Nih Pengaruh Negatif Teknologi Info Dan Komunikasi/Tik (Bagi Kesehatan, Sosial Psikologis, Pendidikan) Dan Resikonya

Share:
Dampak negatif atau kerugian yang sanggup ditimbulkan akhir penyalahgunaan teknologi juga sudah mulai dirasakan. Sebagian besar dampak negatif tidak ditimbulkan oleh teknologinya, melainkan oleh
pengguna teknologi tersebut. Kehadiran komputer dan banyak sekali alat Teknologi informasi dan komunikasi memicu perkembangan teknologi secara pesat. Namun, alat-alat Teknologi juga menimbulkan dampak negatif. Nah, apa saja dampak negatif yang muncul?
Temukan jawabannya dalam uraian berikut ini😊.

 Dampak negatif atau kerugian yang sanggup ditimbulkan akhir penyalahgunaan teknologi juga  Nih Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK (Bagi Kesehatan, Sosial Psikologis, Pendidikan) dan Resikonya

Dampak-Dampak Negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Kemunculan Cybercrime
    Cybercrime (kejahatan dunia maya) berarti tindakan kriminal yang dilakukan di dunia maya. Kejahatan ini tentu memanfaatkan kecanggihan komputer, internet, maupun alat TIK yang lain. Meskipun “tidak terlihat”, bukan berarti dampak jenis kejahatan ini hanyalah ringan. Cybercrime bahkan sanggup menjadikan kerugian yang jauh lebih besar dibandingkan kejahatan biasa. Pelaku cybercrime sanggup melaksanakan kejahatan lintas negara bahkan lintas benua. Hal ini disebabkan penggunaan internet oleh si pelaku. Nah, lantaran internet menghubungkan komputer-komputer di banyak sekali belahan dunia, tentu korban kejahatan sanggup berasal dari seluruh dunia. Sebagai contoh, seseorang di negara X menggunakan identitas kartu kredit seseorang di negara Y. Kemudian, oleh pelaku identitas ini dipakai untuk membeli suatu barang demi kepentingannya sendiri. Tentu pemilik kartu kredit akan memperoleh tagihan walaupun ia tidak membeli barang tersebut.
Kejahatan dunia maya mempunyai ciri-ciri khusus, misalnya:
  1. kejahatan dilakukan lintas negara.
  2. sanksi terhadap pelaku kejahatan sulit dilakukan lantaran perbedaan aturan aturan di masing-masing negara.
  3. kejahatan biasanya dilakukan menggunakan perangkat TIK, contohnya komputer, internet, atau handphone.
  4. kerugian yang ditimbulkan seringkali lebih besar dibandingkan kejahatan biasa.
  5. pelaku kejahatan biasanya mempunyai keahlian di bidang internet dan komputer.

Beberapa jenis kejahatan dunia maya sebagai dampak negatif dari teknologi sanggup kau cermati pada keterangan berikut.
a. Akses Tanpa Izin (Unauthorized Access)
    Kejahatan jenis unauthorized access dilakukan dengan memasuki komputer atau jaringan komputer tanpa izin. Pelaku kejahatan ini memanfaatkan kelemahan sistem keamanan komputer maupun jaringan komputer. Si penjahat menyusup ke komputer untuk mencuri data, melaksanakan sabotase, atau hanya sekadar menguji keahlian yang ia miliki. Pelaku penyusupan disebut cracker (criminal minder hacker). Jika si pelaku hanya menguji kemampuannya, sanggup dikatakan bahwa pelaku ini tergolong hacker. Sebagai catatan, jasa hacker sering dipakai oleh perusahaan pembuat kegiatan untuk menguji keamanan suatu kegiatan yang mereka buat.
b. Illegal Contents
    Sesuai namanya,illegal contents (muatan ilegal) berarti muatan berupa data atau informasi abnormal yang dimasukkan oleh pelaku kejahatan. Data atau informasi yang dimasukkan sanggup berupa sesuatu yang tidak benar atau tidak sesuai dengan norma. Pelaku kejahatan memasukkan data ini untuk menimbulkan kekacauan atau mencemarkan nama baik seseorang.
c. Cyber Spionase
    Spionase berarti mata-mata. Nah, cyber spionase (mata-mata dalam dunia maya) dilakukan untuk mengamati serta mencuri informasi diam-diam suatu negara atau perusahaan. Untuk menanggulangi cyber spionase, kau sanggup menggunakan software penangkal.
d. Sabotase
    Bentuk kejahatan ini berusaha untuk menimbulkan gangguan, kerusakan, kehancuran data, kehancuran program, atau kehancuran jaringan komputer. Sabotase sanggup dilakukan dengan menggunakan virus atau mengirimkan data dalam jumlah besar. Data dalam jumlah besar ini sanggup menjadikan suatu sistem terganggu dan bahkan terhenti.
1) Denial of Service (DoS)
    DoS menyerang kelangsungan kegiatan jasa di internet. Hal ini marak terjadi lantaran situs dalam internet sangat mungkin disalahgunakan. Pelaku kejahatan sanggup membuat situs menjadi penuh oleh data yang ia kirimkan. Akibatnya, situs tersebut sulit diakses pengguna.
2) Penyebaran Virus
    Virus ialah kegiatan atau software yang sanggup meniru diri. Selain itu, virus juga sanggup menempelkan diri dengan setiap software dalam komputer. Virus sanggup menghilangkan data, mutasi mesin, sampai merusak jari ngan. Pelaku kejahatan sanggup mengirimkan virus melalui e-mail dan fi le yang diunduh (download) dari suatu situs. Koneksi komputer yang terinfeksi virus biasanya menjelma lambat, sistem atau software sering mati, atau komputer melaksanakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan perintah kita.
3) Penyebaran Worm
    Worm ialah kegiatan yang sanggup berjalan sendiri. Jenis kegiatan ini sanggup berpindah-pindah dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan yang terhubung. Worm memperbanyak diri dengan cepat sehingga memori dalam komputer atau jaringan komputer menjadi penuh. Jika memori penuh, komputer tidak sanggup menjalankan operasi dengan baik. Bahkan, mungkin pula komputer yang terkena worm sama sekali tidak sanggup digunakan.
e. Phising
    Phising dilakukan untuk mengecoh korban sehingga si korban memberikan data ke dalam situs yang telah pelaku siapkan. Situs yang disediakan direkayasa sehingga ibarat situs resmi milik perusahaan tertentu. Data pribadi yang diincar contohnya ID (identitas), password, dan nomor PIN. Selanjutnya aneka data pribadi tersebut dipakai pelaku kejahatan untuk kepentingan pribadi.
f. Carding
    Sesuai istilah yang diberikan, carding ialah kejahatan seputar penggunaan kartu kredit. Pelaku kejahatan menggunakan identitas kartu kredit orang lain untuk kepentingan pribadi. Identitas ini biasa dicuri pelaku ketika pemilik kartu kredit melaksanakan transaksi di internet. Carding dilakukan ketika pemilik kartu kredit sedang melaksanakan transaksi online. Dengan cara tertentu, pelaku kejahatan menembus jaringan komputer yang dipakai untuk melaksanakan transaksi. Setelah itu, pelaku kejahatan merekam data-data kartu kredit. Nah, dengan data kartu kredit inilah pelaku kejahatan melaksanakan transaksi untuk kepentingannya sendiri.
g. Penipuan Menggunakan Telepon Seluler (Handphone)
    Kamu, saudaramu, atau tetanggamu mungkin pernah mendapatkan SMS (Short Message Service) bahwa kau menjadi pemenang suatu kuis atau memperoleh pulsa gratis. Tidak tanggung-tanggung, hadiah atau pulsa yang akan kau terima bernilai sampai ratusan juta rupiah. Namun hati-hati dengan SMS mirip itu. Jangankan memperoleh sepeser uang, bisabisa kau malah rugi jutaan rupiah. Ya, SMS yang kau terima termasuk penipuan yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Korban penipuan SMS ini banyak sekali. Jadi, kau harus berhati-hati kalau mendapatkan SMS yang berisi pemberitahuan akseptor hadiah.
Contoh-Contoh Kasus Cybercrime di Indonesia
    Di Indonesia sendiri masalah kejahatan cyber telah mencapai puncaknya pada tahun 2002, dan dampaknya terlihat dari diboikotnya kanal jual beli dari Indonesia maupun ke Indonesia. Kasus-kasus cybercrime yang banyak terjadi di Indonesia setidaknya ada tiga jenis menurut modusnya, yaitu:
a. Pencurian Nomor Kredit
    Penyalahgunaan kartu kredit milik orang lain di internet merupakan masalah cybercrime terbesar yang berkaitan dengan dunia bisnis internet di Indonesia. Penyalahgunaan kartu kredit milik orang lain memang tidak rumit dan bisa dilakukan secara fisik atau online.
b. Memasuki, Memodifikasi, atau merusak homepage (Hacking)
    Pada umumnya tindakan hacker Indonesia belum separah agresi di luar negeri. Perilaku hacker Indonesia gres sebatas masuk ke suatu situs komputer orang lain yang ternyata rentan penyusupan dan memberitahukan kepada pemiliknya untuk berhati-hati. Di luar negeri hacker sudah memasuki sistem perbankan dan merusak data base bank.
c. Penyerangan situs atau e-mail melalui virus atau spamming
    Modus yang paling sering terjadi ialah mengirim virus melalui e-mail. Di luar negeri kejahatan mirip ini sudah diberi eksekusi yang cukup berat. Berbeda dengan di Indonesia yang sulit diatasi lantaran peraturan yang ada belum menjangkaunya.
    Berdasarkan informasi yang penulis peroleh dari Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia, sekitar tahun 2002 terdapat 159 masalah yang dilaporkan terhadap masalah kejahatan umum dan terorisme yang meliputi:
  1. 152 masalah dilaporkan merupakan Credit Card Fraud (pencurian data kartu kredit)
  2. 4 masalah dilaporkan ihwal Bank Offences (penyerangan terhadap instansi bank-bank di Indonesia)
  3. 2 masalah dilaporkan ihwal Threats (kasus ancaman dan teror)
  4. 1 masalah dilaporkan ihwal Terorisme (aksi teror di Internet)

Pada sekitar tahun 2004, sesudah pemilu tahun 2004, terdapat masalah penyerangan terhadap situs KPU dan perubahan data pada situs KPU. Hacker KPU mengganti nama-nama partai menjadi nama-nama yang lucu, tanpa merubah nominal angka perhitungan bunyi pada setiap partai. Hal ini membuka mata para IT di KPU dan semua masyarakat Indonesia, bahwa hacker tidak hanya berada di luar negeri, tapi di negeri sendiri pun ada.

2. Pelanggaran Hak Cipta
    Misalkan kau membuat suatu karya. Nah, hak cipta ialah hak yang kau miliki untuk mengumumkan, memperbanyak, atau memberikan izin kepada orang lain untuk mengumumkan, memperbanyak, serta menggunakan ciptaanmu tersebut. Hak cipta juga berlaku untuk sekelompok orang yang membuat suatu ciptaan. Dengan hak cipta, seseorang sanggup memperoleh laba atas penggunaan hasil ciptaannya.
    Mungkin kau belum terlalu erat dengan istilah hak cipta. Meskipun begitu, sebetulnya kau sering menemukan aturan hak cipta. Tidak percaya? Coba saja buka salah satu buku teks pelajaranmu. Perhatikan halaman copyright dalam buku itu. Mirip dengan gambar berikut, bukan?
Dilarang keras mengutip, menjiplak, memfotokopi sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa izin tertulis dari penerbit. Aturan tersebut dipakai untuk mengatur penggunaan buku. Misalnya pengguna buku tidak boleh mengutip tanpa izin dan memperbanyak buku dengan cara memfotokopi. Tentu aturan-aturan ini dibentuk untuk menghargai dan melindungi hak-hak si pembuat buku. Hak ini contohnya keterjaminan untuk memperoleh laba dari penjualan buku (biasa disebut royalti).
    Dalam lingkup yang lebih luas, hak cipta diberikan kepada pencipta software, desain, sampai pembuat fotografi. Hak cipta diatur dan dilindungi negara, yaitu berupa Undang-Undang Hak Cipta (UUHC). Undang-Undang ini disebut pula Undang-Undang no 19 tahun 2002. Mengapa Undang-Undang Hak Cipta (UUHC) dibuat? Apakah hak-hak pencipta tidak terjamin? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah uraian berikut.
Ketahuilah, Indonesia merupakan salah satu negara dengan masalah pembajakan software tertinggi di dunia. Bayangkan saja, pada tahun 2008 pembajakan di Indonesia mencapai 87%. Artinya, sebagian besar software yang dipakai di Indonesia ialah software bajakan.
Membajak software sanggup berupa tindakan memperbanyak software atau memperjualbelikan hasil penggandaan tersebut. Di sisi lain, software harus dipakai dengan aturan tertentu. Misalnya saja software tidak boleh diperbanyak dan hanya boleh diinstal pada satu komputer.
Jadi, kalau kau membeli software bajakan, berarti kau mematikan kreativitas pembuat software. Ya, tentu saja hal ini akan terjadi. Sebab, pembuat software merasa tidak dihargai. Lebih jauh lagi, ia tidak akan memperoleh keuntungan. Jika ia tidak memperoleh keuntungan, tentu ia sulit melaksanakan riset lagi. Bukan hanya pencipta, pemerintah juga mengalami kerugian akhir pembajakan. Ya, lantaran pemerintah akan kehilangan pajak yang seharusnya diperoleh dari penjualan software asli.

3. Munculnya Kekejaman dan Kekerasan
    Kekejaman dan kekerasan merupakan imbas lain dari alat TIK. Coba kau amati informasi dalam koran, televisi, atau internet. Kejahatan dengan kekerasan semakin banyak, bukan? Menurut pengamatan ahli, terdapat kecenderungan pelaku kekerasan meniru tindak kriminal yang ia tonton dari televisi, internet, atau koran. Beberapa waktu kemudian internet bahkan dipakai sebagai sarana mengatur taktik oleh sekelompok teroris. Dewasa ini televisi juga menyajikan tontonan yang kurang baik. Misalnya saja penayangan sinetron yang cenderung mengumbar kekerasan, kejahatan, dan kelicikan. Jika masyarakat tidak selektif dan kritis, mungkin saja sikap tokohtokoh sinetron ini akan mempengaruhi masyarakat.

4. Masuknya Budaya Asing
    Budaya abnormal tak selamanya buruk. Namun, tidak semua budaya abnormal juga baik. Gawatnya, semua budaya asing, baik atau buruk, gampang sekali masuk ke suatu negara. Tentu media yang dipakai ialah alat TIK. Hanya dengan mengunjungi suatu situs, kita gampang sekali mencari tumpuan aneka budaya. Nah, kalau kita tidak berhatihati mencermati budaya asing, mungkin saja kita akan berperilaku sesuai dengan budaya abnormal itu.

5. Bahaya Perjudian dan Pornografi
    Perjudian dan pornografi sebetulnya duduk kasus klasik di banyak sekali belahan dunia. Tanpa kehadiran alat-alat TIK pun, dua hal ini telah ada. Namun, kehadiran alat TIK juga memicu bentuk-bentuk gres perjudian dan pornografi. Perjudian melalui internet (perjudian online) semakin marak. Dengan sistem ini, perjudian sanggup dilakukan antarbenua. Begitu pula dengan pornografi. Hal yang satu ini juga semakin marak lantaran kemudahan mengakses materi porno. Bahkan, dalam internet sanggup ditemukan banyak sekali situs porno.

6. Mendorong Tindakan Konsumtif
    Media-media TIK, mirip televisi, radio, dan internet, banyak memperlihatkan majemuk produk kebutuhan bagi masyarakat. Produk-produk tersebut sanggup berupa barang primer, sekunder, dan tertier. Untuk menarik perhatian konsumen, para penjual produk biasanya memberikan penawaran, mirip hadiah dan potongan harga. Hal ini sanggup mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan lantaran masyarakat tergiur oleh hadiah dan potongan harga, meskipun barang yang mereka beli bukanlah kebutuhan pokok.

7. Meningkatkan perjudian
    Selain pornografi, di internet terdapat pula situs-situs yang menyediakan sarana perjudian secara maya. Melalui internet, para penjudi tidak perlu ke daerah perjudian. Hal ini sanggup mempermudah peningkatan perjudian.

8. Penipuan
    Hal ini memang telah merajalela. Internet pun tidak luput dari serangan para penipu. Cara yang terbaik ialah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

9. Gosip dan Fitnah
    Gosip, isu, dan fitnah ketika ini sanggup dengan gampang tersebar ke seluruh dunia. Media yang paling sering dipakai ialah pesawat televisi dan media cetak mirip koran, majalah, dan tabloid. Internet dan telepon genggam juga menjadi media yang gampang dipakai untuk membuatkan gosip dan fitnah. Walaupun sulit diberantas, namun mereka yang merasa nama baiknya telah dicemarkan sanggup menuntut melalui jalur hukum. Namun, yang menjadi duduk kasus sulit untuk menemukan siapa penyebar gosip, isu, atau fitnah tersebut. Fitnah ialah sesuatu yang tidak baik dan bahkan lebih kejam daripada pembunuhan. Media telekomunikasi telah menjadi ladang yang subur bagi penyebaran informasi yang menyesatkan. Oleh lantaran itu, kau harus pandai menggunakan media telekomunikasi. Media telekomunikasi dibentuk untuk kebaikan, bukan untuk keburukan.


Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Kesehatan, Sosial Psikologis, dan Pendidikan
    Perkembangan jaman ditandai dengan lahirnya teknologi-teknologi mutakhir yang dirancang untuk membantu umat manusia. Sekarang ini, kehidupan insan sudah bergantung pada teknologi informasi dan komunikasi ini. Namun, teknologi informasi dan komunikasi juga sanggup membawa imbas jelek kalau tidak dipakai secara bijaksana.
1. Dampak TIK bagi Kesehatan
    Berikut ini beberapa dampak penggunaan TIK terhadap kesehatan manusia.
a. Gangguan Mata
Saat ini, hampir seluruh lapisan masyarakat mengenal komputer. Anak-anak pun sudah diperkenalkan dengan komputer semenjak dini. Tanpa disadari bekerja dengan komputer ternyata membawa dampak yang jelek bagi kesehatan mata dan sanggup mengakibatkan sakit kepala. Sebenarnya, mata lelah dan sakit kepala merupakan keluhan yang paling banyak dikeluhkan para pemakai komputer. Keluhan ini disebut Computer Vision Sindrome (CVS). CVS merupakan kelelahan mata akhir bekerja di depan komputer terlalu usang yang sanggup menjadikan sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan banyak sekali duduk kasus penglihatan lainnya.
Untuk menanggulangi CVS, ada beberapa cara yang sanggup kita lakukan.
  1. Pasang filter screen (layar penyaring radiasi) pada monitor komputer.
  2. Pilih monitor yang mempunyai radiasi rendah (low radiation).
  3. Jarak pandang mata terhadap monitor harus selalu dijaga biar tidak kurang dari 30 cm.
  4. Letakkan monitor sejajar dengan pandangan mata, yaitu jangan terlalu ke atas atau terlalu ke bawah.
  5. Atur warna pada layar monitor sehingga lezat dipandang mata. Layar monitor jangan terlalu terang lantaran sanggup mengakibatkan penglihatan mata menjadi silau. Layar monitor juga jangan terlalu gelap lantaran sanggup mengakibatkan mata bekerja terlalu keras sehingga membuat mata menjadi cepat kering.
  6. Seringlah berkedip. Dengan berkedip, mata akan merangsang kelenjar air mata untuk mengeluarkan air yang berfungsi membuat mata menjadi berair dan lembab.
  7. Perhatikan cahaya di sekitar komputer. Cahaya di sekitar komputer jangan terlalu gelap dan usahakan ruangan cukup pasokan cahaya.
  8. Beristirahatlah sekitar 15 menit sesudah menggunakan komputer cukup lama. Usahakan melihat keluar dan melihat objek yang berwarna hijau, contohnya tumbuhan atau pohon. Dengan cara mirip itu, membuat pandangan kita menjadi segar kembali.
  9. Konsumsi masakan yang mengandung vitamin A, mirip wortel. Vitamin A sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.

