Smes yaitu pukulan bola yang keras dan menukik ke lapangan lawan. Smes atau spike dalam bola voli merupakan hal yang sangat digemari oleh setiap pemain, alasannya yaitu melalui smes sanggup mematikan pergerakan lawan, sehingga banyak menghasilkan poin (angka).
Beberapa pola latihan smes, antara lain:
a. Memukul-mukul bola ke lantai dengan gerakan pols.
b. Memukul-mukul bola bervariasi dengan maju mundur ke samping.
c. Memukul-mukul bola ke dinding.
d. Memukul bola dari tengah lapangan dengan mengutamakan penggunaan pols.
e. Memukul-mukul bola dengan menggunakan awalan dan lompatan.
f. Bola dilempar dari belakang net, kemudian dipukul tegak lurus.
g. Melompat dengan awalan - lompatan - bola dilempar ke petak lawan.
h. Mencoba smes dengan bola dilempar pelatih.
1. Awalan, perhatikan tiga langkah terakhir dan ayunan tangan.
2. Tolakan, dengan kedua kaki.
3. Pukulan, dikala pukulan tangan lurus.
4. Pendaratan, dengan kedua kaki bantu-membantu dan lutut sedikit mengeper.
Kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi pada smes, yaitu:
a. Memukul bola tidak pada dikala yang tepat.
b. Awalan, langkah terakhir tidak sesuai.
c. Tolakan dilakukan dengan satu kaki.
d. Ayunan dilakukan dengan satu tangan.
e. Pukulan dilakukan dengan tangan bengkok/sikut ditekuk.
f. Pada dikala pendaratan kaki tidak mendarat bersama-sama.
g. Pada dikala pendaratan lutut tidak mengeper.
Dalam latihan smes harus memerhatikan posisi smasher (penyemes), yaitu:
a. Smasher posisi 4
b. Smasher posisi 3
c. Smasher posisi 2
B.Blok (Bendungan)
Blok yaitu upaya menghadang bola lawan dengan menjulurkan tangan ke atas net. Blok dalam permainan bola voli merupakan hal yang penting alasannya yaitu dengan melaksanakan blok kita sanggup memperoleh poin (angka). Akan tetapi, biasanya siswa kurang menyukai latihan blok ini, sehingga instruktur harus membuat suasana yang menarik bagi siswa.
Blok juga merupakan serangan balik dari regu lawan. Dengan blok, kau sanggup mengacaukan mental lawan.
(penjasorkes Sodikin)
Beberapa pola latihan blok:a. Posisi awal blok:
1. Badan bangun tegak.
2. Kedua tangan di depan dada.
b. Lutut sedikit ditekuk, melompat sambil meluruskan tangan ke atas.
c. Jari-jari tangan direnggangkan.
d. Hal yang sangat penting yaitu melaksanakan di dikala yang tepat, baik pada dikala melompat maupun pada dikala meluruskan tangan.
e. Lakukan gerakan-gerakan blok tanpa bola.
f. Pelatih memukul bola, kemudian siswa melaksanakan blok.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada dikala melaksanakan blok, yaitu:
a. Blok jangan menggunakan awalan menyerupai pada smes.
b. Pilih dikala yang sempurna untuk melompat sambil meluruskan kedua tangan ke atas.
c. Jangan mendarat ke arah depan atau samping.
d. Sikap tangan jangan diayun dari bawah ke atas (cukup meluruskan dari dada ke atas).
e. Lakukan latihan blok dari tiga posisi (posisi 1 - 3 dan 4).
c.Koordinasi Antar Pemain
Koordinasi dan kolaborasi tim mutlak diharapkan untuk mengatur seni administrasi dan teknik permainan. Sikap sportif dan menaati hukum permainan itu suatu keharusan.
a. Koordinasi gerakan menyerang
Pelaksanaannya:
1. Pemain serbaguna (universaler) ditugaskan mendapatkan bola pertama.
2. Bola pertama diumpan ke pemain akseptor bola kedua (set-upper).
3. Set-upper (pengumpan) menawarkan ke pemain pemukul (smasher).
4. Pemain pemukul (smasher) melaksanakan pukulan/sentuhan bola ketiga.
b. Koordinasi gerakan bertahan
Pelaksanaannya:
1. Bertahan pada dikala servis lawan.
2. Bertahan pada smes lawan.
c.Koordinasi antarpemain
Hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
1. Gerakan penjagaan (bertahan)
- Mengatur perilaku posisi sebelum dan selama pertandingan.
- Bereaksi dengan segera.
- Memerhatikan jalannya bola.
- Melakukan gerakan secara cepat dan tepat.
2. Gerakan menyerang
- Mengatur perilaku posisi pemain penyerang (smasher).
- Semua penyerang (smasher) bereaksi cepat.
- Mengontrol bola dan memukul bola.
- Melakukan gerakan secara cepat dan tepat.
c.Koordinasi Gerakan dengan Satu Regu (Tim)
Mengoordinasikan gerakan dalam permainan bola voli, sangat diharapkan baik dalam memainkan bola 3 kali sentuhan, maupun pada dikala pola penyerangan atau pola pertahanan.
Advertisement
Advertisement
EmoticonEmoticon