A.Contoh Paragraf Induktif
Sederet properti terpajang di panggung. Sepasang dingklik demang, tenda, dan gapura dengan tongkat-tongkat ramping, juga lampu-lampu yang tak menyorot secara datar menyerupai dalam pertunjukan ketoprak. Dekorasi panggung itu lebih lumrah untuk pentas teater modern daripada ketoprak.
Keterangan:
Paragraf di atas terdiri atas 1 kalimat topik dan 2 kalimat penjelas. Kalimat (1) dan (2) ialah kalimat penjelas dan kalimat (3) ialah kalimat topik. Maka, gagasan utama paragraf di atas ialah kalimat (3). Karena gagasan utama paragraf terletak di tamat paragraf, paragraf tersebut tergolong paragraf induktif.
B.Contoh Paragraf Deduktif
Lakon ketoprak ini diambil dari buku Max Havelaar karya Multatuli (1859) yang mengambil latar belakang masyarakat Lebak, Banten Selatan. Saijah dan Adinda tokohnya. Mereka ingin hidup
aman dan tenteram. Tapi harapan itu tak pernah kesampaian. Tindakan absolut penguasa dan anak buahnya menghapus harapan itu. Dua sejoli ini hasilnya mati oleh keserakahan dan kesewenang-wenangan.
Keterangan:
Paragraf tersebut terdiri atas 1 kalimat topik dan 2 kalimat penjelas. Kalimat (1) ialah kalimat topik dan kalimat (2) dan (3) ialah kalimat penjelas. Maka, gagasan utama paragraf tersebut ialah kalimat (1). Karena gagasan utama paragraf terletak di awal paragraf, paragraf tersebut tergolong paragraf deduktif.
Sederet properti terpajang di panggung. Sepasang dingklik demang, tenda, dan gapura dengan tongkat-tongkat ramping, juga lampu-lampu yang tak menyorot secara datar menyerupai dalam pertunjukan ketoprak. Dekorasi panggung itu lebih lumrah untuk pentas teater modern daripada ketoprak.
Keterangan:
Paragraf di atas terdiri atas 1 kalimat topik dan 2 kalimat penjelas. Kalimat (1) dan (2) ialah kalimat penjelas dan kalimat (3) ialah kalimat topik. Maka, gagasan utama paragraf di atas ialah kalimat (3). Karena gagasan utama paragraf terletak di tamat paragraf, paragraf tersebut tergolong paragraf induktif.
B.Contoh Paragraf Deduktif
Lakon ketoprak ini diambil dari buku Max Havelaar karya Multatuli (1859) yang mengambil latar belakang masyarakat Lebak, Banten Selatan. Saijah dan Adinda tokohnya. Mereka ingin hidup
aman dan tenteram. Tapi harapan itu tak pernah kesampaian. Tindakan absolut penguasa dan anak buahnya menghapus harapan itu. Dua sejoli ini hasilnya mati oleh keserakahan dan kesewenang-wenangan.
Keterangan:
Paragraf tersebut terdiri atas 1 kalimat topik dan 2 kalimat penjelas. Kalimat (1) ialah kalimat topik dan kalimat (2) dan (3) ialah kalimat penjelas. Maka, gagasan utama paragraf tersebut ialah kalimat (1). Karena gagasan utama paragraf terletak di awal paragraf, paragraf tersebut tergolong paragraf deduktif.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon