Sikap toleran memiliki arti menahan diri , bersikap sabar , membiarkan orang beropini lain , dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki nasehat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat insan , hati nurani , dan kepercayaan , serta keikhlasan sesama apa pun agama , suku , kelompok , ideologi atau pandangannya. Tuhan bikin insan berlainan dan beragam. Perbedaan itu merupakan anugerah yang mesti kita syukuri sebab dengan keanekaragaman , kita menjadi bangsa yang besar dan cerdik dalam bertindak.
1. Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
Negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan aliran agamanya masing-masing. Jaminan negara terhadap warga negara untuk memeluk dan beribadah dikontrol dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi , ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”. Bentuk sikap kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk selaku berikut.
2. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
Perbedaan suku dan ras antara insan yang satu dengan insan lainnya hendaknya tidak menjadi halangan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan dunia. Kita mesti menghormati harkat dan martabat insan yang lain. Bentuk sikap kehidupan dalam keberagaman suku di antaranya diwujudkan dalam bentuk selaku berikut.
3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
Kehidupan sosial dan keberagaman kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia pasti menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Kita pasti mesti bergairah untuk memelihara dan menjaga kebudayaan bangsa Indonesia. Perilaku dan semangat kebangsaan dalam menjaga keberagaman budaya bangsa sanggup ditangani dengan :
Perwujudan Sikap Toleransi dalam Berbagai Kehidupan
Kesimpulan :
Sikap dan sikap toleransi terhadap keberagaman penduduk merupakan kunci untuk memajukan persatuan dan kesatuan , serta menangkal proses perpecahan penduduk , bangsa dan negara Indonesia.
Penanaman Sikap
Perbedaan kita dengan orang lain tidak memiliki arti bahwa orang lain lebih baik dari kita atau kita lebih baik dari orang lain. Baik dan buruknya analisa orang lain terhadap kita bukan sebab warna , rupa , dan bentuk , melainkan sebab baik dan buruknya kita dalam berperilaku.
1. Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
Negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan aliran agamanya masing-masing. Jaminan negara terhadap warga negara untuk memeluk dan beribadah dikontrol dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi , ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”. Bentuk sikap kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk selaku berikut.
- Melaksanakan aliran agama yang dianutnya dengan baik dan benar.
- Menghormati agama yang diyakini orang lain.
- Tidak memaksakan kepercayaan agama yang dianutnya terhadap orang lain.
- Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.
2. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
Perbedaan suku dan ras antara insan yang satu dengan insan lainnya hendaknya tidak menjadi halangan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan dunia. Kita mesti menghormati harkat dan martabat insan yang lain. Bentuk sikap kehidupan dalam keberagaman suku di antaranya diwujudkan dalam bentuk selaku berikut.
- Tidak menatap rendah suku atau budaya yang lain
- Tidak menilai suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik
- Menerima keanekaragaman suku bangsa dan budaya selaku kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.
- Lebih memprioritaskan negara dari pada kepentingan tempat atau suku masing-masing.
3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
Kehidupan sosial dan keberagaman kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia pasti menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Kita pasti mesti bergairah untuk memelihara dan menjaga kebudayaan bangsa Indonesia. Perilaku dan semangat kebangsaan dalam menjaga keberagaman budaya bangsa sanggup ditangani dengan :
- Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia;
- Mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan kesenangannya;
- Merasa gembira terhadap budaya bangsa sendiri; dan
- Menyaring budaya abnormal yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.
Perwujudan Sikap Toleransi dalam Berbagai Kehidupan
No. | Lingkungan | Sikap Toleransi | Upaya Meningkatkan |
---|---|---|---|
1. | Sekolah |
|
|
2. | Masyarakat |
|
|
3. | Bangsa dan Negara |
|
|
Sikap dan sikap toleransi terhadap keberagaman penduduk merupakan kunci untuk memajukan persatuan dan kesatuan , serta menangkal proses perpecahan penduduk , bangsa dan negara Indonesia.
Penanaman Sikap
No. | Pernyataan | Komentar |
---|---|---|
1. | Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragam. | Benar , bangsa Indonesia terdiri atas banyak suku , agama , bahasa , dan budpekerti istiadat. |
2. | Keberagaman bangsa Indonesia merupakan sebuah anugerah bagi bangsa Indonesia. | Benar , bangsa Indonesia memiliki keberagaman yang mesti kita syukuri. |
3. | Saya bahagia berteman dengan orang yang berlainan suku , agama , dan budayanya. | Benar sebab berteman dengan mereka saya mengetahui keanekaragaman budya yang dimimiliki bangsa Indonesia |
4. | Saya tak punya kawan dekat yang berlainan suku , agama , dan budayanya. Oleh kerena itu , saya berharap memiliki kawan dekat yang berlainan suku , agama , dan budayanya. | Benar , sebab dengan memiliki kawan dekat yang berlainan kita menjadi tahu suku , agama , dan budaya lain sehingga tidak menilai suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik |
5. | Saya menatap sama terhadap orang yang berlainan dengan saya. | Benar , sebab dengan menatap sama akan terbentuk toleransi dan saling menghargai antar sesama |
6. | Saya bertingkah sopan dan menghormati yang berlainan suku , agama , dan budaya dengan saya. | Benar , sebab dengan menghormati mereka kita sanggup saling mengetahui dan saling menghargai perbedaan yang ada |
7. | Saya ingin mengenali budaya orang lain untuk menumbuhkan rasa saling mengetahui antarbudaya yang berbeda. | Benar , karena dengan mengenali budaya lain akan makin memperkaya kebudayaan kita dan kebudayaan nasional. |
8. | Saya tidak menilai kejelekan seseorang merupakan citra kejelekan sikap satu suku tertentu. | Benar , sebab setiap orang berlainan karakternya , dan huruf seseorang tidak menggambarkan huruf asal suku bangsanya. |
9. | Saya berharap tidak ada lagi pertentangan di antara rakyat Indonesia didasarkan perbedaan suku , agama , ras , dan budaya. | Benar , sebab pertentangan akan membuat perpecahan yang sanggup mengusik persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia |
10. | Negara Indonesia akan berdiri tegak apabila seluruh rakyat bersatu tanpa menatap banyak sekali perbedaan | Benar , sebab perbedaan bukan merupakan penghalang namaun selaku pilar dalam membangun persatuan dan kesatuan. |
Perbedaan kita dengan orang lain tidak memiliki arti bahwa orang lain lebih baik dari kita atau kita lebih baik dari orang lain. Baik dan buruknya analisa orang lain terhadap kita bukan sebab warna , rupa , dan bentuk , melainkan sebab baik dan buruknya kita dalam berperilaku.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon