Nih Pelanggaran Dan Keputusan Wasit Mutlak Sepak Bola

Share:
       Dalam permainan sepak bola sering terjadi pelanggaran yang ringan, sedang, atau pelanggaran keras antara pemain dan lawan, misalnya:
a. Menyepak atau mencoba menyepak seorang lawan.
b. Menjegal seorang lawan, untuk menjatuhkannya atau mencoba menjatuhkannya dengan memakai kaki atau dengan membungkukkan tubuh di depan atau di belakangnya.
c. Melompati seorang lawan.
d. Menyerang seorang lawan secara garang atau berbahaya.
e. Menyerang seorang lawan dari belakang.
f. Memukul atau mencoba memukul lawan.
g. Menarik seorang lawan.
h. Mendorong seorang lawan.
i. Memegang bola secara sengaja.
    Jika seorang pemain dari pihak bertahan dengan sengaja melaksanakan salah satu dari sembilan pelanggaran di atas di dalam kawasan gawang, maka pemain tersebut akan dieksekusi dengan tendangan penalti. Tendangan penalti jaraknya 11 meter dari gawang. Ketika tendangan penalti dilakukan hanya ada dua pemain di kawasan gawang, yaitu penjaga gawang dan eksekutor penalti.

Keputusan Wasit Mutlak
       Dalam permainan sepak bola, sportivitas atau fair play harus dijunjung tinggi oleh setiap pemain. Dalam permainan sepak bola, suatu pertandingan dipimpin oleh seorang wasit yang dibantu oleh dua orang hakim garis. Sebuah permainan akan menarik apabila semua pihak, yaitu pemain dan wasit mematuhi ketentuan persepakbolaan.
       Seorang pemain harus patuh dan tunduk terhadap keputusan wasit, sebab keputusan wasit mutlak dalam permainan sepak bola. Oleh sebab itu, wasit harus disiplin dalam menjalankan ketentuan permainan.
Dalam sebuah permainan sepak bola, kiprah seorang wasit, yaitu:
a. Menegakkan peraturan permainan di lapangan.
b. Membuat keputusan secara adil dan tidak berat sebelah.
c. Membuat catatan jalannya pertandingan dan mengganti waktu permainan yang terbuang dengan menambah waktu.
d. Memiliki wewenang penuh untuk menghentikan suatu permainan, baik sementara atau seluruhnya.
    Dalam hal ini, wasit melaporkan secara rinci terhadap pengurus pertandingan.
e. Wasit wajib menegur pemain sepanjang permainan bila ada pemain yang bersalah.
    Apabila tetap membangkang, wasit berwenang mengeluarkan dan mencatat pemain tersebut.
f. Melarang orang lain masuk ke dalam lapangan, kecuali pemain dan kedua hakim garisnya.
g. Menghentikan permainan apabila ada seorang pemain mengalami cedera berat.
h. Mengeluarkan pemain yang melaksanakan permainan kasar, tidak jujur, menghina, atau berkata kotor, termasuk melawan wasit.
i. Memberikan instruksi untuk memulai kembali permainan sehabis dihentikan.
j. Menentukan sah atau tidaknya sebuah bola yang digunakan.
k. Memeriksa gawang dan jaring.
    Seorang wasit dalam setiap pertandingan membawa 2 buah kartu, yaitu kartu kuning dan kartu merah. Kartu berwarna kuning diberikan kepada pemain yang mendapat peringatan cukup keras, sedangkan kartu merah diberikan kepada pemain yang melaksanakan pelanggaran keras atau telah mendapat 2 kali kartu kuning dalam permainan yang sedang berlangsung. Hukuman pemain yang diberi kartu merah ialah dikeluarkan dari lapangan, dan tidak boleh bermain dalam 2 kali pertandingan berikutnya.
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon