Sekarang kita ada di pembelajaran 4 , Tema 8 , Subtema 2. Fukus pembelajaran kali ini yakni mata pelajaran IPA , Matematika , PJOK , PPKn. Langsung saja kita mulai pembahasannya. Pada Pembelajaran 3 kita sudah berguru mengenai penyakit-penyakit yang muncul dikala demam isu hujan tiba. Sekarang saatnya kita menghasilkan suatu poster. Di dalam postermu mesti berisi gunjingan mengenai penyakit yang kau pilih dan permohonan untuk menyingkir dari penyakit itu. Setelah simpulan , kampanyekan postermu itu ke adik-adik kelasmu! Jelaskan juga mengenai penyakit , tanda-tanda , penyebab , dan pencegahan penyakit serta permohonan untuk menghindarinya.
Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang penyebarannya terjadi lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus dimana nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ini banyak meningkat biak di tempat beriklim berair dan hangat serta padat penduduk. Demam dengue tidak sanggup menular dari orang ke orang secara eksklusif sepantasnya penyakit flu , melainkan lewat gigitan kedua nyamuk tersebut.
Berikut ini beberapa langkah pencegahan demam berdarah yang sanggup dilakukan;
Menguji Ketampakan Bulan Purnama
Alat dan Bahan
Berapakah pelampung yang diperlukan pada setiap jaring? data masuk x 3 - 2Berikut ini beberapa langkah pencegahan demam berdarah yang sanggup dilakukan;
- Mensterilkan cuilan dalam rumah dengan menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk
- Membersihkan kolam mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
- Menutup , membalik , atau bila perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air yang lain yang ada di rumah Anda.
- Memasang kawat antinyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
- Memasang kelambu di ranjang tempat tidur.
- Memakai lotion antinyamuk , utamanya yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif.
- Mengenakan busana yang longgar yang sanggup melindungi dari gigitan nyamuk.
- Melakukan bersamaan untuk membersihkan lingkungan
- Mengadakan fogging untuk mensterilkan lingkungan dari nyamuk dan jentik-jentiknya.
Apakah pernah terjadi wabah penyakit menular di lingkunganmu? Apa yang dilaksanakan warga dikala itu? Apakah yang dilaksanakan warga sudah berbincang korelasi saling ketergantungan? Jelaskan.
Di lingkungan pernah terjadi wabah penyakit menular yakni penyakit Chikungunya. Saat terjadi wabah penyakit ini , warga berkordinasi dengan petugas dari dinas kesehatan untuk menjalankan penanganan berupa pengobatan bagi penderita dan pemusnahan sumber penyakit tersebut.
Warga menjalankan pengasapan atau vogging dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Dan disini terjadi korelasi saling ketergantungan antar sesama warga. Warga memerlukan pemberian obat-obatan dari dinas kesehatan dalam hal ini rumah sakit dan puskesmas.
Ayo Analisis
Pada siang hari , suhu udara panas. Akibatnya , beling jendela memuai. Namun , pada malam hari suhunya menurun. Perubahan suhu menghasilkan beling jendela menyusut. Karena itulah ukuran bingkai dibentuk lebih besar ketimbang ukuran kaca. Ada cukup ruang tersedia dikala beling memuai sehingga beling tidak pecah.
Pada malam hari cuaca cerah di demam isu kemarau , cobalah pergi ke luar teras rumahmu. Pandangilah Bulan. Bagaimana bentuk Bulan? Apakah Bulan bergerak? Apakah Bulan mempunyai cahaya sendiri? Apakah Bulan berputar? Apa yang dikelilinginya?
Amati gambar berikut!
Apa yang sanggup kau simpulkan mengenai gerak Bulan?
Bulan ialah satelit bumi. Bulan bukan tergolong bintang lantaran tidak memancarkan cahaya sendiri. Cahaya bulan yang terlihat berasal dari cahaya matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bulan. Seperti halnya bumi yang menjalankan gerakan mengelilingi matahari , bulan menjalankan gerakan yaitu;
a. Rotasi Bulan
Sama halnya dengan bumi dan planet planet yang lain , bulan juga berputar pada porosnya atau berotasi. Waktu yang dikehendaki bulan untuk menjalankan satu kali rotasi sama dengan waktu yang dikehendaki bulan untuk berevolusi mengelilingi bumi , hal itu memicu permukaan bulan yang menghadap bumi akan senantiasa terlihat sama.
b. Revolusi Bulan mengelilingi bumi
Selain berputar pada porosnya , bulan juga bergerak mengelilingi bumi yang disebut revolusi bulan. Akibat revolusi bulan , bulan akan terlihat berubah-ubah bila dilihat dari bumi yang disebut dengan fase bulan. Fase bulan dipengaruhi oleh posisi bulan kepada bumi dan matahari.
c. Revolusi bulan mengelilingi matahari
Selain berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi bumi , bulan juga bergerak mengelilingi matahari. Saat bumi bergerak mengeliling matahari bulanpun menjalankan hal yang sama. Waktu yang diperlulan bulan untuk bergerak mengelilingi matahari sama dengan waktu yang dikehendaki bumi untuk bergerak mengelilingi matahari , atau dengan kata lain yakni bahwa dalam 1 tahun , bulan cuma satu kali bergerak mengelilingi matahari dan duabelas kali bergerak mengelilingi bumi. . Hal inilah yang memicu ada 12 bulan selama 1 tahun di dalam kalender masehi. Berikut akibat-akibat gerak bulan :
Bulan ialah satelit bumi. Bulan bukan tergolong bintang lantaran tidak memancarkan cahaya sendiri. Cahaya bulan yang terlihat berasal dari cahaya matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bulan. Seperti halnya bumi yang menjalankan gerakan mengelilingi matahari , bulan menjalankan gerakan yaitu;
a. Rotasi Bulan
Sama halnya dengan bumi dan planet planet yang lain , bulan juga berputar pada porosnya atau berotasi. Waktu yang dikehendaki bulan untuk menjalankan satu kali rotasi sama dengan waktu yang dikehendaki bulan untuk berevolusi mengelilingi bumi , hal itu memicu permukaan bulan yang menghadap bumi akan senantiasa terlihat sama.
b. Revolusi Bulan mengelilingi bumi
Selain berputar pada porosnya , bulan juga bergerak mengelilingi bumi yang disebut revolusi bulan. Akibat revolusi bulan , bulan akan terlihat berubah-ubah bila dilihat dari bumi yang disebut dengan fase bulan. Fase bulan dipengaruhi oleh posisi bulan kepada bumi dan matahari.
c. Revolusi bulan mengelilingi matahari
Selain berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi bumi , bulan juga bergerak mengelilingi matahari. Saat bumi bergerak mengeliling matahari bulanpun menjalankan hal yang sama. Waktu yang diperlulan bulan untuk bergerak mengelilingi matahari sama dengan waktu yang dikehendaki bumi untuk bergerak mengelilingi matahari , atau dengan kata lain yakni bahwa dalam 1 tahun , bulan cuma satu kali bergerak mengelilingi matahari dan duabelas kali bergerak mengelilingi bumi. . Hal inilah yang memicu ada 12 bulan selama 1 tahun di dalam kalender masehi. Berikut akibat-akibat gerak bulan :
- Adanya fase-fase bulan
- Terjadinya pasang surut air laut
- Terjadinya gerhana
- Permukaan bulan yang terlihat dari bumi senantiasa sama
Fakta Sains
Bulan berotasi pada porosnya. Bulan berevolusi mengelilingi Bumi. Bulan senantiasa bareng Bumi sehingga disebut selaku satelit Bumi. Bulan bareng Bumi mengelilingi Matahari. Hal itu disebut revolusi Bulan. Bulan tidak mempunyai cahaya sendiri. Cahaya Bulan berasal dari pantulan yang diterima dari cahaya Matahari.
Ayo Mencoba
Apakah bentuk Bulan akan senantiasa sama setiap hari? Amati gambar dan laksanakan percobaan untuk membuktikannya!
Menguji Ketampakan Bulan Purnama
Alat dan Bahan
- Kotak sepatu besar.
- Kertas hitam.
- Bola plastik busa/styrofoam dengan ukuran diameter 5 cm.
- Lampu senter kecil dengan cahaya yang berdampak , isolasi kertas , dan benang hitam.
Langkah Percobaan
- Lapisi permukaan kotak sepatu cuilan dalam dengan kertas hitam.
- Gantungkan bola styrofoam dengan benang hitam 5 cm dan tempelkan ujung benang pada pertengahan epilog kotak.
- Buatlah 1 lubang yang serupa besarnya dengan diameter lampu senter pada ujung kotak dan tutup rapat celah di antara lampu senter dan kotak dengan menggunakan isolasi kertas. Buat juga 5 lubang intip pada sisi-sisi kotak di mana 4 lubang pada tiap segi memanjang dan 1 lubang pada posisi miring yang lebih rendah dari lampu senter.
- Pasang epilog kotak bareng bola yang tergantung padanya di atas kotak dan rapatkan tepi-tepinya dengan menggunakan selotip kertas.
- Nyalakan senter , kemudian perhatikan bola dengan mengintip lewat lubang-lubang intip dengan urutan menyerupai gambar.
Temukan Jawabannya
Seorang nelayan menangkap ikan dan udang pada dikala air maritim surut menggunakan jaring. Setiap jaring memerlukan beberapa pelampung. Berikut yakni tabel dan data gambar yang berbincang banyak jaring dan pelampung yang dibutuhkan.
Seorang nelayan menangkap ikan dan udang pada dikala air maritim surut menggunakan jaring. Setiap jaring memerlukan beberapa pelampung. Berikut yakni tabel dan data gambar yang berbincang banyak jaring dan pelampung yang dibutuhkan.
Data Masuk | Data Keluar |
---|---|
1 | 1x3-2=1 |
2 | 2x3-2=4 |
3 | 3x3-2=7 |
4 | 4x3-2=10 |
5 | 5x3-2=13 |
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon