Nih Iktikad Kepada Malaikat

Share:
        Malaikat adalah makhluk yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah.
        Iman kepada malaikat ialah pecahan dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya ialah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak sanggup melihat mereka, dan bahwa mereka ialah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah membuat mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah niscaya malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun insan tidak sanggup melihat malaikat tetapi bila Allah berkehendak maka malaikat sanggup dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud pria kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.
Nama dan kiprah para Malaikat

Etimologi Arab
       Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.
 
Malaikat di dalam aliran Islam
    Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nur), menurut salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya.”
    Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman, menurut Al Qur'an, hadits dan kitab-kitab. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka ialah sebagai berikut:
1.Malaikat Jibril - Pemimpin para malaikat, bertugas memberikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
2.Malaikat Mikail - Pembagi rezeki kepada seluruh makhluk.
3.Malaikat Israfil - Peniup sangkakala pada hari kiamat.
4 & 5.Malaikat Munkar dan Nakir - Pemeriksa amal insan di alam barzakh.
6.Malaikat Izrail - Malaikat pencabut nyawa seluruh makhluk
7.Malaikat Ridwan - Penjaga pintu syurga.
8.MalaikatMalik - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.
9.Rakib - Pencatat amal baik.
10.Atid - Pencatat amal buruk. 

Malaikat Zabaniah - 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.
Malaikat Harut dan Marut - Dua Malaikat yang turun di negeri Babil.

Malaikat disekitar Arsy
  • Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah, pada hari final zaman jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.
  • Malaikat yang melingkari Arsy - Para malaikat yang melingkari Arsy sambil bertasbih.
Darda'il - Malaikat yang mencari orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.

