Vakuola ialah organel sitoplasma yang berisi cairan, dibatasi oleh membran yang identik dengan membran plasma. Vakuola sering terbentuk alasannya ialah pelipatan membran sel ke arah
dalam. Bahan atau buangan sanggup ditemukan di dalam vakuola.
Sel tumbuhan berisi banyak vakuola kecil-kecil, tetapi dengan matangnya sel, terbentuklah vakuola tengah yang besar. Molekul makanan yang terlarut, materi buangan, dan pigmen sering terdapat di dalamnya.
Vakuola mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
1) Memasukkan air melalui tonoplas yang bersifat diferensial permiabel untuk membangun turgor sel.
2) Vakuola ada yang berisi pigmen dalam bentuk larutan, menyerupai antosian, termasuk antosianin yang berwarna merah, biru, dan lembayung, juga warna gading dan kuning. Antosian sanggup memberi warna pada bunga, buah, pucuk, dan daun. Hal ini, mempunyai kegunaan untuk menarik serangga, burung, dan binatang lain yang berjasa bagi penyerbukan atau persebaran biji.
3) Vakuola tumbuhan, kadang kala mengandung enzim hidrolitik yang sanggup bertindak sebagai lisosom waktu hidup. Setelah sel mati, tonoplas kehilangan sifat diferensial permiabelnya sehingga enzim-enzimnya lolos keluar menyebabkan autolisis (penghancuran diri).
4) Menjadi daerah timbunan sisa-sisa metabolisme, menyerupai kristal kalsium oksalat dan beberapa alkaloid, menyerupai tanin. Lateks (getah) sanggup berkumpul dalam vakuola dalam bentuk emulsi. Sel khusus yang berfungsi menyerupai ini disebut latisifer, contohnya pada Hevea brasiliensi dan Cannabis sativa.
5) Menjadi daerah penyimpanan zat makanan terlarut yang sewaktu-waktu sanggup dipakai oleh sitoplasma. Misalnya, sukrosa dan garam mineral.
dalam. Bahan atau buangan sanggup ditemukan di dalam vakuola.
Sel tumbuhan berisi banyak vakuola kecil-kecil, tetapi dengan matangnya sel, terbentuklah vakuola tengah yang besar. Molekul makanan yang terlarut, materi buangan, dan pigmen sering terdapat di dalamnya.
Vakuola mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
1) Memasukkan air melalui tonoplas yang bersifat diferensial permiabel untuk membangun turgor sel.
2) Vakuola ada yang berisi pigmen dalam bentuk larutan, menyerupai antosian, termasuk antosianin yang berwarna merah, biru, dan lembayung, juga warna gading dan kuning. Antosian sanggup memberi warna pada bunga, buah, pucuk, dan daun. Hal ini, mempunyai kegunaan untuk menarik serangga, burung, dan binatang lain yang berjasa bagi penyerbukan atau persebaran biji.
3) Vakuola tumbuhan, kadang kala mengandung enzim hidrolitik yang sanggup bertindak sebagai lisosom waktu hidup. Setelah sel mati, tonoplas kehilangan sifat diferensial permiabelnya sehingga enzim-enzimnya lolos keluar menyebabkan autolisis (penghancuran diri).
4) Menjadi daerah timbunan sisa-sisa metabolisme, menyerupai kristal kalsium oksalat dan beberapa alkaloid, menyerupai tanin. Lateks (getah) sanggup berkumpul dalam vakuola dalam bentuk emulsi. Sel khusus yang berfungsi menyerupai ini disebut latisifer, contohnya pada Hevea brasiliensi dan Cannabis sativa.
5) Menjadi daerah penyimpanan zat makanan terlarut yang sewaktu-waktu sanggup dipakai oleh sitoplasma. Misalnya, sukrosa dan garam mineral.
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon