang terdapat dalam kebudayaan Bugis. Baju pasua yakni jenis baju yang memiliki bentuk leher bulat , ada unsur pada bab dadanya dan diberi sejumlah kancing , berlengan panjang dengan kancingnya pada bab pergelangan tangan.
Kelengkapan yang lazim dikenakan kaum perempuan yakni ikat kepala dan tudung kepala. Masyarakat menamakan ikat kepala dengan istilah tali bonto. Ikat kepala tersebut yang dibikin dari rotan yang tipis atau fuya. Tudung kepala lazimnya dikenakan pada di saat menjalankan acara sehari-hari. Tudung kepala tersebut berupa menyerupai kerucut yang yang dibikin dari rotan yang dianyam.
Sumber : Selayang Pandang Sulawesi Tengah : Nurul Hidayah |
Selain baju dan kelengkapan tersebut , kaum perempuan juga megenakan pelengkap yang cukup beragam. Khususnya kaum perempuan ningrat , pelengkap yang dipakai yang dibikin dari manik-manik atau emas. Jenis-jenis pelengkap itu sanggup berupa kalung bersusun , kalung panjang , pending , bermacam-macam gelang mulai dari lengan hingga siku , pembungkus hasta dan pergelangan tangan , serta dekorasi untuk epilog rambut. Berkaitan dengan pelengkap yang lazim dipasang pada kepala kaum perempuan Kaili , maka terdapat beraneka ragam sanggul. Ada tiga macam sanggul yang sering dipakai perempuan Kaili. Unte tandu yakni bentuk sanggul tanduk. Jenis ini lazimnya ditaruh di bab belakang kepala yang dikenakan oleh pengantin wanita. Unte pompule pasiki , yakni bentuk sanggul yang dibikin dengan cara menyisipkan gulungan rambut mereka ke dalam rambut itu sendiri. Wanita Kaili menggunakannya dalam acara sehari-hari. Unte pambeo , yakni versi sanggul dengan ciri khasnya terletak pada ujung rambut yang disanggul sedikit diuraikan ke bab samping hingga meraih bahu.
Kaum lelaki mengenakan busana untuk menutupi anggota tubuh bab bawah berupa cawat dan celana pendek yang pipa celananya sedikit di atas lutut. Biasanya mereka bertelanjang dada untuk anggota tubuh bab atas. Untuk kelengkapan busana , kaum lelaki mengenakan kain sarung , ikat kepala , dan kampuh. Sarung lazimnya cuma disampirkan di pundak untuk menghangatkan badan. Ikat kepala yang dipakai kaum lelaki memiliki warna yang bermacam-macam tergantung pada status sosial pemakainya. Kampuh berisi sirih pinang dan beranekaragam benda-benda yang dipakai untuk meramal oleh pemiliknya. Kampuh tersebut lazimnya dikalungkan pada leher mereka.
:
34 Pakaian Adat Indonesia Lengkap Gambar , Nama , dan Daerahnya 2
Pakaian Adat Sulawesi Utara Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
Pakaian Adat Sulawesi Tenggara Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
:
34 Pakaian Adat Indonesia Lengkap Gambar , Nama , dan Daerahnya 2
Pakaian Adat Sulawesi Utara Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
Pakaian Adat Sulawesi Tenggara Lengkap , Gambar dan Penjelasannya
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon