A.Kata Ganti
Kata ganti yaitu kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda.
Perhatikan contoh berikut ini!
1. Saya menyaksikan sendiri tragedi itu.
Saya : kata ganti orang pertama tunggal
2. Mereka sedang berguru kelompok.
Mereka : kata ganti orang ketiga jamak
Perhatikan tabel kata ganti orang berikut ini!
B.Kata sapaan dan istilah kekeluargaan atau kata kekerabatan Kata sapaan yaitu kata yang digunakan untuk menyapa orang lain dengan memperhatikan sopan santun dan norma berbahasa. Artinya, kita harus memperhatikan lawan bicara dan kata sapaan apa yang tepat digunakan. (b.indonesia Sarwiji)
Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!
1. Apakah Ibu perlu santunan saya. (kata sapaan)
2. Mereka pergi ke rumah Ibu Wali Kelas. (kata acuan)
3. Semenjak ibunya meninggal, beliau selalu murung. (kata kekerabatan/ istilah kekeluargaan)
Perhatikan contoh-contoh kata sapaan berikut ini!
1. Apakah pekerjaan Anda?
2. Kakak diminta menjemput ibu.
3. Bapak Kepala Sekolah dimohon berkenan menawarkan sambutan.
4. Ingin mencari siapa, Dik?
Dalam fatwa Umum Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dijelaskan tata cara penulisan kata sapaan sebagai berikut.
Huruf kapital digunakan sebagai abjad pertama kata penunjuk korelasi kekerabatan, ibarat saudara, bapak, ibu, adik, kakak, paman, kakek, nenek, om, tante, yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan. Contoh: Berapa harganya, Pak? (penyapaan), Rumah Pak Hadi megah. (pengacuan)
Huruf kapital tidak digunakan sebagai abjad pertama kata penujuk korelasi kekerabatan yang tidak digunakan dalam penyapaan dan pengacuan.
Contoh : Untuk sementara beliau tinggal di rumah pamannya.
Huruf kapital digunakan sebagai kata ganti Anda.
Contoh : Di mana daerah tinggal Anda sekarang?
Kata ganti yaitu kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda.
Perhatikan contoh berikut ini!
1. Saya menyaksikan sendiri tragedi itu.
Saya : kata ganti orang pertama tunggal
2. Mereka sedang berguru kelompok.
Mereka : kata ganti orang ketiga jamak
Perhatikan tabel kata ganti orang berikut ini!
B.Kata sapaan dan istilah kekeluargaan atau kata kekerabatan Kata sapaan yaitu kata yang digunakan untuk menyapa orang lain dengan memperhatikan sopan santun dan norma berbahasa. Artinya, kita harus memperhatikan lawan bicara dan kata sapaan apa yang tepat digunakan. (b.indonesia Sarwiji)
Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!
1. Apakah Ibu perlu santunan saya. (kata sapaan)
2. Mereka pergi ke rumah Ibu Wali Kelas. (kata acuan)
3. Semenjak ibunya meninggal, beliau selalu murung. (kata kekerabatan/ istilah kekeluargaan)
Perhatikan contoh-contoh kata sapaan berikut ini!
1. Apakah pekerjaan Anda?
2. Kakak diminta menjemput ibu.
3. Bapak Kepala Sekolah dimohon berkenan menawarkan sambutan.
4. Ingin mencari siapa, Dik?
Dalam fatwa Umum Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dijelaskan tata cara penulisan kata sapaan sebagai berikut.
Huruf kapital digunakan sebagai abjad pertama kata penunjuk korelasi kekerabatan, ibarat saudara, bapak, ibu, adik, kakak, paman, kakek, nenek, om, tante, yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan. Contoh: Berapa harganya, Pak? (penyapaan), Rumah Pak Hadi megah. (pengacuan)
Huruf kapital tidak digunakan sebagai abjad pertama kata penujuk korelasi kekerabatan yang tidak digunakan dalam penyapaan dan pengacuan.
Contoh : Untuk sementara beliau tinggal di rumah pamannya.
Huruf kapital digunakan sebagai kata ganti Anda.
Contoh : Di mana daerah tinggal Anda sekarang?
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon