Konten [Tampil]
Seperti halnya di daerah-daerah lain , kuliner dan minuman tradisional juga terdapat di wilayah Provinsi Jambi. Bahan baku pembuatannya berasal dari sumber daya alam Jambi. Oleh alasannya yakni itu , kuliner dan minuman yang dihasilkan mempunyai cita rasa yang berlainan dengan kawasan lain. Ada terlalu banyak kuliner dan minuman tradisional Jambi , di antaranya selaku berikut.
Gulai Tempoyak ialah kuliner khas Jambi yang yang dibikin dari buah durian dan ikan. Daging buah durian diaduk dengan bahan-bahan lain dan difermentasikan hingga rasanya seakan-akan terasi. Jenis ikan yang biasa dipakai yakni ikan patin atau gabus. Tempoyak bermutu baik terlihat dari warna dagingnya yang kuning dan aroma buah duriannya sungguh terasa segar. Gulai ini makin lezat apabila dipadu dengan sambal calo yang yang dibikin dari tomat hijau , terasi , cabe merah , dan jeruk nipis.
Burgo yakni kuliner khas Provinsi Jambi yang dikala ini telah sulit ditemukan. Masakan ini yang dibikin dari gabungan tepung beras dan sagu. Adonan kedua materi ini dibentuk semacam dadar yang agak tebal. Kemudian , digulung memanjang. Cara penyajiannya diiris pendek-pendek dan disiram kuah santan. Kuah santan ini dibentuk khusus. Bahan dasar kuah berasal dari kaldu udang dan ikan. Untuk memperbesar cita rasa , lazimnya ditaburi bawang goreng. Rasa khas burgo yakni kekenyalannya yang berpadu dengan gurih kuah santan.
Rambutan goreng dan selai nanas goreng yakni kuliner ringan khas Jambi. Proses pengerjaan selai nanas goreng memerlukan waktu yang agak lama. Nanas dikupas , dicuci , kemudian dilumatkan. Hasilnya dimasak dengan gula selama 4-5 jam , kemudian dijemur hingga agak kering. Selai ini diiris kecil-kecil dan dimasukkan dalam adonan tepung , kemudian digoreng. Jadilah , selai nanas goreng yang siap disantap. Untuk rambutan goreng pembuatannya nyaris sama dengan selai nanas goreng. Hanya untuk rambutan goreng dimasak tanpa mencampakkan bijinya. Hasilnya seakan-akan sekali dengan kurma. Pusat bikinan kedua jenis kuliner ringan ini terletak di Tangkit Baru , Muaro Jambi.
Teh kajoe aro merupakan teh hitam orisinil Jambi. Teh ini dihasilkan dari perkebunan teh di Kajoe Aro , Kabupaten Kerinci , yang telah terkenal sejak zaman dahulu. Beberapa varietas tanamannya berasal dari negeri Belanda. Ada enam cita rasa khas teh kajoe aro yang tergolong grade 1 , yakni broken orange pecco (BOP) , broken orange pecco fanning (BOPF) , pecco fanning (PF) , broken tea (BT) , broken pecco (BP) , dan dust. Bagi penikmat teh sejati akan sanggup membedakan dengan mudah beberapa cita rasa ini. Aromanya yang khas berpadu dengan rasa elok alami teh meninggalkan sensasi rasa yang berbeda. Ada yang bilang tidak perlu komplemen gula untuk mencicipi nikmatnya teh kajoe aro.
Tidak semua tempat sanggup dijumpai atau menawarkan jenis kuliner dan minuman tradisional. Tingkat kesusahan untuk menerimanya menjadi satu nilai tambah kekhasannya. Di sebuah kawasan mungkin tidak dijumpai jenis kuliner atau minuman tradisional tertentu , tapi mungkin memperoleh jenis rnakanan atau minuman tradisional yang lain. Jenis kuliner dan minuman tradisional Jambi tersebut , antara lain dodol durian , dodol kentang kerinci , mi celor , nasi gemuk , lontong kuah nangka , bolu kojo , tajil elok Iurnpcmg , tajil elok haji serban , pindang patin , nasi minyak , pempek asiong , pempek plaju , pempek kates (pepaya). dendeng belado , dendeng batokok , pepes patin tempoyak , kopi jambi , es tebu , jus markisa , dan sirop kayu manis.
:
Makanan Khas Bengkulu Lengkap Penjelasannya
Makanan Khas Bangka Belitung Lengkap Penjelasannya
Makanan dan Minuman Khas Lampung Lengkap Penjelasannya
Makanan dan Minuman Khas Riau , Lengkap Penjelasannya
:
Makanan Khas Bengkulu Lengkap Penjelasannya
Makanan Khas Bangka Belitung Lengkap Penjelasannya
Makanan dan Minuman Khas Lampung Lengkap Penjelasannya
Makanan dan Minuman Khas Riau , Lengkap Penjelasannya
Advertisement
Advertisement
EmoticonEmoticon