Sepatu Jahit Untuk Kegunaan Khusus

sepatu mesin jahit industri - Selain sepatu jahit untuk kegunaan sehari-hari dan sepatu jahit untuk menghasilkan patchwork , dalam pengerjaan kreasi desain baju dibutuhkan pula banyak sekali macam jenis sepatu untuk kegunaan khusus. Seperti pengerjaan bisban , kelim , dan kerutan. Berbeda dengan sepatu jahit biasa yang ditambahkan eksklusif bareng mesin jahit , sepatu jahit untuk kegunaan khusus biasanya dijual secara terpisah.

Sumber : https://www.coletterie.com

Jenis sepatu jahit yang diciptakan sesuai kegunaan khusus lazimnya terdiri atas sepatu menjahit benang dekorasi (three way cording foot) untuk menghasilkan kreasi dengan benang sulam.

Sumber : http://www.usha.com

Sepatu menjahit bisban tulang (piping foot) untuk menjahit bisban atau bisban tulang serta menjahit resleting biasa.

Sumber : http://www.eclecticmaker.co.uk

Sepatu pintucking (pintucking foot) untuk memberi dekorasi pada beberapa kreasi jahitan desain baju.

Sumber : http://www.singerco.com

Sepatu binding/menyatukan bisban (binder foot) untuk menyelesaikan tepi jahitan yang membutuhkan bisban atau binding.

Sumber : https://www.hobkirk.co.uk

Sepatu menjahit kelim bundar (rolled hem foot) untuk menjahit pinggiran kain yang tipis.

Sumber : http://www.sewingmachineshop.com

Sepatu menjahit lipitan (ultimate ruffler foot) untuk menghasilkan lipatan yang lebih rapi dan sama pada produk desain baju.

Sumber : http://blog.sewmucheasier.com

Sepatu menjahit materi kulit (roller foot) untuk menjahit produk desain baju berbahan dasar kulit.

Sumber : http://www.amazon.com

Sepatu jahitan dekoratif (satin stitch foot) untuk mengaplikasikan semua desain dekoratif ke materi satin.

Sumber : https://sabrinawhartonbrown.wordpress.com

Serta sepatu menjahit kerutan (gathering foot) untuk menghasilkan kerutan pada kain tekstil sesuai tension mesin jahit.

Sumber : http://www.sewmucheasier.com

Semoga bermanfaat.

SEPATU MESIN JAHIT (Presser Foot)...(1)
Jumpa lagi...
Perjuangan yg sungguh berat utk mengawali kembali menulis di blog , alasannya sungguh usang ditinggalkan. Desakan & ajakan teman2 dari group andal IIHC , memancing saya utk kembali aktif di dunia blog. Terima kasih teman2 utk supportnya...^^

Untuk pertama , saya akan dahulukan ajakan ihwal klarifikasi sepatu2 mesin jahit. Tulisan ini menurut pengalaman dg mesin jahit yg saya gunakan , yakni JANOME , Harmony 2049. Saya akan bagikan terhadap bbrp bagian. Untuk hari ini khusus mengenal sepatu utk menjahit patchwork & applique. Selain sepatu biasa seumpama dibawah ini , yg nyaris semua mesin jahit memilikinya , kita juga akan mengenal bbrp sepatu khusus lainnya.

SEPATU UMUM UNTUK JAHITAN PATCHWORK & APPLIQUE

1. Sepatu Biasa (General Purpose Presser Foot)

sepatu biasa (general purpose presser foot)

Saya percaya , siapa pun yg biasa dengan mesin jahit , niscaya mengenal jenis sepatu ini. Sepatu ini biasanya dipakai utk jahitan lurus , baik dg desain corak atau cuma jahitan lurus biasa. Sepatu ini juga sanggup memudahkan menjahit jahitan tebal , jadi bisa dipakai juga utk memberi desain pada jahitan quilting yg dijalankan dg mesin. Saya juga biasa gunakan kalau melaksanakan quilting table runner atau wall hanging yg memakai lapisan compact batting. Tapi , perlu dikenang penggunaan ukuran jarum yg sesuai dg ketebalan jahitan. Biasanya utk jahitan tebal , jarum yg dipakai berskala 16 hingga 18. Dan utk hasil yg lebih cantik , gunakan juga benang yg sesuai yg ukurannya lebih besar dr benang biasa , seumpama benang utk menjahit materi jeans/denim.

2. Sepatu Lurus Jahitan 1/4 inci (1/4 inch Seam Presser Foot)

sepatu jahitan lurus 1/4 inci (1/4 inch seam presser foot)

Sepatu ini yakni sepatu penting utk menyambung bahagian2 patchwork. Besi hitam yg tersedia yakni utk menjadi batas kain , sehingga di saat menjahit , jahitan akan lurus & sama utk semua bab patchwork yg kita perlukan. Dengan sepatu ini , kita tdk perlu lagi menggaris batas jahitan kita , jadinya kerja penyambungan akan lebih singkat & tepat. Setiap sudut akan berjumpa dg baik , sempurna & rapi. Satu hal penting dlm patchwork...!!!^^

3. Sepatu Quilting (Even-Feed Foot/Walking Foot)

Sepatu berikut ini , memang sepatu khusus utk menjahit quilting. Quilting yakni jahitan utk memadukan tiga lapisan (top , batting , & backing) ,serta memamerkan pengaruh menggelembung pada jahitan. Efek menggelembung inilah yg menghasilkan hasil patchwork jadi lebih menarik. Sepatu ini khusus utk menjahit quilting lurus. Karena beliau bisa menjahit materi yg tebal , ada juga yg memakai sepatu ini utk menjahit materi kulit , meskipun ada sepatu khusus utk itu. (Akan saya uraikan di posting selanjutnya yaa...?? Insyaallah..)

Berikut ini bentuk sepatu tsb:

sepatu quilting (even-feed foot/walking foot)

Karena sepatu ini agak istimewa , tdk lazim dipakai & tdk semua tahu bentuknya , jadi dibentuk khusus cara pasangnya. Berikut ini yakni cara memasangnya:

cara memasang sepatu quilting

Untuk pemasangan sepatu yg lain , akan saya satukan diakhir artikel ini yaa...^^

Ok..kita teruskan ke sepatu seterusnya...

4. Sepatu Bordir/Sulaman Mesin (Darning Foot)

Pada dasarnya , sepatu ini yakni sepatu yg dikhususkan utk menjahit bordir/sulaman mesin. Bentuknya yakni seumpama ini:

sepatu bordir/sulaman mesin (darning foot)

Ada juga yang seumpama ini:

sepatu bordir/sulaman mesin (darning foot)

Kedua sepatu ini berfungsi sama. Masing2 ada bentuk bundar seumpama ram. Kurang terang juga apa fungsinya. Tapi dari pengalaman saya , bulatan ini menolong kita mempertahankan arah jahitan agar tidak lari kemana2 , tetap dibagian yg kita inginkan.

Karena fungsinya yang fleksibel , maka sepatu ini juga bisa dipakai untuk menjahit quilting. Jenis quilting memakai sepatu ini biasa disebut free motion ataupun crazy quilting , seumpama ini:

free motion quilting/crazy quilting

Berbagai corak quilting yang lain pun sanggup dibentuk dg sepatu ini. Cerita lebih lanjut akan saya uraikan pada posting2 berikutnya...insyaallah...!!!

Sebelum memakai sepatu ini , ada hal yang mesti diingat! Perhatikan gambar di bawah ini:

proses sblm memakai sepatu bordir/sulaman mesin (darning foot)

Pada gambar pertama , terlihat gigi penolak/feed dog berada di atas , dan tuas untuk menaik & menurunkan gigi penolak/feed dog berada di sebelah kiri. Agar sepatu ini sanggup berfungsi dengan baik , maka gigi penolak/feed dog mesti diturunkan , dengan cara memindahkan tuas ke sebelah kanan seumpama pada gambar kedua. Jika proses ini tidak dijalankan , maka jahitan akan tersendat2 atau kadang2 meloncat2 , tidak rapi. Makara mesti benar2 amati hal ini , sebelum memakai sepatu jenis ini.

Ok..kita teruskan mengenal sepatu terakhir yg lazim dipakai dalam patchwork/applique.

5. Sepatu Sulaman Tempel/Aplikasi (Applique Presser Foot)

Sepatunya yakni seumpama ini:

sepatu sulaman tempel/aplikasi (applique presser foot)

Bagian depan sepatu terbuka lebar. Ini berniat agar kita gampang menyaksikan jahitan aplikasi yg kita buat. Disamping itu takjil yg lebar itu memang sungguh cocok dengan corak yg biasa kita pakai utk sulaman aplikasi dg mesin ini , yakni corak zigzag. Kita bisa mengendalikan lebar jahitan zigzag yang tidak mengecewakan besar , sesuai dg lebarnya takjil sepatu tersebut.

Tentang aplikasi dg mesin , saya pernah postkan contohnya sementara waktu yg lalu. Bisa dilihat di sini atau di sini. Insyaallah , nanti saya akan postingkan cara menjadikannya , agar teman2 bisa mempraktekkannya sendiri...^^

Naaah...selesai telah pengenalan sepatu2 yg lazim dipakai untuk patchwork dan applique. Semoga bisa memperbesar wawasan teman2 ihwal jenis2 sepatu suatu mesin jahit portable.

CARA MEMASANG SEPATU MESIN JAHIT PORTABLE

Sebelum saya menutup posting ini , seumpama kontrak saya di atas , akan diterangkan juga cara memasang sepatu2 tsb ke mesin jahit. Saya akan jelaskan secara lazim , alasannya intinya cuma ada dua cara utk memasang sepatu ke mesin jahit.

Perhatikan gambar2 di bawah ini...

1. Jika sepatu tsb mempunyai besi seumpama yang ditunjukkan , maka memasang sepatu , cuma dengan cara menaruh sepatu di bawah pemegang sepatu , kemudian naik atau turunkan tuas penaik penurun jarum hingga sepatu benar2 menempel ke pemegang sepatu. Sepatu siap utk digunakan.

cara memasang sepatu mesin jahit (1)

2. Apabila sepatu mempunyai besi penyangkut berupa karakter U , seumpama yang ditunjukkan dalam gambar. Maka , caranya yakni dengan membuka/melepaskan pemegang sepatu , kemudian pasangkan sepatu dan ketatkan sekrup. Sepatu siap mengerjakan tugasnya...!!! Praktis sekali kan???

cara memasang sepatu mesin jahit (2)

Alhamdulillah...selesai juga jadinya posting mengenai sepatu mesin jahit (1). Semoga bisa menolong teman2 yang memerlukannya dan jadi kian semangat utk berkreasi dg mesin jahit.

Insyaallah selanjutnya saya akan coba postkan sepatu2 yang lain , utamanya yg ada dlm koleksi sepatu di mesin jahit yg saya gunakan. Ada lebih sepuluh sepatu lagi...wooow...kerja keras utk mempersiapkan tulisannya. Yang ini pun perlu berhari2 utk selesai...hahahah...!!! Mudah2an bisa secepatnya tertunaikan...!! Insyaallah...!!!

Rujukan: Buku Manual "Mengendalikan Mesin Serbaguna Janome 2049-Mostwell Sdn Bhd."

Dengan adanya isu yang kami hidangkan tentang sepatu mesin jahit industri

, cita-cita kami mudah-mudahan anda sanggup terbantu dan menjadi suatu rujukan anda. Atau juga anda dapat menyaksikan rujukan lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Cara Membuat Pola Dasar Celana Wanita

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://onestopcraft.blogspot.co.id/2021/08/sepatu-mesin-jahit-presser-foot1.html https://fitinline.com/article/read/sepatu-jahit-untuk-kegunaan-khusus/

Adblock Detected

Sepatu Jahit Untuk Kegunaan Khusus