b. Gangguan Tulang Punggung
    Selain pada mata, para pengguna komputer sering mengalami gangguan tulang punggung. Hal ini disebabkan lantaran posisi duduk yang salah ketika bekerja menggunakan komputer dalam waktu yang lama. Posisi duduk yang salah sanggup mengakibatkan pembentukan tulang yang jadi bengkok sehingga letak tulang punggung tidak sesuai dengan semestinya. Cara untuk mencegah hal ini dengan cara duduk yang benar ketika kita sedang menggunakan komputer. Posisi duduk yang benar sangat penting dalam pembentukan tulang sehingga pertumbuhan tulang tidak terganggu.
Posisi tubuh ketika berkerja dengan komputer sangat kuat pada kesehatan. Berikut ialah posisi tubuh yang sempurna ketika menggunakan komputer.
  1. Posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap eksklusif ke layar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah lantaran hal ini sanggup mengakibatkan sakit pada leher.
  2. Posisi punggung yang baik ketika menggunakan komputer ialah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk, dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan daerah duduk yang baik dan nyaman.
  3. Posisi pundak yang baik ialah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Jika otot-otot di pundak masih tegang, berarti posisi pundak belum benar.
  4. Posisi lengan yang baik, yaitu sanggup mengetik dan menggunakan mouse dengan nyaman. Posisi lengan yang baik ialah bila tangan berada di samping tubuh dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.
  5. Posisi kaki pada ketika bekerja dengan komputer, kaki harus sanggup diletakkan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai. Siku kaki membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.


2. Dampak Negatif TIK terhadap Sosial dan Psikologis
    Berikut ini beberapa dampak negatif TIK terhadap kehidupan sosial dan psikologis penggunanya.
a. Ketergantungan
    Ketergantungan merupakan dampak utama bagi pengguna komputer. Kenapa hal ini sanggup terjadi? Komputer mempunyai kualitas atraktif yang sanggup merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Ketika kita sedang berada di hadapan komputer, kita bisa melaksanakan banyak hal. Kita bisa menulis puisi atau surat dengan software Microsoft Word. Jika kita sedang tidak ingin menulis, kita bisa menggambar dengan Paint, Corel Draw, atau Photoshop. Jika kita sedang tidak ingin berpikir, kita sanggup menghabiskan waktu dengan game yang ada di komputer. Banyak kemudahan komputer yang sanggup menghibur kita.
    Dengan menggunakan komputer, penggunanya seperti menemukan dunianya sendiri, yaitu dunia yang membuatnya nyaman dan tidak mau mengakhirinya. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kita memberikan motivasi biar memperbanyak kegiatan di luar rumah, contohnya olahraga, bersosialisasi, bermain dengan teman, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut sanggup mengurangi waktu untuk berada di depan komputer.
b. Pornografi
    Banyak orang menyampaikan bahwa internet terdapat tayangan yang berbau pornografi. Hal itu memang benar adanya. Dengan kemampuan internet untuk memberikan informasi, pornografi pun gampang beredar di internet. Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet. Hal tersebut meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang renta yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi situs-situs porno. Di internet, terdapat gambar-gambar pornografi yang sanggup menjadikan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan belum dewasa sebagai targetnya. Agar pengaksesan pornografi di internet sanggup dicegah, hendaknya anak yang akan menggunakan internet diberi bekal pengetahuan yang benar akan manfaat dan tujuan menggunakan internet. Selain itu, peletakan komputer yang terkoneksi internet harus diletakkan di daerah publik, contohnya di perpustakaan, ruangan bimbingan dan penyuluhan, dan hindari pemakaian bilik. Dengan cara mirip itu, pemakai internet merasa malu kalau membuka situs yang berbau pornografi.
c. Antisosial
    Salah satu dampak yang sanggup ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer ialah ketidakpedulian terhadap lingkungan sekitarnya (antisocial behavior). Dampak tersebut mengakibatkan pengguna komputer tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi apa yang terjadi di sekitarnya.
    Oleh lantaran satu-satunya yang sanggup menarik perhatiannya hanyalah komputer. Orang tersebut akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya sehingga kemampuan interpersonal (pertemanan) dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Lama kelamaan, orang tersebut akan sulit menjalin komunikasi dan membangun korelasi dengan orang-orang di sekitarnya. Lama kelamaan, orang tersebut akan sangat individualis dan tidak akan berinteraksi atau pun bersosialisasi dengan orang lain.
3. Dampak Negatif TIK terhadap Pendidikan
    Dunia pendidikan juga terpengaruh dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Pelajar menjadi malas berguru lantaran terlalu asyik bermain komputer. Anak-anak lebih suka menikmati fasilitas-fasilitas yang disediakan komputer. Anak-anak lebih suka bermain game di komputer atau pun game online sehingga lupa belajar. Peranan orang renta sangatlah diharapkan untuk menanggulangi hal tersebut. Orang renta harus mengadakan pengawasan, bimbingan, dan perhatian kepada anak ketika berguru dan bermain. Apabila anak sudah berlebihan dalam menggunakan alat teknologi informasi dan komunikasi, orang renta sanggup mencegah dan membatasi biar tidak terjadi ketergantungan.


Resiko Penggunaan Teknologi
    Tidak semua dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi informasi dan komunikasi sanggup digolongkan sebagai suatu perbuatan kriminal atau sebuah kejahatan. Ada juga dampak negatif yang ditimbulkan lantaran kelalaian atau kesalahan penggunaan. Beberapa di antaranya akan dijelaskan pada subbab ini.
1. RSI
    RSI (Repetitive Strain Injury) atau Cumulative Trauma Disorder (CTD) ialah macam penyakit yang disebabkan penggunaan suatu alat dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebagai contoh, orang yang mengetik menggunakan komputer selama berjam-jam sanggup menderita sakit pada jari dan bahunya. Apalagi kalau pekerjaan tersebut dilakukan selama bertahun-tahun. Perangkat lain dari komputer yang bisa mengakibatkan penyakit ialah mouse. Menurut dua tim peneliti asal Denmark, terlalu banyak meng-klik mouse bisa mengakibatkan rasa sakit pada tangan dan leher. 
    Orang yang sepanjang hari bekerja di depan layar monitor komputer atau bahagia menonton televisi selama berjam-jam sanggup mengalami duduk kasus penglihatan. Radiasi yang ditimbulkan oleh layar monitor sanggup mengakibatkan penglihatan menjadi kabur, sakit kepala, bahkan migren. RSI tidak hanya menyerang fisik atau tubuh insan saja, namun juga sanggup menimbulkan gangguan psikologis. Beberapa penelitian yang dilakukan terhadap para pekerja yang mengoperasikan perangkat tertentu ternyata memperlihatkan adanya tanda-tanda stres atau perubahan perilaku.
2. Telepon Genggam dan Risiko Kanker
     Peneliti Essen University di Jerman menyampaikan pemakai telepon genggam berpeluang 3,3 kali lebih besar untuk terjangkit kanker mata. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa peluang pemakai telepon genggam untuk menderita kanker mata lebih besar dibanding orang yang tidak pernah menggunakan telepon genggam. Peneliti menyampaikan bahwa hanya dalam waktu 10 menit berbicara dengan telepon genggam sanggup merangsang perubahan zat kimia di dalam otak yang sanggup meningkatkan risiko tumor dan kanker. Untuk memperkecil risiko terkena kanker, disarankan menggunakan handsfree kalau melaksanakan percakapan pada telepon genggam.
    Handsfree ialah semacam speaker kecil yang terpisah dari telepon genggam. Penggunaan handsfree sanggup menjaga jarak antara telepon genggam dan sekitar kepala. Dengan demikian, handsfree sanggup mengurangi risiko terkena radiasi yang membahayakan.
3. Komputer dan Penggumpalan Darah
    Duduk berjam-jam di depan komputer bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah yang disebut venous thromboembolism. Penelitian ini dilakukan pada laki-laki yang duduk di depan komputer setiap hari selama 12 jam tanpa diselingi dengan berdiri. Gejala yang timbul biasanya berupa pembengkakan di betis yang dirasakan sangat sakit. Bengkak itu hilang dalam waktu sepuluh hari. Empat ahad kemudian ia mengalami kesulitan bernapas yang berkembang parah. Puncaknya ialah hilang kesadaran sehingga harus dibawa ke rumah sakit.
    Untuk mencegah terjadinya venous thromboembolism, sebaiknya pengguna komputer tidak lupa beristirahat sambil menggerak-gerakkan kaki ketika sedang bekerja.
Advertisement
Advertisement


EmoticonEmoticon