Hafazhah (Para Penjaga)
Kiraman Katibin - Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia sewaktu insan itu hidup di dunia hingga di alam barzakh, kemudian malaikat tersebut menjadi saksi disidang hisab di Mahsyar.
Mu’aqqibat - Para malaikat yang selalu memelihara (menjaga) insan dari kematian hingga waktu yang telah ditetapkan yang tiba silih berganti.
  • Malaikat Qarin - Para malaikat pendamping insan dari lahir hingga ajalnya, bertugas membisikkan hal-hal kebenaran dan kebaikan.
  • Malaikat Arham - Malaikat yang diperintahkan untuk meniupkan ruh, memutuskan rizki, ajal, amal dan celaka atau senang pada 4 bulan kehamilan.
  • Jundallah - Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.
  • As-Sijilli - Malaikat yang memberitahukan kepada Harut dan Marut wacana makhluk yang pernah membuat kerusakan dan pertumpahan darah dibumi.
  • Azh-Zhil - Malaikat yang mendampingi Nabi Ibrahim ketika berada dikobaran api.
  • Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis bila melihat kesalahan manusia.
  • An-Nuqmah - Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia mempunyai wajah kuning tembaga.
  • Ahlul Adli - Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi besera isinya dikatakan ia mempunyai 70 ribu kepala.
  • Malaikat berbadan api dan salju - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.
  • Ar-Ra'd - Malaikat pengatur awan dan hujan, ia mengaturnya dengan memakai petir sebagai cambuk.
  • Penjaga matahari - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.
  • Malaikat Rahmat - Para penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia tiba bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.
  • Malaikat `Azab - Para pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia tiba bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.
  • Malaikat penggiring - Para malaikat yang menggiring insan di Mahsyar, malaikat itu bersama dengan malaikat penyaksi (Kiraman Katibin).
  • Malaikat pegunungan - Malaikat yang menjaga pegunungan.
  • Malaikat Bayt al-Makmur - 70 ribu malaikat yang setiap hari masuk ke Bayt al-Makmur.
  • Malaikat penyeru manusia
    • Penyeru bulan Ramadhan - Satu malaikat yang terus menerus memanggil insan beriman untuk bergembira dan insan jahat untuk menahan segala kejahatan ketika malam pertama bulan Ramadhan hingga fajar.
    • Penyeru dari pintu-pintu Surga - Para malaikat yang berseru kepada orang beriman untuk memasuki pintu-pintu tertentu tergantung dari amal ibadahnya.
    • Penyeru kebaikan setiap hari - Dua malaikat yang setiap hari berseru yang didengar oleh seluruh makhluk-Nya kecuali insan dan jin.
  • Malaikat Laylat al-Qadr - Jibril dan serombongan malaikat yang turun setiap Laylat al-Qadr pada bulan Ramadhan.
  • Penjaga Mekkah dan Madinah - Para malaikat yang menjaga Kota Mekkah dan Madinah dari kedatangan Dajjal.
  • Pencari orang yang berzikir - Para malaikat yang mencari orang-orang yang berzikir kepada Allah.
  • Penganjur berbekam - Malaikat yang menganjurkan berbekam ketika Muhammad sedang mi'raj ke Sidratul Muntaha.
  • Pengendali tali Neraka Jahannam - 70 ribu malaikat yang mengendalikan tali kekang Neraka Jahannam.
  • Pendoa insan yang mendoakan saudaranya - Para malaikat yang berkata, "Aamiin (Ya Allah, kabulkanlah do’anya bagi saudaranya) dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan", kepada orang yang mendoakan kebaikan saudaranya tanpa sepengetahuan mereka.
  • Penyampai doa pujian - Dua belas malaikat yang berebutan untuk memberikan doa kebanggaan salah seorang sahabat nabi kepada Allah.
  • Penyaksi wafatnya sahabat nabi - 70 ribu malaikat yang menyaksikan wafatnya Sa'ad bin Muadz.
  • Pelindung dan pemberi derma orang beriman - Para malaikat yang pelindung orang-orang beriman ketika hidup didunia dan akherat, ketika orang beriman dalam keadaan sekarat mereka akan memperlihatkan dukungan.
  • Pembeda haq dan bathil - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada insan dan jin.
  • Penentram hati - Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.
  • Penjaga pintu langit - Tujuh malaikat yang menjaga tujuh pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia membuat langit dan bumi.
  • Pemberi salam hebat surga - Para malaikat yang memperlihatkan salam kepada para penghuni surga.
  • Pemohon kerahmatan (belas kasih)
    • Pemohon ampunan orang beriman - Para malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.
    • Pemohon ampunan insan di bumi - Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.
    • Pemohon ampunan para lelaki yang salat di masjid - Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi para lelaki yang tulus salat berjamaah di masjid.
    • Pemohon ampunan pembesuk orang sakit - 70 ribu malaikat yang mengiringi dan mendoakan ampunan bagi umat muslim yang membesuk orang sakit.
    • Pemohon ampunan orang yang bershalawat kepada Nabi - Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi orang-orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad.
    • Pemohon ampunan orang yang mengajarkan kebaikan - Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi orang yang mengajarkan kebaikan kepada sesama manusia.
    • Pemohon ampunan orang tidur dalam keadaan suci - Para malaikat yang berada didalam pakaian orang tidur dalam keadaan suci.
  • Penghormat penuntut ilmu - Para malaikat yang berhenti terbang sebab ingin mendengarkan ilmu atau menghormati orang yang mencari ilmu pengetahuan.
  • Pengatur urusan dunia - Malaikat yang mengatur urusan insan didunia.
  • Pendengar bacaan Qur'an
    • Pendengar bacaan Qur'an insan ketika salat - Para malaikat yang mendengarkan dan menelan bacaan Qur'an ketika insan salat.
    • Pendengar bacaan sahabat nabi - Malaikat yang mendengarkan bacaan Qu'ran Usayd bin Hudhayr.
  • Pendo'a orang yang berinfaq dan orang kikir - Para malaikat yang berdoa setiap pagi dan sore untuk orang yang berinfaq dengan doa kebaikan dan penahan infaq dengan doa kehancuran.
    Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Alquran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur'an beliau hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.
    Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di banyak daerah dalam Al Qur'an dengan sebutan lain ibarat Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin dan lainnya.
Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik di dalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.
Wujud Malaikat
    Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur'an ada yang mempunyai sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi:
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang mengakibatkan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus banyak sekali macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1)


    Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril mempunyai 600 sayap, Israfil mempunyai 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy mempunyai 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.
W ujud malaikat tidak mungkin sanggup dilihat dengan mata telanjang, sebab mata insan tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk tidak akan bisa melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang bisa melihat wujud orisinil malaikat bahkan hingga dua kali.
    Mereka tidak bertambah bau tanah ataupun bertambah muda, keadaan mereka kini sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam aliran Islam, ibadah insan dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, sebab insan dan jin bisa memilih pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak mempunyai pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka sanggup melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau wanita dan tidak berkeluarga.
 
Sifat Malaikat
    Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam ialah sebagai berikut:
1.Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.
2.Suci dari sifat-sifat insan dan jin, ibarat hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya. 
3.Selalu takut dan taat kepada Allah. 
4.Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
5.Mempunyai sifat malu. 
6.Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung. 
7.Tidak makan dan minum.
 8.Mampu mengubah wujudnya.
 9.Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya.
    Malaikat tidak pernah lelah dalam melakukan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak sanggup dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak sanggup dijangkau oleh panca indera, kecuali bila malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, ibarat rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah    Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada ketika mendapatkan wahyu dan Isra dan Mi'raj.
    Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang bermetamorfosis manusia, ibarat dalam cerita Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya.
Berbeda dengan aliran Katolik dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang Terjatuh" (Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, ialah nenek moyang Jin, ibarat Adam nenek moyang Manusia. Jin ialah makhluk yang dicipta oleh Allah dari 'api yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya.
Tempat yang tidak disukai Malaikat
    Menurut syariat Islam ada beberapa daerah dimana para malaikat tidak akan mendatangi daerah (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang menyampaikan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:
1.Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu). 
2.Tempat yang terdapat patung (gambar). 
3.Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengancungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim.

Tempat yang mempunyai bau tidak sedap atau menyengat.
    Kesemuanya itu menurut dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, di antaranya ialah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.
    Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin tiba ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah daerah tidur.Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.

HIKMAH IMAN KEPADA MALAIKAT
Kewajiban beriman kepada Malaikat ini mempunyai beberapa pesan yang tersirat yang sangat berkhasiat bagi kehidupan manusia. Di antara hikmahi tersebut ialah :
a.    Meningkatkan keimanan insan kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu ciptaan-Nya
b.    Membentuk jiwa seorang muslim yang benar-benar bertakwa kepada Allah, sebab kepercayaan kepada Allah dan kepercayaan kepada Malaikat merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
c.    Mendorong insan untuk senantiasa bertindak hati-hati, sebab beliau menyadari bahwa setiap perbuatannya selalu diawasi oleh para Malaikat
d.    Mendorong insan untuk selalu meningkatkan amal baik, sebab insan menyadari bahwa sekecil apapun tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikat
e.    Menghindarkan diri insan dari perbuatan tercela yang akan menurunkan martabat dan derajat dari insan itu sendiri .

TANDA-TANDA PERILAKU BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Sebagai muslim yang mempunyai kepercayaan kepada Malaikat, seseorang akan memperlihatkan beberapa sikap yang mengindikasikan dari rasa keimanannya itu sendiri. Di antara gejala sikap dari orang yang beriman kepada Malaikat antara lain :
a.    Bertindak hati-hati dalam berperilaku keseharian
b.    Memiliki kepedulian social dalam hidup dengan masyarakat sekitar
c.    Perilaku yang ditampilkan bisa menjadi suri tauladan bagi lingkungannya
d.    Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu
e.    Berpikiran positif terhadap banyak sekali insiden yang terjadi sekitarnya
(sumber refferensi:wikipedia.org)
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon